34

1.6K 188 19
                                    

Somi berjalan di koridor yang menuju ke UKS, ia berniat akan menjenguk Mark yang tidak kembali ke aula semenjak diantarkan oleh Daehwi. Dengan bersenandung dan memainkan ponselnya ia berjalan santai menyusuri koridor di sore hari.

Namun saat di ujung belokan koridor yang terakhir, tiba-tiba ada seseorang yang hampir menabraknya.

Gadis itu sempat oleng ke belakang, beruntung seseorang itu dengan sigap menahan tangannya.

"Makanya kalau jalan itu matanya dipake buat mandang depan, ga nunduk mulu. Untung yang hampir lo tabrak itu gue," komentar seseorang tersebut sembari membantu Somi menegakkan tubuhnya.

Somi mendongak dan mencibir kecil, "gimana bisa? Ini tikungan. Lo-nya sendiri aja yang muncul tiba-tiba... Dan apa coba untungnya tabrakan sama lo??" Somi menepis pelan tangan orang itu yang memegang erat lengannya lalu memasukkan ponsel ke dalam saku jas sekolahnya.

"Banyak untungnya, tauk, lo tadi ga jadi jatoh kan? Itu karena kebaikan hati gue yang ngga tega buat li-"

"Bodo amat, ga peduli gue.." potong Somi yang mulai jengah mendengarkan ocehan tak penting dari seseorang di hadapannya itu.

"Ck, cuek amat jadi cewek. Jangan suka motong pembicaraan orang, dong! Ga sopan!!" sewot orang tersebut.

"Emang masalah sama lo? Udah sono minggir"

"Mau jengukin mantan lo?"

"Bukan urusan lo juga, minggir ah.." Somi mendorong pelan tubuh orang itu.

"Ga usah dijenguk. Dia udah balik," jelasnya.

"Lah, beneran?"

"Ga percaya banget sih sama gue. Kita hidup sama-sama mulai kapan sih??" ucap orang itu dengan nada jengkelnya yang khas.

"Jangan jadi lebay gini!! Ga cocok!!"

"Lah kan udah dari kecil gue emang kayak gini!!"

"Iyain aja biar cepet"

"Gitu dong, daritadi kek.."

"Tapi btw, kira-kira dia bisa ikutan kagak di acara besok, Wi?" tanya Somi pada orang yang hampir menabraknya tadi, Lee Daehwi.

"Ga bisa, keseleo. Memar gitu.."

"Lah terus?"

"Ya udah lah selow aja. Kan masih ada gue inii," jelas Daehwi.

"Elo bukannya sibuk, Dew?" sindir Somi.

"Sibuk apaan sih? Kan ya gue masuk ke sie konsumsi. Jadi ya kadar kesibukan kita berdua sama.." ujar Daehwi.

"Ya kan elo sekarang lagi gencar-gencarnya dempetan lengket kayak surat dan perangko sama anak didik lo yang baru itu... Mana ada waktu lo yang buat gue???" jelas Somi. Dan dengan secepat kilat gadis itu menutup mulutnya dan bergegas berbalik menjauh dari Daehwi yang kini sedang tersenyum kecil.

"Lo cemburu ya, Som?" goda Daehwi sembari berjalan cepat, berusaha menyeimbangi langkah panjang sahabat ceweknya itu.

"Gue? Cemburu?? Jangan mimpi deh... Ngapain coba" elak Somi.

"Ya itu kalau emang jawaban lo engga kenapa pipi lo merah banget kayak kepiting yang mateng gara-gara direbus, hm??" Daehwi semakin gencar mengatakan beberapa kata yang membuat Somi mendengus kesal campur malu.

"Ya itu tadi maksud gue kan lo lagi PDKT sama Kyla-Kyla itu, otomatis waktu lo buat ngurusin konsumsi ini jadi keganggu, kan.." jelas Somi.

"Ck, gak lah. Siapa yang bilang gue lagi PDKT sama Kyla? Dan dengerin ya, Som. Gue ga bakalan mungkin ninggalin tugas yang emang udah jadi tanggung jawab gue, jadi jangan khawatir kalau gue mangkir dari tugas ini..."

"Ooh,"

"Dan satu lagi Som, gue sukanya itu cewek lain. Bukan Kyla," ujar Daehwi.

"Hahh?" Somi membelalakkan matanya.

"Siapa-siapa? Kok nggak cerita-cerita sama gue?" cecar Somi.

"Ntar aja kalau udah waktunya.." Daehwi meringis.

"Alah sok misterius loooo!!"

"Hehe, biarin. Btw, Som.."

"Hm?"

"Kok gue tadi denger suara hati kretek-kretek ya pas gue bilang kalau gue suka sama seseorang.." ucap Daehwi.

"ANJIR!! MANA MINGKIN HATI GUE RETAS CUMA GARA-GARA LO NGOMONG GITU!! MENDING LO CUCI MUKA DEH, BIAR KEBANGUN DARI MIMPIII!!"

"Lah Som, kan gue ga bilang kalau misalnya otu suara dari hati lo.." jelas Daehwi.

Somi mendengus, lalu menatap kesal pada Daehwi yang berada di sampingnya itu. Dengan cepat ia mencubit bagian pinggang dan perut Daehwi bergantian.

"Aw, aw... Cewek kalau nyubit suka ngga kira-kira ya, AW! Udah dong, sakit..." Daehwi berusaha menghindar namun Somi tetap dapat menangkapnya kembali.

"Biarin!!" ujar Somi tak peduli.

^^

TTM | Lee DaehwiWhere stories live. Discover now