💎5

2.8K 390 14
                                    

6 Tahun kemudian.

Nampak sepasang kaki dengan celana dan sepatu yang sangat rapi dan bersih. Ditambah sebuah tas yang dipegang sang pemilik tengah berjalan di airPort Korea. semakin berjalan, semakin menampakkan tubuh lelaki tersebut. Hingga sebuah telfon berdering, membuat orang tersebut berhenti sejenak untuk mengambil ponsel dan berjalan kembali.

"Ya?" Tanya suara yang terdengar seperti laki-laki tersebut.

"Apa kau sudah datang? Mau ku jemput?" Tanya seorang laki-laki dari seberang telfon tersebut.

"Tidak. Setelah ini, kami akan menginap dihotel untuk beberapa hari. Aku akan menghubungimu jika aku akan kembali." Ucap laki-laki tersebut.

"Baiklah. Segera pulang, kami sangat merindukanmu."

Ucap orang tersebut dan mengakhiri pembicaraan mereka.

"Soonyoung!!"

Terlihatlah seorang laki-laki tampan menoleh ke belakang. Rambut pirang, wajah tampan dan putih dan setelan baju yang membuatnya terlihat manis.

"Apa sudah selesai?" Tanya lelaki yang bernama Soonyoung tersebut. Seorang gadis sekitar berusia 30 tahunan
menghampiri Soonyoung dengan sebuah kaleng soda ditangannya. Diberikannya minuman tersebut kepada Soonyoung.

"Ini, aku sudah menyelesaikannya. Ayo pergi." Ucap Gadis berambut panjang itu sambil menggandeng tangan Soonyoung. Mereka keluar dari bandara dan masuk ke dalam Taksi yang sudah mereka pesan sebelumnya dan pergi ke sebuah Hotel berbintang.

"Kau mau istirahat langsung?" Tanya Gadis itu saat mereka tengah masuk ke dalam lift.

"Ya, Aku sangat lelah." Tampak Soonyoung sangat lelah dengan memijat-mijat bahunya, dan juga meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku karna berjam-jam berada dipesawat.

Ting!! Lift berhenti, mereka pun keluar dan berjalan ke kamar mereka.

"Mau ku pesankan makanan?" Tanya gadis itu sambil membuka Pintu kamar mereka. Menaruh semua barang yang tadinya sudah dibawakan oleh pelayan.
"Tidak usah. Aku hanya perlu istirahat." Soonyoung mejatuhkan dirinya diatas ranjang, dan kembali bangun.

"Noona." Panggil Hoshi pada gadis tersebut.

"Jangan buka tasku yang itu ya."

"Aku mengerti." Jawab Noona.

***

Di tempat lain terlihat seorang gadis berambut panjang lurus tengah berjalan dimalam hari sambil berbicara ditelfon dengan ibunya.

"Iya Ibu. Aku tahu, aku akan pulang akhir bulan ini."

"Bagaimana dengan pekerjaanmu?! Apa kau sudah mendapatkannya? Jihoon. . . Kau ini sudah dewasa, kau harus mencari pekerjaan yang lebih baik dari hanya menjaga toko kue." Omel sang Ibu pada anaknya itu.

"Aku mengerti Ibu. Aku mengerti. Aku sudah mengirim lamaranku di perusahaan Fashion. Dan besok lusa aku akan datang untuk wawancara. Apa ibu puas?" Ucap Jihoon.
"Itu baru bagus! Kau harus mendapatkan pekerjaan tersebut atau kau harus mengambil tabunganmu untuk membayar pajak dan sewa rumahmu!"

"Ibu tidak akan lagi memberimu uang jajan padamu! Kau harus mendapatkan pekerjaan yang baik. Kau mengerti Jihoon?!" Omel Sang ibu. Membuat Jihoon harus menjauhkan ponselnya dari telinganya.

"Aku mengerti ibu. Ya sudah ya bu. Busnya sudah datang."

Ucap Jihoon mengakhiri telfonnya dan masuk kedalam Bus setelah bus umum berhenti. Jihoon duduk dibagian belakang sambil menyandarkan kepalanya ke jendela.

【√】TREASURE ↪soonhoonWhere stories live. Discover now