Bahagia Bersamamu 💞 [END]

tiga belas

Haaiiii maaf banget yaa baru update.....

Hehehe...kira kira readers pada nungguin gak yaa cerita aku ini???

Kalo pada nungguin,, nihh sekarang aku lanjut.

Tp kalo yg gak nungguin,, ya tetep aku lanjut, hehe

Jangan jadi pembaca gelap guys. Emang enak apa jdi pg?

Kan tinggal mencet bintang doang gak susah kan?

Gak disuruh bayar juga sama authornya

Udahlah...langsung ajaa yukk

C E K I D O T
.
.
.
.
.
.
.
.

2 minggu kemudian

Hari ini adalah hari ulang tahun prilly dan juga hari pertunangan dia dengan ali. Keluarganya sangat senang, tapi tidak dengan ali dan prilly. Mereka sangat tidak senang dijodohkan seperti ini.

Acara pun digelar. Teman teman bisnis papanya dan papa ali pun ikut serta datang.

Sekarang saatnya menautkan cincin di jari pasangan masing masing. Ali menautkan cincinnya di jari tengah prilly, begitu juga dengan prilly. Ia menautkan cincinnya di jari tengah ali.

Setelah selesai acara, orang orang pun langsung pulang. Tapi tidak dengan keluarga ali. Mereka masih betah berada di rumah prilly.

Acara memang digelar di rumah prilly. Mereka sibuk dengan kegiatannya masing2. Seperti prilly yg terlihat sudah akrab dengan kaia dan sedang mengobrol. Ali yg sedang bermain ps bersama raja. Dan yaa..para mama nya yg sedang bergosip ria. Dan papa papa mereka yg sedang membicarakan bisnis.

Jam sudah menunjukkan pukul 23.45. Keluarga ali pun pamit pulang.

" Zal, kami pamit pulang dulu. Nanti kapan2 kami kesini lagi. Atau kamu dan keluarga aja ke rumah saya " pamit papa syarief.

" Ah iya zal..iya nanti insya allah kalau lagi gak sibuk " jwb papa rizal.

" Yasudah kami pamit, assalamualaikum " ucp papa syarief.

" Walaikumsalam " jwb papa rizal lalu langsung masuk ke dalam rumah.

            
                      .o00o.

Ali pov'

Gila gila gila. Gak nyangka banget ya gue bakal dijodohin sama cewek bawel kaya si prilly itu.

Lagian juga sih mama papa ngapain coba sih jodoh jodoh in gue. Emang dikira ini jaman siti nurbaya apa.

Dikira gue gak bisa nyari jodoh sendiri kale yaa..heuhh. Tiba tiba ada yg ngetok pintu kamar gue.

Tok! Tok! Tok!

Siapa sih? Ganggu aja. Gak tau udah malem apa. Jangan2 si kaia lagi.

" Masuukkk " teriak gue. Orang itupun masuk. Dan ternyata orang itu adalah............mama bukan kaia.

" Eh mama! Kenapa ma? " tanya gue.

" Besok kamu jemput prilly yaa " ucp mama. To the point banget keknya.

" Lah kok ali sih? Kan prilly ada supir. Atau gak dia kan juga bisa bawa mobil sendiri. Ngapain ali harus jemput dia? " bantah gue.

" Udah. Pokoknya kamu harus jemput dia. Pulang juga anter dia. Dan......gak ada 'penolakan' " ucp mama menekankan kata penolakan.

Lahh. Dikira gue ojek anter jemput apa? Enak aja. Ganteng2 gini masa suruh anter jemput. Mau taruh di mana muka gue.

" Li..ali. mau gak? " ucp mama.