Part 3

215 12 0
                                    

"Na.."

"Eh.."

Aku melepas headsetku lalu melihat teman dekatku bernama Maria yang sudah ada duduk disampingku. Maria adalah teman kuliah yang paling dekat denganku. Dia tau kejadian yang menimpa Kak Elyea dan dia terus menyemangatiku agar aku tidak bersedih lagi.

"Kurasa kau sudah membaik. Kau telah kembali menjadi Nana yang kukenal."

Aku tersenyum. "Aku tidak boleh larut dalam kesedihan."

"Ohya, dari kemarin aku perhatikan kamu sibuk dengar lagu aja. Memangnya lagu siapa yang kamu dengar?"

Sebenarnya ini sangat sulit bagiku untuk aku ungkapkan. Lima hari yang lalu aku menemukan lagu di flashdisk Kak Elyea dan aku benar-benar jatuh cinta dengan lagu itu. Kemarin aku memutuskan untuk mencari tau itu lagu miliki siapa dan judulnya apa. Ternyata lagu milik BIGBANG. Ya, aku tentunya sudah tidak asing lagi dengan boygrup yang satu itu. Dan aku tau salah satu membernya yang namanya sering aku jumpai di berbagai situs musik yang pernah aku baca yaitu: G-Dragon. Jangan tanya bagaimana aku bisa jatuh cinta dengan suara G-Dragon maksudku saat aku mendengar rap-nya itu aku dibuat addicted olehnya. Selain Last Dance, aku memiliki dua lagu BIGBANG lain yaitu Haru Haru dan Monster. Lagu-lagu itulah yang sejak kemarin sibuk aku dengar.

"Kenapa malah melamun?"

"Mmmm.. Memangnya ada apa?"

"Yaa aku penasaran aja. Eh kamu tau kan ada boyband baru dari Korea Selatan? Ituloh yang membernya imut-imut. Aku paling suka sama Jimin."

Asal kalian tau, disini teman-temanku banyak yang suka Kpop terutama EXO. Kalau Maria sukanya sama EXO juga. Dia tau kalau aku tidak suka Kpop tetapi dia tetap saja ngoceh tidak jelas tentang idolanya itu.

"Terus apa hubungannya denganku?"

Maria tersenyum malu-malu. "Kali saja aku bisa ngenalin boyband baru itu ke kamu. Siapa tau kamu suka soalnya mereka beda lho."

Aku menghela nafas panjang. Aku akui aku ini gila. Aku mendengarkan lagu milik BIGBANG dan jatuh cinta dengan lagu mereka. Tapi aku bersumpah untuk tidak fangirl dengan mereka dan tidak mau tau gimana wajah-wajah mereka.

"Liat nih, ini Park Jimin. Cute kan?"

Terpaksa aku menuruti perintah tuan putri lalu melihat sosok cowok di hp-nya yang aku akui emang imut tapi kau tau kan cowok seperti itu bukan taste-ku.

"Apakah wajah anak-anak boyband selalu seperti itu?"

Maria tertawa. "Tapi mereka manis-manis lho. Ini V, biasku juga tapi aku lebih suka sama Jimin."

Jadi yang sibuk dibicarakan Maria adalah Bangtan Boys atau lebih terkenalnya BTS. Bukan boyband baru sih tapi entah kenapa sekarang banyak yang membicarakannya. Aku sudah melihat wajah-wajah mereka tapi aku sama sekali tidak tertartik dengan mereka.

"Ayolah, kau harus jadi Army juga. Coba deh dengar lagu Spring Day-nya BTS. Itu enak sekali lagunya."

"Tidak terimakasih. Aku sama sekali tidak tertarik dengan mereka."

"Yaaa padahal lagunya enak lho.. Denger dulu lagunya, baru deh jatuh cinta sama orangnya."

Jangankan BTS, BIGBANG saja aku merasa bodoh karena sudah mendengarkan lagu mereka hanya karena flashdisk sialan itu. Tapi serius deh, aku suka sekali sama lagunya BIGBANG walau aku hanya punya tiga lagu. Pasti lagu mereka yang lain enak-enak. Eh aku ngomong apa sih?

"Kau tau kan BIGBANG?" Tanyaku tiba-tiba.

Mendadak Maria antusias. "WHOOA BIGBANG AKU SUKA BANGET SAMA RIRI DIA MAKNAE BIGBANG YANG PALING IMUUT.."

Last Dance | GDRAGONWhere stories live. Discover now