9

1.8K 140 13
                                    

Disebuah cafe yang terbilang mewah terlihat seorang gadis yang sedang duduk yang terlihat sedang menunggu seseorang, selang beberapa menit terlihat seorang gadis cantik dengan jas dokternya menghampiri gadis itu

" Hy.... Melody kan...?"
tegur gadis yg memakai jas dokter itu yg membuat gadis yg duduk itu tersentak, gadis itu adalah Melody

" eh...enghh kamu....?"
Terlihat melody sedang mengetuk-ngetuk dagunya dengan telunjuk, dia berusaha mengingat-ingat nama gadis yang sedang berhadapan dengannya

" Aku Veranda, masa kamu gak inget aku sih" ternyata gadis berjas dokter itu adalah Ve

" Hah...? Loh kok...? Loh eh kok kamu Ve, eh maksudnya kenapa kamu Ve ehh arghhh" ucap melody gelagapan lalu mengacak rambutnya frustasi

" Hahahaha kamu kenapa sih....? Hmmm.... Kyk orang bingung gitu"

" Enghh.... Maksudnya tadi kenapa kamu disini bukannya kamu di New York Ve..? Dan.. kok bisa kamu yang nemuin aku karena kata Shania ada temen aku yg mau ketemuan disini, jadi ya... Aku pikir gitu, makanya pas ngeliat kamu yah kaget" jelas melody dengan rentetan beberapa pertanyaan

"Kaget...? Hahahaha.....hhh... emangnya aku kaya setan Mel sampai muka kamu pucat gitu, emh... Emang iya aku di New York lanjutin S2 aku sekalian ngurusin perusahaan papa yang ada disana" jelas Veranda

" ohh gitu, eh iya Ve Om Farish gimana kabarnya"

" Papa... Udah meninggal 2 tahun yang lalu Mel..." Kelas Veranda sambil tersenyum miris

" Hah...? Emm.. maaf  Ve aku gk tau aku benar-benar gak tau, maaf udah ngebuat kamu sedih" ucap melody yg merasa bersalah

" Iya No problem, itu sebabnya aku balik ke Indonesia untuk mengurusi semua perusahaan dan rumah sakit milik papa yang ada disini " jelas Veranda yang membuat Melody ber-Oh ria

"Eh Ve duduk dulu" ucap melody sambil menunjuk kursi mempersilakan Veranda duduk

" Thanks.." ucap Veranda setelah duduk

"Jadi... Ve, kalau kamu ngurusin semua perusahaan kamu yang ada disini bagaimana dengan perusahaan kamu yang ada di New York, apalagi melihat dari jas kamu kayak nya... Kamu dokter deh" tanya melody yg masih memperhatikan jas yang dipakai Veranda

"Iya aku emang dokter, dan masalah perusahaan yang ada di NY itu di pegang oleh  ibu tiri aku" jelas Veranda

" Ibu tiri...?" Ucap melody sambil memicingkan matanya meminta penjelasan dari Ve

" Iya, jadi 1 tahun sebelum papa meninggal dia menikah dengan salah  seorang pasiennya yang mengalami amnesia, karena kasihan dan melihat sosok keibuan pada dirinya makanya papa menikah dengannya, kata papa supaya aku bisa ngerasain gimana rasanya punya ibu" jelas Veranda karena sewaktu kecil dia belum pernah merasakan kasih sayang seorang ibu,ibunya meninggal dunia seminggu setelah kelahirannya

" Tapi ibu tiri kamu itu gak berubah jadi jahat kan Ve...?" Ucap melody melotot memperlihatkan wajah aneh nya

" Hahahaha... Kamu jadi korban film nih kayaknya, nggak kok malahan dia baik banget, dia udah nganggep aku seakan-akan aku ini anak kandung nya sendiri, malahan kalau aku ke NY masih sering manja"

" Oh... Hahahaha kamu manja, gak sesuai sama image kamu Ve btw kamu jadi dokter apa"

" Aku dokter di RS milik mendiang papa, RS Tanumihardja"ucap Ve

" RS Tanumihardja yah... Rumah sakit khusus penyakit kanker itu, wah hebat kamu Ve udah bisa jadi dokter spesialis, kapan-kapan aku boleh yah ikut kamu lihat-lihat disana" ucap melody memasang wajah memelas nya

Give Us A ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang