empat puluh dua

6.9K 330 13
                                    

Holaaaaaa gengss!
Balik lagi nih author yg imut2 gimana gitu😆
Gimana sih cerita ini?
Makin seru
Atau makin gak jelas?
Aku sih pengen cepet2 di ending in
Tapi masih bingung

Kayaknya sih, beberapa part lagi bakal ending
Walaupun cerita ini ending, kalian masih bisa kok baca cerita lain aku.

Oke deh daripada kebanyakan cingcong......
Cusssssss---->>

                     *^BB^*

TOK! TOK! TOK!

" Aduh siapa lagi yang namu. Rajaa..rajaaaa " teriak bunda ully dari dapur.
Tak lama raja pun datang.

" Ada apa bun? " tanya raja.

" Itu, diluar kayak nya ada tamu. Kamu bukain pintu gih " suruh bunda ully.

" Oh, oke deh bun " jawab raja.
Lalu ia segera ke depan.

" Siap--- masih berani loe bang dateng kesini? " ucap raja saat membuka pintu dan ia melihat ali yang datang.

" Ja.. kakak kamu ada kan? Abang mau ketemu ja. Pleasee " pinta ali.

" Kak prilly gak bisa diganggu. Jadi lebih baik abang pulang aja " jawab raja.
Ia hendak menutup pintu, tapi tak jadi karna suara bunda ully.

" Siapa yang datang, ja? " tanya bunda ully.

" Ohh ali. Sini masuk nak " suruh bunda ully.

" Iya bun " jawab ali.
Lalu ali masuk ke dalam rumah.

...

" Emm, bun. Prilly nya ada gak? " tanya ali.

" Prilly ada. Kenapa emang nya li? " jawab bunda ully.

" Emm, ali mau ketemu sama prilly. Boleh? " tanya ali.

" Ya boleh lah. Sebentar ya, bunda panggilin prilly nya dulu " jawab bunda ully. Ali mengangguk.

*

" Prill. Prillly sayang " panggil bunda ully.

Ceklek!

" Kenapa bun? " tanya prilly saat membuka pintu.

" Ada ali di bawah. Dia mau ketemu kamu. Gih temuin " suruh bunda ully.

" Apa? Ada ali? Ngga ah bun. Ngapain prilly temuin dia. Ngga prilly gak mau " tolak prilly.

" Prill, dengerin bunda. Bagaimanapun juga, kamu sama ali harus nyelesain masalah diantara kalian berdua. Mungkin ali mau ngejelasin masalah salah paham kemarin. Cepat turun temui ali " tegas bunda ully.

" Huhh, iya deh bun " ucap prilly malas.

*

" Ngapain kesini? " tanya prilly saat sudah tiba di bawah.

" Eh kamu prill. Emm, aku cuma mau jelasin kejadian di mall waktu itu. Dan juga tentang, hubungan kita " ucap ali dan berkata lirih di akhir kalimatnya
.

" Taman belakang " ucap prilly datar. Lalu ia segera meninggalkan ali dan menuju taman belakang diikuti ali.

" Prill...aku ma-- "

" To the point aja " sela prilly datar.

" Oke. Maaf sebelumnya kalau aku kemarin nolak ajakan kamu. Aku gak bermaksud sama sekali
. Sebenarnya kemarin aku mau nemenin kamu. Tapi dania minta ditemenin ke mall yang sama. Aku bingung harus milih siapa. Aku milih dania karna takut dia kenapa2 karna dia masih baru dijakarta. Dan disatu sisi juga aku gak mau buat kamu kecewa. Tapi karna keputusan aku yang salah, kamu akhirnya marah dan mutusin hubungan kita ini. Aku minta maaf sama kamu. Dan aku juga udah minta dania untuk ngejauhi aku. " jelas ali.
Prilly terdiam.

" Prill-- "

Plukk!

Prilly memeluk ali dengan erat. Ali yang awal nya kaget, langsung tersadar dan membalas pelukan prilly.

" Maafin aku. Maafin sifat kekanak-kanakkan aku. " lirih prilly dalam pelukan ali.

" Ust, aku yang harus nya minta maaf. Kamu gak salah. Karna aku kamu jadi kayak gini "  bantah ali.

Prilly lalu melepas pelukannya dan menatap ali.

" Kamu janji kan gak bakal ngelakuin hal ini lagi? " tanya prilly. Ali mengangguk. Lalu mengangkat jari kelingkingnya.

" Janji " jawab ali. Ia menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking prilly.

" Jadi, hubungan kita gimana? " tanya ali sambil mengelus rambut prilly yang sedang bersandar di bahunya.

" Ya terserah kamu mau nya gimana " jawab prilly.

" Loh kok terserah aku? " tanya ali. Prilly mendongak menatap ali.

" Ya terserah kamu. Kalo kamu masih ngelakuin hal kayak gitu. Hubungan kita sebatas sahabat aja. Dan kalo ngga, ya...yaaa " jeda prilly.

" Ya ya.. apa? " tanya ali.

" Ya kita lanjutin hubungan kita ini ke jenjang yang lebih serius " lanjut prilly dengan tersenyum.

" Ma..ma..maksud kamu? " tanya ali.

" Issh masa gak peka sih? Auk ah sebel " ambek prilly.
Ali tersenyum.

" Oke oke. Kamu mau hubungan kita jalan ke jenjang yang lebih serius kann? " tanya ali. Prilly mengangguk.

" Jadi, maukah kamu menjadi ibu dari anak-anak ku kelak? " ucap ali. Prilly tersenyum manis
.

" Yaa. Aku mau " jawab prilly.
Kini ali yang tersenyum. Lalu ia memeluk prilly erat.

" Makasih. Aku cinta kamu " bisik ali.

" Aku lebih cinta sama kamu " bisik prilly juga.

-Pada setiap hubungan tentu terdapat masalah. Entah itu masalah besar ataupun masalah kecil. Dan tentang bagaimana kita menyelesaikan masalah itu-

                     *^BB^*

Hollaaaa!
Bersambung !

Gimana sih quotesnya?
Wkwk. Aneh yaw?

Beberapa part menuju end!

Bahagia Bersamamu 💞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang