#40 Smiling Flower [Akashi Seijuuro x Reader]

2.1K 154 18
                                    

Akashi Seijuuro x Reader

based on Laughter - Seventeen

gatau ini apa gangerti wkwk

happy reading!

italic/miring flashback!

requested by airinseijuuro

Akashi Seijuuro melangkah, manik mata nya menatap gadis yang berdiri tak jauh dari nya, mematri sebuah senyum dan menepuk bahu gadis tersebut. Gadis tersebut menengok dan tersenyum

"ohayou Akashi-kun" ucapnya. Akashi tersenyum dan mengangguk, ia memimpikan banyak hal dengan gadis ini.

"aku harap aku bisa seperti ini terus" ucapnya. Akashi menengok dan menatap gadis itu tidak paham. "aku memikirkan jika suatu hari nanti kita terpisah, apa yang harus kita lakukan?" Tanya gadis itu. Akashi menatapnya jengah, sudah seratus kali pertanyaan itu terlontarkan tapi ia juga tidak mengerti kenapa gadis ini menanyakan itu padanya

"aku tidak tau" jawab Akashi.

[fullname] menatap Akashi pias, dia tidak pernah mendapat jawabannya.

"kau itu bahagia [y/n] kau cantik, kau tidak perlu memikirkan seperti itu bodoh" ucap Akashi. [y/n] mencelus, dan tersenyumpahit

"arigatou" gumamnya. Akashi tersnyum, tapi ia tahu [y/n] akan tetap memikirkannya.

--

Akashi Seijuuro masa kini menatap nisan dihadapannya tajam, tidak terima di perlakukan sedemikian tidak adil seperti ini

"kau yang bertanya pada ku apa yang akan ku lakukan jika kita berpisah, tapi kau yang meninggalkan ku terlebih dulu. Aku tidak suka" ucapnya tajam. Berbicara pada sebuah nisan yang tidak kunjung memberinya jawaban

"karena kita bersama, aku bisa tersenyum aku bisa tertawa. Sekarang apa yang harus aku lakukan? Aku bisa menangis karena kau memberikan lelucon tidak lucu namun bisa membuat ku tertawa, sekarang apa yang harus aku lakukan?? Kau menjadi bunga musim semi ku, dan ini musim semi [y/n] tapi aku tidak bisa tersenyum, karena bunga musim semi ku sudah direnggut" ucap Akashi lagi. Ia berbalik dan meninggalkan nisan itu menuju mobilnya

"bodoh"

--

Akashi 2 tahun lalu berjalan menyusuri jalan setapak, fikirannya berkecamuk. [y/n] disebelahnya melompat riang

"aku yang menerima mu" ucap [y/n]

"aku yang menerima cinta mu" balas Akashi. [y/n] memberengut, tidak suka gagasan kalimat itu

"kenapa?"

"aku yang berterimakasih juga meminta maaf, bahkan jika aku mau memeluk mu erat, keraguan ku muncul"

"tidak perlu seperti itu Akashi-kun, aku membuka free hug untuk mu kok. Setiap waktu"

"kau benar benar memberiku senyum terbaik setiap waktu ya?"

"aku kan bunga musim semi" jawab [y/n] sambil tertawa. Mau tidak mau Akashi ikut tertawa

Hanya [fullname] yang bisa membuat beban fikirannya lenyap hanya dengan melihatnya tertawa.

--

[fullname] menatap Akashi yang sedang membaca buku di kamarnya, ini di rumah sakit tentu saja.

"Akashi"

"hm?"

"apa aku menyusahkan mu? Aku tau kau sibuk" ucap nya. Akashi terdiam

"tidak"

"benarkah?"

"aku tidak merasakan begitu"

"aku takut kalau aku menjadi beban untukmu, ini tak mudah. Aku seperti sedang berpura-pura saat ini karena aku takut kehilangan dirimu, apakah kau tidak merasakan hal yang sama dengan ku?" Tanya nya. Akashi mendecak

"kau tidak menjadi beban untukku [y/n] kau adalah alasan aku bisa tertawa bahagia, apa yang menjadi beban? Aku takut kehilangan mu, tapi aku tau sampai kapan pun kau tidak akan meninggalkan ku" jelas Akashi. [y/n] terhenyak

Satu beban fikiran hilang dari fikirannya.

--

Malam itu Akashi saat ini sedang bermimpi, mimpi yang terasa begitu nyata.

"ini adalah hari terakhir kita" ucap [y/n]

"JANGAN BICARA BEGITU!!" seru Akashi. [fullname] tersenyum. Dia tau Akashi tidak akan menerimanya.

"maaf" ucap [y/n] Akashi menatapnya kalut

"aku tidak mengerti"

"aku tidak mau membuat mu terluka, Akashi-kun. Waktu ku habis" ucap [y/n]

"persetan dengan waktu mu, aku akan menjadi bunga musim semi mu jika kau tidak bisa menjadi bunga ku"

". Aku akan selalu ada disamping mu, tak peduli kapan dan dimana pun dirimu. Bahkan jika kita tidak bisa bersama. Kita akan selalu seperti kita saat ini, tersenyum layaknya bunga yang mekar. Aku akan menjadi musim semi untuk mu. Akashi-kun, jaga dirimu baik-baik oke?" Tanya [y/n]

Akashi membuang mukanya "oke"

"terimakasih, aku mencintaimu selamanya"

Eonje eodie isseodo Hamkkehaji mothaedo urin neul geureohdeut
Useumkkot piwoyo. - Wonwoo
Geudae misoe bomi dwaejulgeyo - Joshua

.

.

.

.

.

yeey dabel updatee!!^^

untung idenya lagi ada wks

kalian harus baca translate lagu ini karna selain lagunya enak terus ngena banget dah wkwk

udah yaaa see youu sooon!

vomment jangan lupa ;)
Doain aku srng update wkwk

-hzl

Anime Oneshoot (chara X Reader) [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang