tiga puluh delapan ( bagian terpotong )

6.2K 333 4
                                    

Hai semuaaaa🙋🙋🙋
Maaf beutt yaa baru update

Lagi lagi ini bagian terpotong
Aku juga gak tau kenapa bisa kepotong(?)
Padahal setau aku, terakhir aku update part 38 itu udah full
Eehh pas dicek ulang, ternyata ada sebagian yang hilang
Aku gak tau itu kenapa
Kalo ada yang tau silahkan komen ya di bawah👇👇

Aku juga bingung gimana mau ngelanjutin nya
Itu ide udah mentok
Gak tau gimana mau ngelanjutnya

Jadi kalo misalnya part ini pendek gpp yaa???
Dipahamin atuhh 😊
Yaudah daripada kebanyakan omong, lanjut aja yuk ke ceritanya>>>

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT YAA!!

                    * * * * *

" Uluuhh uluhh, kecian tayang ku ini. Cini cini peyukk uyuu " ucap mila dengan nada seperti anak kecil, dan membuat prilly jijik seketika.

" Mil, sumpah gue jijikk " balas prilly. Mila pun cemberut.

" Eh eh liat deh, itu bukannya ali ya? Sama siapa dia tuh " ucap kirun tiba-tiba menunjuk ali yang sedang bersama seorang gadis. Mereka tertawa bersama dan sesekali ali mengacak gemas rambut gadis itu.

Prilly pun mengikuti arah yang ditunjuk oleh kirun, begitupun dengan mila dan ule.
Mata prilly memanas seketika. Bukan memanas karna ingin menangis, tapi karna menahan amarah.
Ia pun segera berjalan menghampiri tempat ali dan gadis itu. Panggilan dari sahabat nya pun tak dihiraukannya.

" Duh gimana nih? " tanya mila panik.

" Gue yakin banget prilly bakal marah abis-abis an " lanjutnya.

" Udah, mending kita sekarang ngikutin prilly deh " usul kirun. Mila dan ule mengangguk. Mereka pun segera menyusul prilly.

*

Prok! Prok! Prok!

" Oh jadi gini ya kelakuan loe di belakang gue? Hah! Bukannya minta maaf karna salah, tapi malah maen belakang. Ternyata bener ya, cowok itu semua sama. Sama-sama PHP!! " ucap prilly.

Ali dan gadis itu menengok. Ali sangat terkejut melihat kedatangan prilly.

" P-p-prilly. Prill, ini gak yang seperti kamu liat. Aku bisa jelasin prill " ucap ali.

" Jelasin? Jelasin apa lagi li? Gue juga udah liat dengan mata kepala gue sendiri kalo loe lagi mesra-mesra an sama perempuan gak jelas ini " balas prilly.

" JANGAN SEBUT DIA CEWEK GAK JELAS PRILLY!!! " bentak ali. Prilly tersentak.

Baru kali ini ada orang yang membentaknya. Padahal kedua orang tua nya sama sekali tak pernah membentaknya. Tapi kini?

Ali yang tersadar sudah membentak prilly langsung memegang tangan prilly. Tapi prilly menepisnya kasar.

" Loe!!! Kalo loe gak suka sama gue bilang!!! Gak usah pake bentak gue segala!!! Gue dari awal juga udah curiga sama cowok kayak loe ini!!! Gue gak percaya kalo cowok kayak loe ini bisa dipercaya! Bisa ngejaga kepercayaan gue!! Tapi semua kepercayaan itu lenyap karna ulah loe ini!!! Jangan salahin gue kalo hubungan kita sampe disini aja!!! " ucap prilly dengan nada tinggi.

" Prill, aku minta maaf. Aku gak sengaja ngebentak kamu. Aku cuma gak suka kamu bilang cewek ini cewek gak jelas. Dia itu sahabat aku prill. Namanya dan-- "

" BAHKAN LOE MASIH NGEBELAIN DIA!!! " amarah prilly sudah tak tertahan lagi.

" Udah li, mending kita break dulu. Kalo perlu kita selesain aja hubungan ini, dan juga tentang perjodohan itu. Terserah loe mau jalan sama siapa aja!! Asal jangan nyesel!!! " lanjut prilly. Lalu ia segera pergi.

" Prill.. prill. Prilllyyy tungguuuu " teriak ali memanggil prilly. Tapi sayang, prilly sudah berlari jauh.

" Udah lah li, ini semua juga karna ulah lo kan. Loe yang ngebuat prilly begini. Jadi loe tanggung sendiri akibatnya " ucap mila.

" Tapi mil, ini semua gak seperti yang dia kira. Cewek ini sahabat gue, namanya dania " balas ali. Dania tersenyum dan mengulurkan tangannya.

" Daniaa " ucapnya. Tapi tak dihiraukan oleh mila dan ule.
Dania pun kembali menarik tangannya dengan rasa malu.

" Denger ya li, loe harus tanggung akibat yang loe buat ini. " cerca mila.

" Dan loe cewek gak jelas, gue tau loe berusaha buat hubungan ali dan prilly hancur. Tapi selama ada kita, sahabat2nya. Loe gak akan bisa berbuat hal yang ngga2 sama ali dan prilly. Ingat itu! " lanjut mila memperingatkan dania. Lalu mereka pun pergi.

" Ni, apa bener yang dibilang mila tadi? " tanya ali pada dania.

" Ohh jadi nama tuh cewek mila. Belagu amat sih " batin dania.

" Helloww daniaa " panggil ali.

" Eh iya li? Kenapa? " tanya dania.

" Loe gak denger gue ngomong apa tadi? " tanya ali.

" Emang kamu ngomong apa li? Sory gak denger " jawab dania.

" Emang bener apa yang dibilang mila tadi kalo loe punya maksud jahat sama gue dan prilly " tanya ali.

" E-e-enggak kok. Gak mungkin lah " elak dania.

" Nggak janji juga sih " batin dania licik.

" Iya deh aku percaya, yaudah yuk pulang " ucap ali. Dania mengangguk.

Mereka tak menyadari bahwa sebenarnya prilly tak benar-benar pulang. Ia mendengar semua percakapan mereka berdua tadi.

Ia tak menyangka ali nya seperti ini.

                     * * * * *

Pendek?
Sengaja kok
Kan cuma lanjutan part yang kepotong kemaren

Sebenernya sih ini bukan kayak lanjutan yang kemaren, beda banget

Tapi apa daya, authornya udah lupa sama alur yang kepotong kemaren

Jadi yaa yang ada di otak author aja ditulis disini😆

Bahagia Bersamamu 💞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang