empat puluh

6.6K 358 10
                                    

Holaaaaa!
Setelah sekian lama gak update, pada akhirnya aku update!
Yeeeyyyy🎉🎉🎉
Pasti pada penasaran kan sama cerita ini?
Banyak yang minta di komen aku update secepatnya
Pada penasaran sama kelanjutan cerita ini.
Dan aku kabulin permintaan para readers setia ku

Tapi jangan lupa, budayakan vote sebelum baca. Dan setelah baca silahkan komen di bawah 👇👇👇

Oke langsung aja ,,,, cuss-->>>

                     *****

^besok nya^

" Prill..prilllyyyy " panggil ali mengejar prilly yang berusaha menghindar darinya.

HAP!

Ali berhasil menggapai tangan prilly.

Prilly berusaha melepas pegangan tangan ali. Tapi tenaganya dan tenaga ali beda. Jadi ia hanya pasrah saja.

" Prill .... " panggil ali. Tapi tak prilly gubris.

" Prill, aku mau jelasin kejadian di taman waktu itu. Semua itu salah paham, itu gak yang seperti kamu liat.... " jelas ali.
Prilly tetap diam.

" Dania adalah sahabat aku dari kecil. Kita udah deket dari kecil. Dan kemarin, dia baru aja balik dari london--- " lanjut ali.

" Gue gak peduli mau dia balik dari mana juga " sela prilly.

" Gue cuma mau loe jelasin kejadian kemarin. Kenapa loe mesra2 an sama tuh cewek. Dan juga kayak nya kalian keliatan seneng banget. Dan juga, mentang2 kita lagi berantem, loe gak ada usaha buat minta maaf. Tapi loe malah mesra2 an sama cewek lain? Hah! " sambung prilly.
Ali terdiam.

" Kenapa diam? Bener kan yang gue ucapin? Hhh, udahlah " tanya prilly sinis. Lalu ia segera menepis tangan ali dengan kasar.

" Tapi aku sayang sama kamu prill. Aku cinta sama kamu. Aku gak bermaksud ngelakuin itu. Aku gak mungkin berpaling ke lain hati. Karena hati aku udah terkunci dengan nama kamu. " teriak ali.

Prilly menghentikan langkahnya
.

" Prilly Latuconsina. Aku cinta sama kamu. Separuh jiwa aku, akan aku berikan sama kamu. " sambung ali.

Lalu prilly membalikkan badannya. Lalu berlari ke arah ali.

Plukkk!

Prilly memeluk ali.
Dengan senang hati membalas pelukan itu.

" Aku kangen kamu liii " bisik prilly.

" Aku lebih lebih kangen kamu " balas ali.

**

" Yukk pulang " ajak ali.

" Yukkk " balas prilly.

Mereka berdua segera ke parkiran.

Setelah kejadian tadi pagi, mereka akhirnya baikan. Dan sekarang mereka sudah seperti biasa.

" Oh iya hon, malam ini kamu mau temenin ke toko buku gak? " tanya prilly.

" M-- "

" oh iya, malam ini kan gue mau nemenin dania jalan. Tapi kalo gue tolak ajakan prilly, dia marah gak ya? Ah gak mungkin lah dia marah. Dia pasti ngerti " batin ali.

" Maaf ya bie, aku lagi sibuk. Lain kali aja gimana? " jawab ali.

" Yah, kamu sibuk ya? Yaudah deh gak papa " ucap prilly dengan raut kecewa.

" Jangan sedih dong. Nanti kapan-kapan kita jalan kok. Oke! Jangan sedih ya " ucap ali.

" Okee " jawab prilly dengan senyum. Senyum paksa.

Ali pun menjalankan mobilnya dan mengantar prilly pulang.

**

Malam Hari [ kediaman prilly ]

" Ja, ayo buruan. Keburu malem nanti " ucap prilly.

" Iya sabar napa kak " balas raja.

Ya. Karna ali tak bisa mengantarnya ke toko buku malam ini.

Akhirnya ia meminta raja untuk menemaninya.
Awalnya raja menolak. Tapi bukan prilly namanya kalau ia tak bisa membujuk.
Dan pada akhirnya, raja pun setuju.

" Dah yokk " ucap raja.

" Bunnn, prilly sama raja keluar bentar yaaa " pamit prilly.

" Kalian mau kemana emang? " tanya bunda.

" Mau ke toko buku bentar doang kok bun " jawab prilly. Bunda ully mengangguk.

" Yaudah prilly sama raja berangkat ya? Keburu malem soalnya " lanjut prilly.

" Iya. Hati-hati ya " pesan bunda. Mereka berdua hanya mengangkat kedua jempolnya.

**

" Udah kan kak? Pulang yokk. Raja ngantuk nihh " tanya raja.

" Udah kok. Yaudah yuk ke kasir " jawab prilly.

Prilly pun segera ke kasir diikuti raja untuk membayar buku yang ia beli barusan ini.

" Berapa mba? " tanya prilly.

" Jadi 40.000 ribu mbak " jawab kasir *bukan mesin kasirnya nya yaw ,, orang nya loh*

" Ini mbak uang nya " ucap prilly memberikan uang 50 rb an.

" Ini mbak kembaliannya. Terima kasih " ucap kasir itu memberi kembalian uang prilly.

" Terima kasih mba " ucap prilly.

Lalu ia dan raja segera keluar dari toko buku tersebut.
Oh iya, prilly dan raja ke toko bukunya yang ada di mall ya.


" Emm, kak. Itu bukannya bang ali ya? " tunjuk raja. Lalu prilly melempar pandangannya ke arah tunjukkan raja.

Ia melihat ali sedang berjalan bersama perempuan yang ada di taman waktu itu.
Ohh, jadi ini alasan nya tak bisa menemani dirinya.

" Kak..kak prilly mau kemana? Kaakkk " panggil raja ketika prilly berjalan ke arah ali.
Tanpa pikir panjang, raja pun mengejar prilly
..

" Ohh, jadi ini alasan kamu gak bisa nemenin aku ke toko buku. Ternyata kamu jalan sama cewek ini lagi? Haha! Gue ternyata salah ya maafin loe! Nyesel sumpah gue! " bentak prilly. Ali kaget dengan kedatangan prilly.

" I-i-ini gak seperti yang kamu li--- " ucapan ali terpotong.

" Gak seperti yang gue liat?!!! Udah jelas2 gue liat loe berdua jalan! Dan loe bilang, loe lagi sibuk!!!!? Dan ternyata loe sibuk sama cewek gak jelas ini!!! Bener-bener ya!! Dan loe jalang! Selamat. Loe berhasil dapetin cowok gue!!! Puas kan loe!! Ini kan yang loe mau!!! Gue udah curiga ya sama loe dari awal! Gue ngeliat tatapan loe ke ali beda!! Tatapan lo ke ali keliatan banget kalo loe suka sama ali!!! Gue kecewa banget sama loe li!! Dan mulai sekarang, kita PUTUS!!! " ucap prilly dengan nada tinggi.
Lalu ia segera berlari keluar mall dengan air mata bercucuran.

Raja menatap ali tak percaya.

" Ja, ini--ini gak seperti yang kalian liat " ucap ali.

BUGH!!!

" PUAS LOE HAH BUAT KAKAK GUE NANGIS!!!? PUAS LOE!!! " bentak raja.

PLAAKKK!

" Itu buat loe jalang! Muka doang loe cantik. Tapi hati loe busuk!!! Lebih busuk dari apapun!!! " lanjut raja menampar dania.
Dania memegang pipi nya yang ditampar raja.

" Apa!! Loe mau protes? " tanya raja saat dania mau memprotes.

" Dan buat loe bang, jauhin kak prilly! Jangan pernah deketin dia sekalipun!!! " lanjut raja. Ia pun keluar menyusul prilly.

" AARRRGGHHHH! " teriak ali frustasi.

Bahagia Bersamamu 💞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang