{2.7 ㅡ pembicaraan wanita}

3.7K 498 29
                                    

"Lihat tuh tumben banget Hana bawaannya ceria banget pagi-pagi gini. Mana hari senin pula," Ini Doyeon yang lagi ngobrol sama Sohyun, teman sebangkunya.

"Iya sih. Beda gitu auranya."

"Na, sini dong!" panggil Doyeon kemudian setelah melihat Hana sudah meletakkan tasnya.

Woojin ikut menoleh saat Doyeon memanggil Hana. Sejurus kemudian kembali cuek dan duduk di kursinya sambil nungguin Ung sama Ucup kelar mainan abc lima dasar biar bisa diajak ngomong. Jangan ditanya. Mereka berdua kalau ditanya gedenya mau jadi apa? Jawabannya ngasal, mau jadi duta pelestarian mainan anak. Iyain aja.

Hana berjalan ke tempat Sohyun dan Doyeon. Ia kemudian menarik kursi milik Jungjung buat duduk, "Eh kursinya Jungjung jangan diambil dong," komentar Justin yang jadi rekan sebangkunya Jungjung. Padahal orang yang punya kursinya belum dateng.

"Pinjem bentar elah."

"Asik berarti nanti bayar yah?" tanyanya polos.

"Iya gue bayar...."

Terlihat wajah Justin berubah menjadi riang.

"Tapi pake daun!" lanjut Hana kemudian.

Justin cemberut, "Daun nggak bisa dipake buat transaksi ih!"

"Ya bodo amat," balas Hana cuek dan bikin Justin langsung lari keluar kelas.

"Parah lo bikin si Justin nangis, Na. Ditendang Jungjung mampus lu."

"Kayak dia berani aja sih nendang gue. Kan gue juga punya jurus," ucap Hana sambil meragain macan mau nyakar gitu.

"Bomat kuadrat buat lo."

"Jadi kenapa nih kalian manggil gue? Kepo ya kepooo?"

"Si anjir, harusnya kita lah yang ngomong lo kepo," balas Sohyun. Hana cuma nyengir.

"Eh Na, kok lo gada sedih-sedihnya sih guru magang itu tunangan?"

"Lah dia mah kan emang gue anggep kakak gue. Kapan lagi kan gue punya kakak tampan macem dia."

"Halah, bilangnya sih kakak. Tapi pernah baper juga kan lo," terang Sohyun yang kemudian ditoyor Hana.

"Ya kan itu dulu. Pas gue belum tahu kalo ternyata dia aslinya bobrok."

Doyeon dan Sohyun ketawa mendengar penjelasan Hana. Woojin yang denger samar-samar cuma bisa sabar aja. Telinganya cuma peka pas ketiga orang itu nyebut Ong Seongwoo buat jadi bahan pembicaraan.

"Lo bengong sendirian aja dah kayak jomblo," Ung yang udah beres mainan langsung noleh ke Woojin dan ngomong kayak gitu.

"Lo berdua juga jomblo njir."

Niatnya nggak mau ngomong gitu. Mau berbangga diri kalau sebenernya dia nggak jomblo alias udah pacaran sama Hana. Tapi apa mau dikata, mereka dalam status backstreet. Jadi Woojin menahan untuk bicara jujur.

"Dih kita mah jomblo bermanfaat. Generasi penerus bangsa sebagai duta pelestarian mainan anak," balas Ucup.

"Iyain aja dah. Gue lelah sama lo berdua."

"Yaelah muka jangan ditekuk mulu, Bos. Liat noh Hana aja keliatan semangat udah ngumpul bertiga gitu," komentar Ung.

"Apa hubungannya-_-"

"Ya gapapa."

"Eh, emang cewek kalo ngumpul bahas apaan sih?" Woojin tiba-tiba kepo dan nggak sadar nanya kayak gitu. Ya emang itu sih yang terngiang di kepalanya daritadi.

a dream +Park Woojin ✔️Where stories live. Discover now