dualima

23.8K 1.8K 17
                                    

" Aku pergi dulu ya, ada urusan " Joe tersenyum " Ingat, pulang nanti bareng aku " lanjutnya.

" Aku bisa pulang sendiri, Joe "

" Pokoknya aku enggak mau tau, dan kamu harus nurut, ini Perintah Bos " paksa lelaki itu.

Aisyah terkekeh " Iya " jawab nya akhirnya.

" Makasih "

***

Setelah mendapatkan semua data seorang perempuan yang bernama lengkap Aisyah Fatimah Hermawan, lelaki yang menjabat sebagai Sekertaris nya pak Erick yaitu Kim soo Hyung lantas langsung saja melangkahkan kakinya masuk ke Ruangan pak Erick.

Kim soo Hyung membungkuk, lalu mendekat " Ini data yang anda pinta pak " ujarnya sambil memberikan map biru kepada pak Erick.

Pak Erick mengambilnya, lalu membukanya.

" Aisyah Fatimah Hermawan, asal negara Indonesia, Agama Islam dan memiliki segudang Prestasi di masa pendidikanya maupun kedokteran nya. Hmmm, menarik, tapi saya tidak suka jika ada yang mengenakan jilbab di sini " Ujar pak Erick mengutarakan tanggapanya.

" Maaf pak, saya dengar perempuan ini dekat sekali dengan pak Joe, bahkan sejak pak Joe di Indonesia dua setengah tahun yang lalu, dan saya Juga mendapat kabar bahwa akhir-akhir ini pak Joe sering mengunjungi tempat Ibadah nya umat Islam " Jelas Kim soo Hyung, sesuai dengan berita apa yang ia dapatkan dari beberapa Spy suruhannya

Pak Erick cukup terkejut mendengarnya, ia menoleh menatap sekertaris nya itu " Kamu tidak bercanda kan ? "

" Tidak pak, semua berita akurat dan benar adanya " ucap Kim soo Hyung yakin.

Resa, itulah yang pak Erick rasakan, dan sebagai keluarga besar Atheis, ia tidak akan membiarkan ini terjadi, terutama kepada keponakan kesayanganya itu.

" Kapan saya bisa bertemu dengan perempuan itu "

" Sekarang "

Skip»»»

Pintu Ruangan pun ada yang mengetuk, dan ia langsung membuka pintu itu begitu ia mendengar perintah Masuk dari dalam.

Aisyah membungkuk " Selamat Siang " salam nya lalu mendekat.

" sihlakan duduk " perintah pak Erick.

Aisyah tersenyum " terimakasih " Jawabnya lalu langsung duduk sesuai perintah, dan jujur, Aisyah tegang sekarang, ia tak tau kenapa Pemilik Rumah sakit memanggilnya.

" Ada apa ya bapak memanggil saya " tanya Aisyah dengan sangat hati-hati.

Pak Erick membenarkan posisi duduknya, ia menatap lekat wanita itu " Saya disini cuma mau Mengatakan, jika kamu masih ingin bekerja disini, Kamu lepaskan jilbab yang kamu kenakan " Ucap nya langsung dan To the point.

Aisyah cukup terkejut mendengar ini, bagaimana ini bisa terjadi, baru saja datang sudah mendengar kata yang tak mengenakan hatinya.

" Kamu tau, di Rumah sakit ini ada larangan untuk mengenakan penutup kepala seperti Jilbab yang kamu kenakan, dan yang saya heran, kenapa kamu diterima disini " Pak Erick menatap sembarang Arah untuk sesaat " Jadi mulai besok, kamu tidak perlu mengenakan jilbab lagi " tegasnya.

Alis Aisyah menaut menjadi satu, tatapannya menampakan tatapan tak percaya, dan sampai kapan pun ia tidak akan melepaskan Jilbab yang menjadi mahkota nya selama ini, jilbab yang menjadi identitas seorang wanita Muslimah.

Aisyah menghela nafasnya, menenagkan dirinya yang sekarang menimbulkan rasa ingin berontak di ulu hatinya, dan bagaimana pun ini Negri Orang, ini Rumah sakit orang, dan ia harus menjaga sikap.

Assalamualaikum Aisyah ( SELESAI )Where stories live. Discover now