#38 Haru no Hi [Akabane Karma x Reader]

2.4K 163 13
                                    

Akabane Karma from Ansatsu Kyoushitsu
Karma cuma sekilas doang
Ini lebih family case
Based on Haru no Hi -Gassho- by Goose House

.
.
.
.

Karena hanya senyuman nya setiap pagi yang membuat ku merasa lebih baik~

--
[Y/n] melangkah menuju ruang tengah yang sudah di dekorasi sedemikian rupa, hari yang ditunggu semua orang akan datang dalam 3 hari, ntah apa yang akan terjadi nanti, namun [y/n] berharap semua akan baik baik saja.

Sambil membuka pintu ruang tengah [y/n] menemukan ibu nya di dapur sedang menaruh sushi dalam kotak bento yang berwarna [fav colour] dengan pita

"Mou kaa-san, aku bukan anak kecil lagi!" Seru seseorang dari dapur. [Y/n] mengulum senyum, mendengar suara adik laki-laki nya Hikari.

"Kaa-san tidak bilang ini untuk mu, ini untuk [y/n]" jawab nya lembut. [Y/n] membekap bibirnya sambil tetap mendengarkan

"Onee-san akan pergi dari rumah ini, harusnya kau yang aku perhatikan kaa-san!"

"Karena [y/n] akan pergi maka dari itu, kita harus melepasnya dengan sewajarnya Hikari, jadi kau harus membantu ku"

Perkataan ibunya yang lembut juga sambil mengelus kepala Hikari yang hanya memandangnya kesal namun tetap mengangguk, membuat [y/n] terhernyuh. Betapa perjuangan ibunya sudah sedemikian banyak untuknya, dan apa yang bisa ia berikan pada nya?

"Nee Kaa-san, tunggulah sebentar lagi. Aku tidak akan menyusahkan mu lagi"

--

Pada esok hari [y/n] sudah melangkah menuju garasi untuk mengambil buku nya yang tertinggal. Ia menengok saat mendengar senandung dari pinggir sofa dekat garasi.

Seorang panutannya ada disana, membaca koran seakan akan hari esok tidak ada.

Mendengus kesal [y/n] menarik kunci mobil dari gantungan dan melangkah ke arah mobil, baru akan membuka pintu saat suara cempreng lain datang menghampiri pendengarannya.

"Tou-san! Mengapa tidak membantu aku dan kaa-san merangkai bunga!" Suara itu berseru kesal. [Y/n] kembali mengulum senyum saat mendengarnya, Raika sudah memprotes banyak hal

"He? Kenapa Tou-sab harus membantu Reika?"

"Esok Onee-chan akan pergi, apa Tou-san tidak mau merindukannya?!"

"Siapa bilang? Otou-san akan merindukannya, merindukan keluhan tiap pagi darinya, teriakan bahwa ia akan telat, mengomeli nya tiap kamarnya masih berantakan. Namun Otou-san dan Okaa-san masih punya Reika & Hikari, jadi rumah ini pasyi masih akan ramai meski anggota kita berkurang satu"

"Geh, dasar Otou-san! Terserah pada mu saja" gumamnya lalu berbalik arah.

[Y/n] sendiri masih mati matian menahan air matanya agar tidak jebol, masih menatap otou-san yang sedang merenung. [Y/n] ingin sekali memeluknya dan tinggal lebih lama. Otou-san sudah berkerja keras untuk membuat kehidupannya dan keluarga ini lebih baik. Semua nya yang ada di dirinya saat ini adalah hasil dari kerja keras sang Ayah, apa yang [y/n] sudah lakukan untuk nya? Ia hanya meminta tanpa tau betapa kerasnya berusaha.

"Aku akan menjadikan mu panutan ku tou-san, melalui mu aku belajar banyak hal"

--

Pada pagi hari [y/n] sudah duduk manis di mobil, disebelahnya Reika dan Hikari dengan ekspresi masing masing menatap jalanan diluar

"Kau sudah siap?"

"Sudah kaa-san"

"Nee Onee-chan! Nanti sering main main ya kerumah!" Seru Reika. [Y/n] mengangguk dan mengelus kepala Reika

"Onee-san jadilah orang baik ya?"

"Dasar Hii-kun, ya aku akan jadi orang baik"

"Baguslah"

Aku menyikut pinggang Hikari yang segerah mengaduh dan menatap ku dengan death glare miliknya.

"Kita sudah sampai"

Aku membuka pintu mobil dan menatap gedung yang akan menjadi saksi perjalanan hidup ku yang baru, ntah menjadi berliku atau lurus saja? Ntahlah.

Surai ruby menatap ku sambil tersenyum sumringah iris mercury nya seolah mengatakan 'kau sangat cantik' seolah menyuruhnya untuk mendekat

"Halo Karma, selamat datang di keluarga kami" ucap Otou-san. Karma tersenyum dan mengangguk "aku menyerahkan [y/n] pada mu, jaga dia baik baik" tegas Otou-san. Karma mengangguk dan aku sudah menahan tangis ku.

"Ne [y/n] perjalanan baru mu sudah akan dimulai, disinilah semua pengorbanan hidup mu dimulai, disinilah langkah awalnya. Jadi, [y/n] hiduplah dengan baik ya?" Pinta Kaa-san. Aku mengangguk dan memeluknya erat

"Arigatou Tou-san Kaa-san. Aku menyayangi kalian sungguh. Mulai besok kau tidak akan bangun pagi untuk membuatkan ku bento, aku tidak akan takut lagi Kaa-san, aku akan menjalani hidup seperti kau kaa-san. Semua hal buruk yang telah ku lakukan pada mu kaa-san aku minta maaf, aku tidak pernah bisa untuk mengatakan maaf pada mu. Dan nulai sekarang, aku akan berjalan di jalan ku sendiri, aku akab hidup dengan kebaikan hati mu kaa-san seperti dirimu yang selalu ada di dalam hati ku" ucap ku panjang sambil menatap matanya yang berkaca-kaca. Aku menengok pada Tou-san yang memberikan ku senyum seperti senyum yang selalu ia berikan untuk membuat ku merasa lebih baik.

"Tou-san, aku ingin menjaga seseorang seperti kau menjaga kami semua. Semua yang telah kau berikan pada ku, bahkan aku tidak pernah mengucapkan terimakasih. Terimakasih Tou-san. Mulai hari ini aku akan hidup dengan kekuatan yang kau berikab pada ku, di dalam hati ku. Terimakasih" ucap ku. Tou-san menatap ku dan menarikku dalam pelukannya dan membuat ku terisak

Lonceng pernikah sudah berbunyi, angin berhembus lembut saat Otou-san melepas pelukannya

"[Y/n] jadilah ibu & istri yang baik ya? Sekarang pergilah kedepan sana. Aku dan Ibu mu sangat menyayangi mu, hanya itu yang harus kau ingat" balas Tou-san. Aku mengangguk dan menghapus air mata ku lalu berbalik arah dan memegang tangan Karma, orang yang akan berdiri di samping ku kala senang dan sedih

Aku melangkah dijalan ku sendiri, sendirian. Hanya perkataan kedua orang tua ku yang menjadi pegangan ku untuk memulai awal baru ku.
.
.
.
.
.
.
Story only 917 words
.
.
.
.
Yahoo! Ini iseng bat sumpah, dapet inspirasi pas denger lagu ini. Lagunya bagus banget kalian harus dengerin!
Maaf ya Karma nya dikit banget, ini cuma selingan
Maaf ya jarang update aku sibuk banget kuliah :(
Buat yang req aku pasti kerjain kok!
Oke vomment ditunggu!
.
.
.
.
23 September 2016

Anime Oneshoot (chara X Reader) [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang