10 (A)

1.9K 264 11
                                    

"Kita nggak ngapa-ngapain kok, beneran deh..." Daehwi berujar sembari menatap Wonwoo.

"Itu kok sampai pelukan segala??!" Wonwoo menyahut.

"I-itu, Somi yang mau kok. Somi kangen rasanya meluk Daehwi.." cicit Somi.

"Ya tapi nggak di kamar, dan nggak sambil tiduran bisa kan dek? Untung aja gue yang masuk kamar lo, coba aja kalau Bunda atau Ayah..." ujar Wonwoo. Somi menunduk, menggigit bibirnya.

"Ya, ma-maaf Bang.. Udah jangan marah-marah lagi. Si Somi lagi sakit, mending dia suruh istirahat aja dulu..." ujar Daehwi.

"Udah makan apa belum, dek?" Wonwoo bertanya pada gadis yang sedari tadi menunduk.

Somi menggeleng, "nggak usah sok perhatian. Katanya pulang malem, nggak jadi?"

Wonwoo menghela nafas, "Makan, baru istirahat.." perintah Wonwoo tegas lalu meninggalkan mereka berdua.

Lalu Wonwoo kembali, "ayok cepetan. Apa perlu abang seret kalian berdua??!" ancam Wonwoo di ambang pintu kamar Somi membuat keduanya segera berdiri dan mengikuti Wonwoo dari belakang menuju ke ruang makan di lantai satu.

...

"Itu makanan buat dimakan, bukan buat mainan.." sindir Wonwoo pada Somi yang sedari tadi hanya memutar-mutar sendok di piring.

Somi masih terus melamun, hingga ia merasakan sodokan kecil Daehwi pada bahunya.

"A-ah, iya, Kakak tadi ngomong apa??" gagap Somi.

"Makan. Yang bener. Jangan ngelamun mulu."

"Iya.." cicit Somi.

"Udah, gue mau ke kamar dulu. Jangan berbuat mesum-mesum lagi.." Wonwoo lalu menaiki tangga menuju kamarnya.

"Nyebelin banget sih, jadi kakak. Tadi aja gue ditelantarin, sekarang dimarah-marahin!!" gerutu Somi.

"Udah, ntaran aja sebelnya. Sekarang makan dulu gih, lo belum makan kan daritadi pagi?"

"Ya tapi, eh. Apa-apaan sih? Kok pake nyuap segala? Gue kan bukan anak kecil lagi.."

"Lo kalau nggak disuapin nggak bakalan makan.. Udah mangap aja,"

"Kata siapa?"

"Tadi Bang Wonu bilang ke gue,"

Somi menurut, lalu membuka mulutnya sehingga Daehwi bisa memasukkan sendok penuh dengan makanan dalam mulut Somi.

"Ck, ini yang lo bilang bukan anak kecil lagi? Makan aja belepotan.." Daehwi membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di sudut bibir Somi.

Daehwi tersenyum kecil ketika mendapati tubuh Somi yang terdiam, "Kok blushing sih? Baper ya lo, Som??"

"Ngga akan pernah, najis gue baper sama lo!!" Somi memukuli lengan Daehwi sehingga posisi tubuh mereka berdua saling berdekatan.

"LAH ANJIR, BARU AJA GUE TINGGAL SEPULUH MENIT!! BELUM KAPOK YA GUE OMELIN BARUSAN, HA?!??" teriak Wonwoo dari ujung tangga.

Keduanya segera memisahkan diri dengan cepat, Somi yang tak bisa mengendalikan tubuhnya jatuh terduduk di lantai.

"Lah, itu adik gue napa lo jatuhin, nyet!??"

"Ya, lo sih Bang. Ngagetin mulu dari tadi, kan gue reflek lepasin pegangan gue ke Dewi!!" balas Somi berteriak tak kalah kerasnya.

Daehwi hanya diam menggelengkan kepala lalu membantu Somi untuk berdiri, sedangkan Wonwoo hanya mengacak rambutnya kesal.

***

TTM | Lee DaehwiWhere stories live. Discover now