Rs Sudirman
" Kak Viny.... Gimana keadaan kakak aku" tanya Nabilah to the point, setelah sampai di RS
" Entahlah, dokter masih di dalam menangani Kinal, kamu tenang dulu yah" Viny berusaha meyakinkan Nabilah, bahwa Kinal baik-baik saja
" Iya Bil, lagian kamu juga gak boleh tegang gini, kamu tau kan kalau kondisi kamu saat ini belum pasti baik atau buruk nya dan besok kita harus check up juga, kalo kamu shock bisa-bisa kamu pingsan trus drop dan pastinya kak Veranda akan marah" terang Beby
" Tapi Beb, aku khawatir sama kak Kinal, masalah nya dia bukan tipe orang yang biasa pingsan, pas kak Viny ngabarin kalo dia pingsan yah pastinya aku khawatir"
" Yaudah, kita tunggu dokternya keluar dulu yah" ucap Beby, masih menenangkan Nabilah
Cklek....
Pintu ruangan UGD pun terbuka dan keluarlah seorang dokter yang baru saja selesai menangani Kinal
" Gimana keadaan teman saya,dok" tanya Viny pada dokter itu
" Sepertinya, shock bukan satu-satunya faktor penyebab teman Anda pingsan, melainkan karena pengaruh dari jantungnya" jelas dokter itu, Nabilah yang mendengar itu kemudian tersentak kaget
" Ma... maksud dokter apa, kenapa dengan dia dok..." Panik Nabilah
" Dari hasil pemeriksaan, pasien mengalami kelainan jantung, sebagian dari jantungnya berhenti berfungsi, karena saat ini kondisi nya sangat lemah, jadi bagian jantung yang masih berfungsi kewalahan sehingga tidak memungkinkan pasien untuk bisa bertahan" jelas dokter tersebut
" Jadi, maksud dokter, dia koma dan gk ada harapan lagi" ucap Nabilah lemah
" Bukan"
" Hah...?"
" Ya, pasien memang mengalami koma sementara, tapi masih ada harapan, yaitu transplantasi hati, karena sebagian jantungnya masih berfungsi jadi kita masih bisa melakukan transplantasi hati sasif" jelas dokter itu
" Transplantasi hati sasif...?"tanya Viny bingung mendengar perkataan dokter
" Itu adalah operasi transplantasi dgn mendonorkan separuh dari jantung pendonor, jadi memungkinkan keduanya masih tetap hidup" jelas Beby
" Tapi tetap saja, resiko yang harus ditanggung oleh orang yang mendonorkan jantungnya itu sangat besar, dan tentu saja harus dilakukan tes kecocokan jantung keduanya, jadi lebih baik sekarang Anda mengabari keluarga pasien karena kita hanya memiliki sedikit waktu, kalau sampai besok sore pasien belum dioperasi maka kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi" ucap dokter kemudian berlalu
" Apa yang harus kita lakukan sekarang,aku akan menghubungi melody dengan ponsel Kinal" ucap Viny
" Baiklah, sekalian hubungi juga kak Shania, " ucap Nabilah
...
Veranda sedang mengajak melody berkeliling di taman rumah sakit miliknya sekaligus tempatny bekerja
" Ve, tadi aku liat disana ada anak-anak banyak, mereka semua anak-anak yang orang tuanya dirawat disini yah" tanya melody pada Ve karena sewaktu mereka berjalan melody sempat melihat beberapa anak kecil yang sedang bermain
" Bukan, tapi mereka juga pasien disini" ucap Ve
" Maksudnya mereka semua sakit...?"
" Iya, jadi bangunan yg kamu lihat tadi itu adalah rumah asa, tempat tinggal pasien penderita kanker, khusus anak-anak" jelas ve
" Kasihan yah mereka, Untung nya di keluarga aku gak ada yang kena kanker"ucap Melody yang hanya dibalas senyum tipis oleh Veranda
"Kamu gak tau, Mel" batin Veranda
