#52. Stranger [Akabane Karma x Reader]

2K 173 54
                                    

Mau ngasih tau aja nih ya, sebelum baca ini... kemarin aku dapet protes dari salah satu reader, kalo aku kebanyakan nulis sad ending. Maaf ya hahaha.

Aku bodoh ya? Hahaha.

Sumpah, aku bukan ngga mau bikin cerita yang happy end, aku suka yang sad end karena lebih ng feel, bukan gitu? Bukan ya? Hahaha.

Lagi pula aku ngga jago bikin happy end, yang ada jatohnya malah gantung. Iya kan? Yang pernah baca happy end ku? Kaya ff atas-atas nya Karma, atas-atasnya Akashi atas-atas nya Levi. Aneh kan? Aku tuh nggak bisa bikin ending romantic sumpah.

Karena dengan itu, aku bakal bikin pengumuman penting.

Yang ngga suka sama sad ending, boleh ninggalin buku ku. Karena dengan sangat aku bakal sering bikin ff bad end. Bukan ngga mau bikin happy end, aku bener-bener ngga jago bikin happy end. Nanti mungkin ada beberapa yang happy end, tapi aku lebih suka kaya manis di awal dan hancur dibelakang. Kalo terlalu manis bakal kaya ftv -_-

Aku aja ga pernah nonton drama korea, apalah itu descendants of the sun, goblin, Strong Woman Do Bong Soon dan sejenisnya. Full house lah. Drama yang ku tonton tuh 49 days, the heirs, dream high 1, master sun sama EXO Next Door.

Jadi aku ngga pernah tau, happy end kaya gimana wkwkkw. Aku udah banyak baca novel, tapi aku ngga pernah bagus bikin happy end. Coba mampir ke lapak ku yang lain, happy end ku pasti hancur.

Jadi dengan sangat, aku mohon maaf karena kebanyakan bad end di lapak ini. Kalo kalian ngga suka boleh ngga mampir kok. Aku seneng bikin manis di awal. Karena akhir? Kita ngga ada yang tau.

Happy end only on fairy tale.

Dan kamu bisa belajar banyak hal dari sedih itu, karena ngga semua sedih itu artinya berakhir, bisa jadi sebuah awal kan?

Sekali lagi, maaf. Kalo ada yang protes lagi, aku bakal tutup buku ini yaaa.
At least, enjoy.

*************

Based on my Selfplot on Twitter @EUNHANXL

Hari itu panas, yang ada di fikiran ku hanya panas. Siang ini aku berada di kereta menuju kota. Sebenarnya hari ini aku ingin istirahat, lelah beraktivitas selama seminggu, non stop. Inginnya tidur dirumah, bermain dengan kucing yang ku punya. Realitanya, aku berada di kereta. Niat? Tidak. Aku tidak niat. Aku hanya di minta untuk pergi membeli bahan untuk membuat kue yang ada di kota, malas.

Jika yang meminta bukan ibu ku, aku tidak akan mau. Benar-benar. Tapi ini ibu ku, aku akan dengan setengah hati melangkahkan kaki ku. Sambil memandangi jalanan yang di penuhi motor dan mobil di luar kereta yang membawa ku ke kota terus melaju. Kereta kosong, hanya ada beberapa orang yang juga ingin pergi, aku tidak menyalahkannya, mengingat siang ini panas pasti banyak orang yang tidak mau keluar rumah, pastinya.

Sambil membereskan baju ku sedikit, aku menatap sekitar. Sekitar ku mulai sepi, atau memang sepi? Aku tidak memperhatikan, banyaknya orang yang berlalu lalang, masuk atau turun dari setiap peron. Aku bukan pengamat, aku hanya penikmat.

Aku bersiap transit untuk menuju kota aku harus sekali transit di salah satu stasiun, dengan langkah gontai aku berjalan menuju pintu. "Kereta akan berhenti di stasiun sebentar lagi."

Saat kereta berhenti aku langsung melangkahkan kaki ku keluar dan di sambut oleh hawa panas yang menyengat, "HAAAH!" aku mengitarkan pandangan ku mencari bangku kosong dan duduk di sana. Kereta yang membawa ku tadi mulai berjalan meninggalkan stasiun. Aku menunggu kereta selanjutnya yang akan membawa ku ke kota, melihat tv yang menampilak dimana letak kereta itu sekarang, merasa bahwa kereta nya sudah dekat aku berdiri lagi, pegal.

Anime Oneshoot (chara X Reader) [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang