empat satu.

19.8K 1.3K 35
                                    

Aisyah menunggu di ruang tunggu, sendirian dengan perasaan yang sedari tadi tidak tenang, cemas, takut, khawatir bercampur menjadi satu, hingga derap langkah seseorang menyadarkanya dan membuatnya menoleh.

" Joe " Teriak Aisyah cepat begitu melihat suaminya itu yang akan berbalik meninggalkannya, tapi seperti orang tuli, Joe terus saja melangkah dengan langkah pelan nya, tanpa mau berbicara sedetik pun dengan Aisyah.

Sebenarnya ingin sekali lelaki itu menemui Aisyah, meluapkan rasa rindunya yang teramat setelah lima hari ia tak bertemu dengan perempuan itu, tapi ia tidak sanggup, ia merasa malu,bahkan untuk menatap wajah nya pun ia tak mampu.

" Joe , please aku mau bicara sama kamu " Mohon Aisyah kepada lelaki itu, dan karena Joe yang tak ada respon apapun itu, Aisyah lantas bersusah payah untuk bangkit dari kursi rodanya, wanita itu lupa kalau dirinya itu sekarang tidak bisa berjalan dan tentu saja ini membuatnya terjatuh hingga bunyi Brakkk  terdengar keras, dan itu berhasil membuat Joe menoleh.

" Awwww " Ringis Aisyah kesakitan, dan tak disangkah pergelangan kakinya berdara akibat terkena ujung pijakan untuk menempatkan kaki di kursi roda itu.

Mata Joe melebar pesat, ia berlari menghampiri Aisyah dengan rasa khawatir nya, lalu langsung saja mengangkat tubuh wanita itu kekursi panjang di ruangan tunggu .

Joe memegang bajunya, menariknya panjang hingga sobek, yang kemudian ia langsung ikat sobekan bajunya itu kekaikinya Aisyah yang tengah berdarah, tujuannya agar darah itu berhenti.

Dan setelah selesai, Joe langsung saja menatap istrinya itu dengan tatapan marah " Kamu ngapain kesini, kan udah aku bilang, PULANG KE INDONESIA " ucap lelaki itu dengan nada tegas.

Aisyah menunduk, ia tak menjawabnya melainkan langsung memeluk Joe yang masih disampingnya ini, dan itu tentu saja membuat Joe tersentak haru begitu ia mendengar Aisyah yang juga menangis dipelukan nya.

" Aku sayang sama kamu Joe, Please jangan suruh aku pergi disaat situasi kita yang seperti ini, kita hadapi sama-sama ya " Joe memejamkan matanya, ia melingkarkan tangannya kepinggangnya Aisyah, menenggelamkan kepalanya di pundaknya Aisyah.

" Please, jangan terlalu mencintai aku seperti ini, ini akan membuat kamu sakit, dan biarkan aku saja yang mencintai kamu, agar hanya aku seorang saja yang akan menanggung semuanya, karena itu lebih baik " ucap Joe sedih yang kemudian melepaskan pelukannya, memegang kedua pipi Aisyah, mengusap air matanya.

" Semua ini karena aku, karena aku yang keras kepala ingin tinggal disini, dan semuanya jadi berantakan. Aku buat kamu kecelakaan, di operasi, bahkan lumpuh, dan semua karena aku. Jadi please, akhiri penderitaan kamu sekarang. Pulang ke Indonesia ya " pinta lelaki itu yang benar-benar memohon, karena ia yang memang tidak ingin lagi melibatkan wanita ini.

Aisyah menggeleng tidak mau, ia menghela nafasnya " kamu mengatakan semua ini karena kamu, dan karena kamu yang terlalu khawatir juga sama aku, kamu jadi kelap kehilangan kesabaran kamu, kamu menghajar orang yang tidak bersalah, dan kamu juga menyerahkan seluruh harta kamu karena aku, kamu dipenjara karena aku, kamu bangkrut karena aku. Dan kamu mengatakan semua yang terjadi sama aku sekarang karena kamu, aku pun juga begitu, semua yang terjadi pada kamu semua karena aku, bahkan penderitaan kamu jauh lebih parah dari aku "

Aisyah menatap Joe " terus apa arti pernikahan ini jika jalan pemikiran kita sudah berbeda ? " wanita itu bertanya dan berhasil membuat lelaki itu membungkam mulutnya dalam-dalam.

" Aku tidak perduli seberapa jatuhnya kamu, bahkan aku pun rela jatuh untuk kamu, aku enggak peduli apa kata orang, karena aku masih tetap ingin disamping kamu, menghadapi masalah ini sama-sama " Aisyah menggenggam tangan Joe.

Assalamualaikum Aisyah ( SELESAI )Where stories live. Discover now