7

1.8K 140 4
                                    

Authour pov

Seminggu berlalu setelah kejadian Nabilah dan Shania di loteng malam itu, tidak ada lagi percakapan antar keduanya semua kembali seperti semula terlebih dengan datangnya melody dan kinal dari luar kota yang membuat Shania harus kembali bersikap seakan-akan tidak pernah ada percakapan antara dirinya dengan Nabilah, namun sebenarnya jauh di lubuk hatinya dia sangat tidak tega melihat keseharian adik ny yang jauh dari kata sehat seperti pada pagi ini saat sarapan, seperti biasa Nabilah selalu sarapan dengan mie instan sedangkan Shania sarapan dengan makanan yang sudah disiapkan melody sebelum berangkat kantor karena ada meeting pagi-pagi dan kinal sarapan di kampungnya karena ada kelas pagi dadakan

" Mie instan lagi dek" ucap Shania pelan yg masih agak canggung berbicara dengan Nabilah sekalipun dirumah tidak ada melody dan kinal

" Gak ada sarapan lain nya kak" ucap Nabilah melihat Shania

" kalau gitu gimana kalau kita sarapan bareng" tawar Shania

" Gak usah kak aku udah biasa kyk gini" tolak Nabilah dengan halus

Namun tiba-tiba saat mereka berdua sedang sibuk sarapan tiba-tiba sakit kepala Nabilah kambuh, Nabilah meringis kesakitan sambil memijat pelipisnya Shania yg melihat itu mulai khawatir

" Dek kamu kenapa" tanya Shania dan Nabilah hanya membalas dengan senyum untuk menyembunyikannya rasa sakit ny

Tes....
Darah segar mulai menetes dari hidung Nabilah

" Astaga dek kamu mimisan" ucap Shania yg menghentikan sarapannya lalu menghampiri Nabilah

" Udah gak papa kak, kakak berangkat aja dulu aku gak kenapa-napa" ucap Nabilah sambil berusaha menghentikan mimisan nya dengan tisu

" Apanya yang gpp bisa-bisa kamu pingsan loh" ucap Shania

" Aku baik-baik aja kok kak mimisan kyk gini udah biasa nanti juga berhenti" ucap Nabilah pelan karena masih rasa sakit pada kepala ny

" Beneran gak papa atau enggak kita berangkat bareng aja pake mobil kak Kinal kan tadi dia berangkat ny sama kak melody" ucap Shania yg masih khawatir

" Jangan kak, nanti kalau kak Mel sama Kak Kinal tau kakak bisa kena marah " tolak Nabilah

"Aku gk mungkin biarin kamu berangkat sendiri ke sekolah sementara keadaan kamu lemes kayak gini"

" Udah gpp kok kak ini aku udah mau berangkat" Nabilah meraih tasnya

" Yaudah tapi kalau disekolah ada apa-apa kamu langsung ke kelas kakak aja yah" ucap Shania bawel

" Iya iya "

Kedua ny pun berangkat sekolah,shania dengan mobil Kinal dan Nabilah dengan motornya

Shania pov
Sampai disekolah setelah memarkir mobil aku segera menuju kelas dan saat dikelas aku melihat Naomi yg ingin keluar dari kelas

"Mi,kamu mau kemana" tanya ku

" Mau ke kelas nya Sinka dompet nya ketinggalan kenapa mau ikut'' ucapnya dengan senyum meledek karena yg dia tau aku tidak suka ke kelas itu, bukan karena apa-apa tapi kelas SA adalah kelas terpisah di antara kelas lainnya banyak yang bilang kalau kelas itu kelas yang mewah tapi berhubung karena aku belum pernah ke sana aku tidak tahu

" Iya aku ikut" ucapku yg membuat Naomi melongo

" Loh kok...."

" Udah gak usah banyak tanya ayo cepetan" ucap ku lalu menarik ny

SA

Aku tercengang melihat pemandangan di depanku,awalnya yg aku bayangkan saat teman aku bilang kelas ini kelas mewah yg ada dipikiran ku adalah kelas dengan desain menarik tapi ternyata... Sulit dibayangkan kalau ini disebut kelas,jalur masuk kelas ny dilengkapi gerbang dan saat memasuki gerbang itu pemandangan di sebelah kiri terdapat taman bunga dengan ribuan macam bunga warna warni dan di sebelah kanan terdapat taman buah-buahan yang nampak segar

" Mi, ini serius kelas ny" tanya ku yg masih tidak percaya sekaligus takjub

" Iya, kenapa... heran yah, ini belum seberapa kok yuk kita langsung kelasnya aja" kata Naomi lalu menarik tangan ku

SA'class
" Nah ini kelas nya...." Ucap Naomi yg berhasil membuatku terpaku diam melihat bangunan megah mewah di depan ku yg disebutnya kelas.
Bagaimana tidak kelas ini tidak nampak seperti kelas pada umumnya, begitu megah dan bergaya bangunan arsitektural Eropa

" Mau sampai kapan bengong nya,yuk masuk" dan Naomi pun menarik tangan ku dengan mendengus kesal melihat tingkah bodoh ku

Ketika masuk kedalam semakin jelas terlihat kemewahan dari kelas ini yang ternyata dilengkapi dengan banyak ruangan dan fasilitas buku-buku dan komputer juga dengan perpustakaan, pantas saja aku tidak pernah melihat satu pun anak kelas SA di perpustakaan ternyata mereka punya perpustakaan yang jauh lebih luas ckckck.... sungguh beruntung Nabilah

Authour pov
Shania dan Naomi masih berjalan menyusuri ruangan SA yg luas berusaha mencari keberadaan semua anak SA yg sedari tadi belum terlihat seorang pun

" Eh kak Naomi kok disini" ucap salah seorang siswi SA yg baru turun dari lantai dua,oh iy jadi kelas SA memang kelas 3 tingkat

" Eh Gracia,ini gre aku lagi nyari dudut kamu liat gak" tanya Naomi pada Gracia

" Dudut...?" Beo gre bingung

" Eh, maksudnya Sinka,iya Sinka kamu liat gak" ucap Naomi gelagapan

" Oh... Ada,dia sama anak-anak yang lainnya di UKS di lantai dua" ucap gre

" UKS... ngapain,siapa yg sakit,trus knapa kamu pergi" tanya Naomi bertubi-tubi

" Duh...nanyanya satu-satu aja kali kak, ehm... Klo aku lagi nungguin dokter, dokternya itu kebetulan kakak sepupu aku sendiri" terang Gracia

" Emang nya separah itu sampai harus panggil dokter" tanya Naomi

Saat Gracia ingin bersuara tiba-tiba datang seorang wanita berpakaian dokter yg masuk,gracia lalu berteriak kearahnya

" Kak Ve...." Pekik Gracia

" Maaf gre kk telat tadi macet oh iyy teman kamu yang sakit itu dimana" ucap dokter itu yg ternyata adalah Veranda,veranda kemudian berpaling dan melihat Shania

" Loh... Kamu... Adek ny melody kan" tanya ve

" Eh i.. iya kak..ehmm dokter...eh...ka...kakak... temen sekampus ny kak Mel dulu kan" ucap Shania gagap,ve hanya tersenyum melihat tingkah Shania

" Oh iya btw yang sakit tadi siapa,gre..." Tanya Naomi lagi

" Oh iy..aku lupa itu Nabilah,tadi pas masuk kelas tiba-tiba aja dia pingsan"

"APA"....

......
HEY GUYS... Waduh ceritanya makin membingungkan nih.... Jadi ternyata melody sama Ve itu dulu sahabatan waktu masih sekampus
Gimana yah reaksi Ve kalo tau kakak Nabilah yg membenci adik kesayangannya itu bukan lain adalah mantan sahabat ny....

Nantikan nextnya pada hari Jum'at yah guys... Dan iya kalo bisa aku cuma mau minta buat yg berkenan aja....spy di follow, tapi gak maksa kok yg pasti kalo kalian masih suka sama ceritanya mohon Votenya yah...😉😄






Give Us A ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang