Chapter 17

4.3K 406 24
                                    

"Hai, Tae!"

Taehyung kaget. Matanya melotot saat melihat orang itu berdiri didepan pintu. Bagaimana tidak? Saat membuka pintu mansion, ia dikejutkan oleh kedatangan seorang gadis cantik yang menggunakan baju yang memperlihatkan perut rata serta pusarnya, dan rok mini yang menutupi seperempat pahanya.

"Kau tidak merindukanku, Tae?"

Taehyung hanya diam. Jantungnya berdegup kencang mendengar suara itu kembali membelai telinganya. Ingin ia menjawab, tapi entah kenapa kata-kata yang telah terangkai berhenti diujung lidahnya. Kegugupannya semakin tinggi kala orang itu mendekati dirinya.

"K- kenapa kau kesini?" tanya Taehyung yang dibalas senyum manis oleh orang itu.

"Because of you. Don't you miss me? Seperti aku merindukanmu" ucap orang itu yang membuat Taehyung makin melototkan matanya.

"Sa.. yang" tiba-tiba Sora datang dari balik punggung Taehyung. Suara gadis itu sempat keras lalu melemah saat melihat seorang gadis berdiri berhadapan dengan kekasihnya.

"Siapa kau?" tanya Sora, dahinya mengernyit bingung.

"Seharusnya yang bertanya seperti itu aku. Siapa kau?" tanya balik orang itu.

"Aku Nam Sora, kekasih Kim Taehyung. Puas kau?" balas Sora dengan menekankan kata kekasih. Gadis tadi membulatkan matanya tak percaya.

"Kau melupakan aku?" tanya gadis itu pada Taehyung.

"Bukankah kau juga melupakan aku, Jeon Jungkook?!" balas Taehyung.

Ya, orang tadi adalah Jeon Jungkook, –yah, kalau masih bisa disebut– kekasih Taehyung. Ia berencana memberikan kejutan pada kekasihnya itu, tapi malah ia sendiri yang terkejut.

"Tapi kenapa kau mengkhianati aku?"

"Calm down. Kau sendiri yang membuat aku mengkhianati dirimu, Jeon"

"Tapi kenapa kau memiliki kekasih lain, Tae? Bukankah kita masih sepasang kekasih?"

"Itu dulu, tidak sekarang. Kemana kau satu setengah tahun yang lalu, Jungkook?! Sadarkah, saat dihari pertama au menghilang? Aku begitu frustasi. Dan kemana saja kau pergi, hah? Apa kau juga melupakan aku?"

"Bahkan aku pergi untuk dirimu Tae. Tak ingatkah kau? Dulu, tepatnya satu setengah tahu lalu sebelum aku pergi, aku mengatakan 'Aku ingin melihat sesuatu yang tersembunyi darimu' apa kau ingat? Yang aku inginkan hanya melihat kesetian dan ketulusan hatimu. Tapi, ternyata aku salah. Kau tak akan pernah bisa Setia. Seharusnya aku mendengarkan ucapan Irene eonni untuk menetap di Amerika satu setengah tahun lagi. Apa kau mencariku selama aku menghilang?"

".........."

"Pasti tidak. Jika kau ingin tahu, satu setengah tahun lalu saat kita mengerjakan ujian. Aku tak mengerjakan ujian melainkan tes yang diberikan Harvard University. Pihak univ itu memberiku tes sebuah beasiswa untuk anak pandai. Mereka juga tahu bila aku putri CEO Hyundai Group. Makanya namaku tidak tercantum didalam mading. Bahkan kepala sekolah pun tahu hal itu. Seharusnya aku di Amerika dua sampai tiga tahun. Jika aku pulang satu setengah tahun lagi, aku akan keluar dengan gelar S3 ku. Tapi aku pulang sekarang dengan gelar S2 ku untukmu, Tae. Aku berangkat besoknya setelah aku mengucapkan rentetan kalimat bahwa aku tak akan melupakan dirimu. Aku berangkat ke Cambridge tidak untuk pendidikan saja, aku tidak memberitahumu karena aku ingin melihat kesetiaanmu itu padaku. Asli atau palsu. Tapi sekarang?"

".........."

"Kau melupakan aku dan mengkhianati diriku. Terimakasih untuk semua itu. Tapi ingat! Aku tak akan pernah berhenti mencintaimu seperti janjiku satu setengah tahun lalu padamu. Ingat juga bahwa, God will reward him whenever. Jika kau tak ingin mendapatkannya, change your behavior and deeds" setelah mengatakan kalimat itu, Jungkook langsung pergi dari mansion Kim meninggalkan Taehyung yang diam bak patung dihalaman depan.

taekook; (un)wanted girlWhere stories live. Discover now