Anime Oneshoot (chara X Reader) [✓]

#37 Bird [Akabane Karma x Reader]

Akabane Karma from Ansatsu Kyoushitsu
AU!AnsaKyo
Oocness, typo, iseng
Enjoy~!
.
.
.
.
.
.

Seperti sebuah film, berjudul Sleeping beauty atau Rapunzel? Aku terkurung di dalam sini selamanya

Aku sudah meminta pada semua orang untuk menolong ku, namun semuanya berlari menjauh

Mungkin takut pada kuasa sang nyonya rumah?

Atau takut pada 'kutukan' yang ia janjikan?

Aku hanya menunggu pangeran seperti di dongeng, yang akan menolongku lari

Dari kurungan ku

--

[Fullname] menatap jalanan lewat jendela lingkar dari kamarnya, jendela yang tiap hari ia gosok hingga mengkilap agar ia bisa melihat keluar

[Fullname] menghela nafas panjang, karena tidak ada orang yang melirik rumah yang akan bobrok ini. Sang nyonya rumah, sengaja membuat rumah ini terlihat.. Err.. Mencekam?

Sekali pun ada, ia yakin akan langsung mundur teratur. [Y/n] nama panggilannya, nama yang manis dan terlihat wah untuk keluarga nya

Siapa yang tidak kenal keluarga [f/n]? Keluarga pemegang saham terbesar di Negara nya ini. Tapi pertanyaan besar orang adalah

Mengapa? Mengapa mereka tidak pernah melihat anak perempuan yang di banggakan oleh CEO pemilik perusahaan? Mengapa mereka tidak kunjung pernah melihatnya?

Jawabannya mudah bagi [y/n]

Sesungguhnya. Ia tidak pernah di harapkan

Ia diharapkan oleh sang ayah, namun tidak untuk sang ibu. [Y/n] tinggal di sebuah kota jauh dari pusat kota, mansion putih seperti puri menjulang tinggi, halaman berhektar hektar yang tampak asri, mansion yang dihuni ratusan Maid & Butler

Namun tidak ada seorang pun yang tahu, bahwa di puri belakang ada [fullname] menunggu seseorang menyelamatkannya

Ayah nya tinggal di Kyoto, Ibunya ada di Fukuoka. [Y/n] tinggal di Fukuoka, dan Ayahnya hanya datang sebulan dua kali, dan saat itu sang ibu akan berlagak seperti [y/n] tinggal di dalam mansion dan aman tentram dan damai. Ayahnya akan kembali ke Kyoto menjelang petang, karena urusan bisnis mereka harus berpisah rumah, dan berjanji satu sama lain

Pertanyaan kedua mengapa [y/n] tidak diinginkan sang Ibu?

Sang ibu menginginkan anak Laki-laki, menurut Tante dari ibunya, ia takut [y/n] merebut perhatian sang Ayah