tiga puluh lima

7.7K 335 7
                                    

" Loh, syarief!? " ucap rizal kaget.

" Iya zal, boleh gabung gak nih? " tanya syarief.

" Oh boleh boleh, duduk rief " ucap syarief.

Mereka pun duduk bersama. 2 meja digabungkan. Ali dan prilly duduk berhadapan di pojok.

" Loh li? Kamu kok bisa disini? " tanya prilly.

" Aku mau makan malam disini bareng keluarga. Kamu sendiri? " jawab ali.

" Aku juga pengen makan malam disini. Kok bisa samaan ya?? " ucap prilly.

" Jodoh itu berarti " balas ali terkekeh.

Mereka pun makan dengan canda tawa. Banyak obrolan yang mereka obrolkan. Seperti papa rizal dan syarief yang membahas bisnis, bunda ully dan mama resi yang membahas fashion lah, ali dan prilly yang membahas tentang hubungan mereka. Kaia dan raja? Mereka hanya sibuk dengan handphone nya.

" Maa, ali sama prilly pulang duluan yaa " ucap ali.

" Loh, kok duluan li? " tanya bunda(ully).

" Iya, ali mau ngajak prilly ke suatu tempat. Sebentar aja kok, nanti kalo udah selesai ali anter prilly pulang " jawab ali.

" Oh yaudah, hati-hati ya li " pesan mama(resi).

" Iya ma, yaudah mobilnya ali bawa ya? Tapi nanti mama papa sama kaia pulang naik apa? " ucap ali.

" Tenang aja li, nanti mama papa sama kakak kamu bisa nebeng kok di mobil papa " ucap rizal.

" Oh yaudah deh kalo gitu, kita duluan ya " balas ali.

***

" Hon, kita mau kemana sih? Kok daritadi gak nyampe2? " tanya prilly.

" Udah liat aja, nanti juga kamu tau " jawab ali.

" Hiishhh " dengus prilly kesal.

Sudah ketiga kalinya prilly bertanya seperti itu ke ali. Dan yaa, jawabannya selalu sama. 'Nanti juga kamu tau'. Gimana gak kesel coba?

Setelah hampir 20 menit menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai juga.

" Nah sampe " ucap ali.

" Oh iya, sekarang kamu tutup mata kamu dulu ya. Aku mau kasih kamu surprise " lanjut ali.

" Iih ngapain sih pake ditutup2 segala? Kan gelap, nanti kamu ninggalin aku lagi. Ngga mau akh " protes prilly.

" Udah nurut aja lagi. Aku gak bakal ninggalin kamu deh, suerr " ucap ali.

" Bener ya " tanya prilly memastikan.

" He-em " jawab ali. Ali pun memasangkan penutup mata di mata prilly.

" Udah kenceng kan? " tanya ali.

" Udah hon " jawab prilly.

" Yaudah ayo turun " ajak ali. Mereka pun turun dari mobil. Ali menggandeng prilly supaya tidak terjatuh.


" Setelah hitungan ketiga kamu buka ya penutup matanya " intruksi ali. Prilly mengangguk.

" Satuu ... "

" Duaa ... "

" Tiigaa.. " pas hitungan ketiga prilly membuka penutup mata itu. Ia mengerjap2 kan matanya. Setelah ia lihat semua dengan jelas, prilly sangat kaget.

Ternyata ali membawa nya ke sebuah danau yang sudah dihias sedemikian rupa. Banyak lampu-lampu kecil yang ditempel di batang pohon.

" Aliiii " lirih prilly.

Bahagia Bersamamu 💞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang