Missing You - Fanfic Oneshot

Start from the beginning
                                    

"Ali berhenti di sini ya?"

"Iya."

"Ali lihat air terjunnya bagus!"

"Ayo selfie!" aku meloncat dari satu batu ke batu yang lain. Memanggil Ali untuk mengikutiku.

"Prilly hati-hati!" peringatan Ali terdengar di sana tapi malah membuatku makin terpancing untuk melakukan hal yang lebih. Aku berjalan kearah tepi jurang. Dengan cepat Ali menarikku ke dalam pelukannya ketika ia melihat aku hampir terpeleset.

"Pendek, aku sudah bilang untuk berhati-hati."

"Aku ga apa-apa. "

"Nggak apa-apa? kamu bilang gak apa-apa, kalau tadi aku ga narik kamu, kamu bisa jatuh, kamu bisa patah tulang, kamu malah bisa lebih parah dari ini...dan... " perasaan hangat itu kembali ketika sudah sekian lama sifat posesifnya akhirnya kembali. Ucapan Ali terhenti ketika aku memeluknya erat menyalurkan perasaanku yang sangat merindukannya.

Aku menengadah kemudian, Aku menyentuh wajahnya gemas, mencubit wajahnya gemas membuat ia menggerutu kesal. Dan membalasku dengan melakukan hal yang sama padaku.

"Dengar ya Prilly, ini terakhir kali kamu ga nurut, aku ga suka kalau kamu ga nurut."

Aku menutup mulutnya gemas. "Iya iya, janji, ga akan buat aneh aneh lagi."

"Sekarang kita jalan-jalan lagi ya."

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 17:00 sudah dipastikan Ali akan mulai meminta kabel untuk memberi daya pada handphone nya yang hampir mati seharian. Aku duduk santai dibawah pohon dan Ali masih sibuk memarkirkan mobilnya.

Aku masih asik memainkan handphone ku sampai suara menginterupsi kegiatanku.

"Kamu main handphone kamu dan aku dilarang?"

Aku hanya tersenyum melihatnya mulai berargumen kembali. Aku menariknya mendekat juga untuk duduk di bawah mengikuti kegiatanku.

Setelah seharian ini dia menemaniku dengan gerutuan terus menerus tapi ia tak pernah lengah memperhatikanku, ia selalu marah ketika aku tersandungn atau hampir terjatuh ketika melangkah dan itu membuatku bahagia harinini. Aku memang sedang mencari perhatian yang susah untuk kudapatkan kini.

Aku menarik tangannya menjadi sandaranku, menelusupkan kepalaku ke dalam lengannya.

"Iya, aku minta maaf."

"Aku sudah boleh meminta kabel chargernya?"

Aku terdiam mendengar pertanyaannya. "Ali sudah berapa lama kita ga berdua seperti ini?"

"Kurasa kemarin kita sudah bertemu."

"O, iya, apa yang kamu ingat kalau merasa kita bertemu kemarin?

Ali terdiam seperti memikirkan apa yang terjadi. Aku tersenyum melihat ia serius memikirkan apa yang terjadi kemarin.

"Karena kamu sibuk dengan duniamu."

Ali terdiam tapi kemudian tersenyum padaku. "Kamu benar! aku sibuk."

"Jadi sekarang aku boleh pinjam kabel, aku hampir menemani seharian, aku harus mengecek sebentar saja kerjaanku."

"Kalau begitu, last picture with me," aku tersenyum dengan terpaksa Ali melayani keinginanku.

Aku merogoh tas jinjingku. "Ini," Aku melepaskan rangkulanku dan tak membuat ia merasa menyesal. Aku menyerahkan kabel tersebut. Dan ia mulai tersenyum senang memperhatikan handphone tersebut.

*Author POV*

Prilly berjalan pergi ketika melihat Ali sibuk memainkan handphone nya.

Ali menghidupkan handphone nya dan beberapa notifikasi masuk ke dalam handphone nya.

Aliando Prilly - Fanfic Oneshot SS 2 (End)Where stories live. Discover now