Chapter 11

4.9K 474 10
                                    

Wanita itu sedari tadi hanya marah-marah tak jelas pada temannya yang tidak tahu apa salahnya. Wanita itu terus membentak dengan suara yang amat keras. Membuat anak dari teman yang ia bentak bingung melihatnya. Bagaimana tak bingung? Jika melihat ibumu dimarahi oleh seseorang yang notabene temannya, dan tidak tahu apa salahnya, bagaimana tak bingung?

Wanita yang marah-marah tadi adalah Yoojeong, dia datang kerumah Yein dengan amarah yang tidak jelas bersama anaknya Haeri. Membuat Inha bingung akan kelakuan Yoojeong begitu pula dengan Haeri, ia bingung kenapa ibunya tiba-tiba marah.

"Sebenarnya eomma itu marah karena apa?" tanya Haeri.

"Dia lalai menjaga Jungkook Haeri. Membuat Luhan bisa menemukan anaknya lagi" balas sang ibu.

"Memang apa urusannya dengan Jungkook, bibi?" tanya Inha.

"Aku meminta eommamu agar menyiksa anak itu dan menyembunyikan dia. Agar orangtua aslinya tidak bisa menemukannya"

"Memang siapa orangtua Jungkook? Bukankah orangtuanya sudah tiada semua? Kenapa bibi bilang orangtua asli? Apa maksudnya?" tanya Inha penasaran.

"Aku punya dendam pada keluarga Jeon, terutama pada Luhan dan Sehun. Karena aku mengincar anak mereka, mereka menitipkan Jungkook pada kakaknya Jongin. Dulu aku sempat berpikir jika Jungkook sudah tiada. Tapi aku salah, untung orang suruhanku mengetahui dimana Jungkook. Saat Jongin sudah mati, aku meminta tolong ibumu untuk menyiksa Jungkook dan menyembunyikannya. Ibumu merubah wajah Jungkook karena ia mau menyembunyikan anak itu. Makanya dengan alasan bila Jungkook lebih cantik darimu, ia merubah penampilan anak itu" jelas Yoojeong membuat Inha terdiam.

"Jadi, Jungkook bukan anak appa Jongin?" tanya Inha memastikan.

"Bukan. Dia anak dari adiknya Jongin, pemilik perusahaan Hyundai Group"

🍂🍂🍂

Seperti kemarin, pagi ini di Sopa begitu ramai saat Taehyung dan Jungkook keluar dari dalam mobil. Banyak yang suka dan iri karena tak bisa seperti mereka. Menjadi pusat perhatian membuat Jungkook risih, apalagi dengan tatapan mata mereka yang seakan-akan mengulitinya.

"Abaikan mereka! Kita kekelas saja, sebentar lagi bel berbunyi" bisik Taehyung saat melihat gerak-gerik Jungkook yang merasa tak risih.

Mereka berdua berjalan dengan bergandengan tangan dan sesekali bercanda, tanpa memperdulikan tatapan siswa lain yang mereka lewati.

"Katanya nanti ada murid baru ya?" tanya Jungkook saat mereka sudah sampai dibangku.

"Hmm. Dua orang, pindahan dari Busan dan Gwangju"

"Laki-laki atau perempuan?"

"Dua-duanya, katanya mereka saudara sepupu"

"Oo.."

Tet.. Tet.. Tet..

Bel masuk berbunyi. Kwon ssaem masuk kekelas dengan dua orang dibelakangnya. Semua siswa yang dikelas itu langsung duduk dengan rapi. Kwon ssaem tersenyum sambil meletakkan buku-buku yang dibawanya.

"Pagi anak-anak" sapa guru yang berumur sekitar empat puluh lima itu dengan senyuman.

"Pagi ssaem" jawab murid-murid serempak.

"Ssaem siapa mereka?" tanya salah satu murid itu penasaran. Kwon ssaem tersenyum dan mulai memperkenalkan murid baru itu.

"Aku Park Jimin pindahan dari Busan"

"Annyeong, Kim Seokjin imnida. Salam kenal" ucap mereka berdua denan senyuman yang manis.

🍂🍂🍂

Jeon Sehun. Seorang CEO sekaligus owner dari perusahaan besar, Hyundai Group. Pria yang biasanya memasang wajah datar itu kini sedang tersenyum pada karyawannya. Sudah sebelas tahun lebih Sehun tak menampakkan senyumnya. Dan kini pria itu tersenyum karena sang istri sudah bertemu dengan putrinya yang hilang.

"Umumkan pada seluruh staf dan karyawan nanti malam kita akan mengadakan pesta" perintah Sehun pada sekertarisnya.

"Tapi dalam rangka apa tuan?" tanya sekertaris itu bingung, karena tiba-tiba bosnya itu mau mengadakan pesta.

"Istriku menemukan putri kami yang hilang selama sebelas tahun lebih itu"

"Benarkah tuan? Selamat kalau begitu"

"Ya, terimakasih"

Sekertaris itu keluar ruangan Sehun. Saat membuka pintu, wanita itu berpapasan dengan Chanyeol. Ia membungkukkan badannya dn cepat pergi dari ruangan itu untuk mempersilahkan sahabat dari bosnya itu masuk.

"Wah-wah. Kenapa kau daritadi tersenyum, hmm?" tanya Chanyeol saat sudah duduk disofa yang ada dalam ruangan kerja Sehun.

"Masa kau belum tahu tuan Kim"

"Haha, iya aku tahu. Bagaimana bisa kau menemukannya?"

"Informanku bilang, wanita yang pernah dinikahi kakak setelah kak Kyungsoo meninggal itu mengubah wajah putriku pasca meninggalnya kakak hingga Jungkook sulit dikenali"

"Kau sudah menjelaskan semuanya pada anakmu belum?"

"Luhan kemarin datang ke apartemennya dan menjelaskan semuanya. Awalannya anak itu kaget dan menangis mengetahui jika selama ini yang merawatnya bukan orangtuanya. Tapi saat putramu menjelaskannya, dia mau menerimanya"

"Putraku? Apa Taehyung?"

"Hmm"

"Ha? Tapi..."

"Mereka sepasang kekasih hyung. Jangn khawatirkan itu"

"Tapi kenapa anak itu tak bilang bila ia punya kekasih?"

"Mungkin ia malu"

Kedua pria berumur tapi masih terlihat muda itu terus berbincang membicarakan hubungan kedua anak mereka. Bagaimana bahagianya seorang Jeon Sehun kala menemukan putri yang ia cari selama belasan tahun ini.






~Coming Soon~

Haluuuu ada yang kangen gk? Gk ada gpp. Maaf ya lama update, data selulerku gk bisa dipakai jam segini. Bisanya jam 01.00–06.00 WIB. Ini aku updatenya nyolong hotspot ayahku yang lagi tidur.

Ok, VOMMENT jangan lupa!!
Maafkan typonya?!
Thx.

©Jungraaa
3 Agustus 2017

taekook; (un)wanted girlDonde viven las historias. Descúbrelo ahora