Pulang sekolah
Nabilah pov
Aku gk tau harus ngomong apa yg pasti hari ini ku benar-benar bahagia udah lama aku gk pernah ketawa gokil seperti tadi sayang ny karena kita klas special A jdi lbh cepat pulang klo klas lain pulang jam 17.00 khusus klas SA pulang jam 15.00 jdi gk bnyk waktu untuk bercanda tapi ada baiknya juga aku bisa kerja parttime lbh cepat
Authour pov
Nabilah lalu memarkir motornya di parkiran sebuah restoran dan masuk ke restoran tersebut tempatny bekerja sesampai di sana dia langsung menyapa rekan kerjanya Sisil
" Hy sil tumben kerja sendiri kyla mana" sapa Nabilah
"Loh kyla kan masih sekolah lagian ngapain kamu disini kamu bolos yah". ucap Sisil menyeringai
" Ye enak aja gk lah yaudah aku ke dapur dulu ntar klo kyla Dateng suruh bantuin" ucap Nabilah berlalu menuju dapur
Nabilah lalu mencuci semua piring dan gelas setelah itu dia mengepel lantai dan melap semua meja
"Rajin banget dek" ucap seseorang di belakangnya dan langsung membuat Nabilah tersentak
" Eh kak Viny loh udah balik dri kampus kak" tanya Nabilah pada Viny yg tidak lain adalah pemilik restoran tempatny bekerja
" Iya bil oh iyy nanti aku mau jemput adek aku kita makan siang bareng yah" ajak Viny sambil tersenyum
" Jadi kak Viny punya adik " heran Nabilah karena yg dia tau Viny hanya tinggal sendiri karena kedua orang tuany telah meninggal dunia
" Iya dia satu sekolah kok sama kamu tapi dia lebih suka tinggal di apartemennya makanya dia gk pernah kesini" ucap Viny
" Oh tapi kenapa aku diajak kak bukannya ini waktu baik untuk menghabiskan waktu bersama dengan adik kk"
" Nabilah kamu itu Udah aku anggap sebagai adek aku sendiri boleh yah" ucap Viny dengan wajah memelas
" Yaudah deh "
" Yaudah aku jemput dia dulu yah " kata Viny sambil berjalan keluar restoran
" Kak Nabilah...." Teriakan seorang gadis kecil yg baru masuk sambil berlari
"Kyla hati-hati dek ya Alloh kamu itu dikejar apaan sih" teriak Nabilah yg melihat kyla hampir terjatuh
" Kak Nabilah hah..hah..." Gumam kyla karena masih sesak
" Tuh kan nih minum dulu dek" sambil menyodorkan botol airnya
" Kak Nabilah katanya masuk kelas SA wah keren tuh berarti tahun depan kak Nabilah gk perlu naik kelas XII tpi langsung lulus"tanya kyla
" Iy Alhamdulillah kk bisa masuk teman sekelas kamu dulu yg namany Zara adhisty juga masukkan"
" Iya kak padahalkan aku masuk ke sekolah barengan sama Zara masa dia lulus 2 tahun lebih cepet tpi Zara emang lebih cerdas sih " ucap kyla sambil menunduk
" Yah kamu juga harus bisa dong optimis" ucap Nabilah mensupport kyla
" Iya yah kyla janji bakal lebih giat lagi belajar supaya bisa ngikutin jejak kak Nabilah" ucap kyla dengan tangan mengepal
" Bentar, kamu mau belajar atau tarung sih"
"Hehehehe ehm kyla ke kak Sisil dulu yah"
"Iya bantuin sana dia udah ngomel gak jelas tadi" teriak Nabilah pada kyla yg berlari ke dapur
Selang beberapa waktu Viny pun tiba di restoran bersama seorang gadis lainnya yg bukan lain adalah adik ny dia pun lalu menghampiri Nabilah yg sedang sibuk menata meja yg akan di sediakan untuk mereka
"Bil kenalin ini adek aku" kata Viny sambil menepuk pundak Nabilah yg membelakangi ny dan Nabilah pun berbalik
"Loh....?" Nabilah melongo melihat gadis yg dibawa oleh Viny begitu jga dgn gadis itu juga kaget
" BEBY.."
"NABILAH.." ucap mereka bersamaan
" Loh kalian udah saling kenal" tanya Viny sambil menepuk kursi mengisyaratkan mereka berdua untuk duduk
"Ini temen aku yg tdi aku ceritain di mobil" jelas Beby
" Oh jdi Nabilah masuk SA juga yah kata Beby kamu urutan pertama pinter yah Nabilah" ucap Viny sambil melihat Nabilah
" Beby jga pinter kok nilai aku cuma selisih 5 btw aku gk nyangka klo kamu adiknya kk viny"ucap Nabilah sambil tersenyum pada Viny
" Iy aku jg gak nyangka kita bisa ketemu begini dunia ini sempit yah bil Haha" ucap Beby sambil tertawa
" Hahahaha iya benar-benar itu "
" Jdi kapan-kapan kalian harus nginep yah dirumah kk" ucap Viny dengan mata berbinar-binar
" Dih gk mau,o h iya bil malming nanti kmu mau gak nginep di apartemen aku ternyata sebelahan dgn apartemen Shani sama ayana " ajak Beby
" oh Ok tapi yg lainnya kita gk ajak sekalian biar lebih seru" jawab Nabilah
" Iya besok di sekolah kita ajak Ok "
Ucap Beby yang dibalas anggukan oleh Nabilah
" Loh kok kalian malah bikin acara sendiri gimana sih" Viny mendengus sebal melihat Beby dan Nabilah yg malah membuat acara padahal yg mengusul awalny dia
" Hahahaha kapan-kapan kita juga nginep kok dirumah kakak iy kan beb" ucap Nabilah melihat Beby dgn mengwink ny sebagai kode agar Beby setuju saja
" Iya iya kakakku yg cerewet"
" Yey..." Girang Viny sambil bersorak gembira layaknya anak kecil yg dapat hadiah
" Inget umur kak" Beby melototi Viny
" Udah ayo makan " ajak Nabilah mencair kan suasana yg seperti ny akan ada perang dunia
Mereka pun makan sambil bercerita tanpa mereka sadari jam sudah menunjukkan pukul 16.00
" Astaga kak aku ke dapur dulu yah mau cuci piring terus pulang" pamit Nabilah
" Iy kk juga mau nganterin Beby pulang dulu ,bil ini uang untuk kamu" ucap Viny sambil menyodorkan selembar uang seratus ribu
" Gk usah kak makasih" tolak Nabilah
" Ambil aja bil kk viny nangis loh ntar" ucap Beby sambil melirik Viny
" Dih apaan situ kita aku bocah pake nangis , ambil aja bil anggep aja ini upah kamu krna lembur" pinta Viny dan dgn berat hati Nabilah menerima nya
" Makasih kak dan hati-hati di Jalan yah Klian " ucap Nabilah setelah menerima uang pemberian Viny
" Bye Nabilah" triak Beby yg sdh ada di dalam mobil dgn tangan yg melambai-lambai dan Nabilah hanya membalas dgn tersenyum
Nabilah pov
Setelah semua pekerjaanku selesai aku segera mengambil kunci motor ku dan bergegas pulang tapi tiba-tiba aku ingat bahwa stok mi instan ku habis aku lalu melakukan motorku menuju minimarket lalu membeli bbrpa bungkus mie instan dan bbrapa sachet kopi karena belakangan ini aku kurang tidur setelah keluar dari minimarket aku langsung menuju apotek yg berada tdk jauh dri sini lalu membeli bbrpa obat sakit kepala dan pereda nyeri karena entah kenapa akhir-akhir ini kepala ku sering pusing bahkan kadang aku mimisan tapi gk pernah cek up semoga gk ada apa-apa
Authour pov
Sesampai dirumah setelah memarkir motornya Nabilah langsung masuk
" Hahahaha " Nabilah melirik pada sumber suara tawa itu yg ternyata berasal dri ruang keluarga karena ketiga kakaknya sedang menonton sambil bercanda ria Nabilah yg melihat keharmonisan mereka cuma bisa menghela nafas lalu tersenyum getir
" Kapan aku bisa kayak gitu lagi sama kalian" gumam Nabilah pelan sambil memegang keningnya karena pusing nya yg mendadak kambuh Nabilah pun segera masuk ke kamarnya meminum obat yg tadi dibelinya kemudian mengambil obat tidur pada laci meja belajar ny dan menelan ny karena obat tidur sudah menjadi dessert untuk Nabilah sekalipun dia tau itu berbahaya tpi Nabilah tidak punya pilihan lain setelah itu dia langsung merebahkan tubuhnya dan terlelap
