Chap.17

7K 483 3
                                    

Untuk sementara kegiatan syuting Prilly rehat, sebenarnya bukan rehat karena ada sesuatu, hanya saja Prilly sengaja mengosongkan jadwalnya untuk seminggu ini karena ingin refreshing katanya.

Prilly memilih kebali untuk menghilangkan penatnya menjalani syuting. Prilly ke bali bukan hanya sendiri, tapi bersama keluarga. Prilly sengaja ingin refresing sambil menghabiskan waktu bersama keluarganya yang selama ini sibuk dengan dunianya masing-masing.

"Princess, semua udah siap?" Tanya Arya mengelus kepala putrinya sayang.

"Udah papi," balas Prilly tersenyum sumringah. Pasalnya sudah lama sekali mereka tidak menghabiskan waktu bersama selama beberapa bulan ini, papi yang sibuk dengan bisnisnya, kakaknya yang sama sibuk membantu papinya dikantor, kalau mami sih selalu ngekor kemana pun anak gadisnya pergi.

"Yaudah kita berangkat, lets go...!!" Seru Aldo sang kakak bersemangat.

"Eh tunggu, aku belum ngabarin Ali."

"Yaelah ncil, nanti aja kek di jalan. Keburu ketinggalan pesawat nih." Ucap Aldo mengingatkan

"Iya deh iya kakak bawelll!" Balas Prilly mencebikkan bibirnya.

**

"Iya sayang?"

"Kamu lagi ngapain calsu?"

"Ini aku lagi nyelesain sin terakhir, kenapa yangg?"

"Aku mau liburan kebali,"

"Hah serius? Kok mendadak."

"Enggak mendadak kok yangg, cuma aku nya aja yang lupa ngasih tau kamu."

"Kebiasaan deh kamu mah,"

"Ma'af yangg!"

"Yaudah gak papa, kamu perginya sama siapa?"

"Papi, mami dan ka al."

"Ooh baguslah."

"Bagus?"

"Ya bagus, aku jadinya gak akan khawatir."

"Hemm... jadi kamu gak khawatir sama aku?"

"Enggaklah, kamu kan ada sama keluargamu sendiri yang pasti akan menjaga dan melindungi princessnya ini."

"Yaudah, aku berangkat ya."

"Yaudah hati-hati calis. Muachh...!"

"Oke. Bye calsu"

Prilly menutup telfonnya dengan senyum mengembang di bibirnya. Lega rasanya sudah memberitahu pada calsu super possesifnya itu.

Tiba-tiba terdenger suara pengumuman pesawat yang akan mereka tumpangi akan segera take off, akhirnya Prilly dan keluarganya bergegas menuju pesawat.

**

"Kenapa bor? Lemes amat lo."

"Prilly kebali."

"Terus?"

"Yaa gue pengen nyusul kesana."

"Wah sengklek lo, syuting aja belum kelar mau nyusul bini kebali." Raja melempar kulit kacang setelah memasukan isinya kedalam mulutnya.

"Eh gue gak mau dia ketemu mantannya disana!"

"Ahahaha... jadi ceritanya lo cemburu?"

"Ya eng... enggak sih. Cuma..."

"Alahhh... kalau cemburu mah jujur aja kali. Pake ngelak segala lo!"

"Ah bodo amat! Gue gak mau tau pokoknya nanti malam gue harus bisa kebali gimana pun caranya." Ucap Ali lalu bangkit meninggalkan Raja yang cengo mendengar permintaan konyol sepupunya.

MANTANWhere stories live. Discover now