33

1.5K 192 13
                                    

Hari ini Somi tengah membantu beberapa panitia untuk menyiapkan semua kekurangan untuk esok hari.

Walau dia hanya sie konsumsi -yang sebenarnya tugas nya sudah selesai, tinggal pas hari H aja prakteknya- namun ia juga merasa punya tanggung jawab agar seluruh acara dapat terkoordinir dengan baik.

Jadi kini dia sedang menyiapkan beberapa dekor yang belum dipasang seperti pita dan balon bersama beberapa panitia lainnya.

"Som, ini pegangin dulu balon gue tolong... Mau ke toilet, sekalian lo iket terus pasang juga boleh lo Som" ujar Mina menyerahkan sebuah balon berwarna biru ke arah Somi.

Somi hanya mendengus namun tetap menerima balon dari tangan Mina dan mengikatnya secara benar.

"Som, bantuin gue ini pegangin dulu tangganya. Ntar takut jatoh," pinta Mark yang berdiri tak jauh dari sisinya.

Somi menoleh, "bentar Kak. Gue mau ngumpulin ini dulu," tolak Somi singkat lalu berbalik dan melangkah menuju ke arah Hyungseop yang merupakan ketua sie perlengkapan.

"Nih, kak Cup. Gue kesana dulu ya" ujar Somi sembari menyerahkan sekumpulan pita warna-warni yang telah disusun dan ditata sedemikian rupa.

Hyungseop mengangguk dan Somi berbalik, hendak menuju ke arah Mark dan membantu memegangi tangganya.

Namun belum sampai Somi sampai di dekat Mark, tangga itu terlihat oleng dan akhirnya Mark terjatuh dan diiringi oleh teriakan Somi yang khas.

"KAK MARK!!" Somi berlari dan bergegas menghampiri Mark yang kini tampak terduduk dan mengurut pelan kakinya.

"Bego, ngapain gak nungguin gue dulu sih, atau ngapain ga minta tolong sama yang lain??? Ga sabaran banget," omel Somi.

"Lo gapapa, Mark?" tanya Jihoon yang sudah ada di belakang Somi.

"Gapapa sih, cuma kayaknya ini kaki gue keseleo.." jelas Mark.

"Beneran gapapa??" tanya Woojin.

"Selow, elah... Udah ini gapap- AW!" Mark terjatuh kembali setelah beberapa saat mencoba berdiri.

"Tuh kan, terus ntar besok gimana?" ujar Somi.

"Ya cuma keseleo biasa, gapapa kali. Lagian kalau misal besok gue gabisa kan masih ada Daehwi.." jelas Mark yang kini mulai berdiri lagi, kini dibantu oleh Jihoon dan Woojin.

"Apaan? Dewi Sanca itu pasti sibuk sendiri sama salah satu panitia acara.." dengus Somi tanpa disadarinya.

Gadis itu nampak terkejut dengan kata-katanya sendiri sehingga dia menutup mulutnya cepat. Lalu berjalan mendekati Mark, berniat agar bisa membantunya berjalan.

"Ck, kalau sayang sama dia bilang Som. Daripada lo ntar ditikung, lagipula darimanapun diliat, ya. Daehwi keliatan banget kalau dia suka sama lo" bisik Mark.

"Apasih? Keseleo masih banyak bacot lo Kak..." Somi nampak berusaha menyembunyikan semburat merah di pipinya.

"Sini, biar gue yang bantu kak Mark. Lo bantu aja panitia perlengkapan.." ujar Daehwi yang tiba-tiba melepaskan dan menjauhkan tangan Somi dan gantian memapah Mark menuju ke UKS.

Somi bengong.

TBC

pending dulu ya, daesomnya.. ^^

TTM | Lee DaehwiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang