Part 40

4.8K 403 23
                                    

Seseorang melemparkan Batu tepat ke Kepala Jungkook sehingga Darah kental mulai mengalir.

"Jungkook-ya"Suga menyadari bahwa Jungkook meringis kesakitan.

"Taehyungie bantu aku"Teriak Suga.

Taehyung yang merasa terpanggil pun langsung menghampiri Suga yang menahan Jungkook supaya tidak pingsan.

Member lain dan Manajer Jae Kim pun di buat bingung apa yang terjadi pada Maknae mereka.

"Ini darahnya tidak mau berhenti,  bagaimana ini"Suga dilanda panik.

Karena sudah tidak kuat lagi jungkook pun akhirnya tak sadarkan diri.

"Ayo bawa Jungkook kerumah sakit "Ucap Jae Kim kali ini ia yang mengemudi.

Taehyung menahan Kepala Jungkook yang masih mengeluarkan Darah. Walaupun ia masih agak kesal pada Jungkook tapi dalam situasi seperti ini Taehyung tidak ingin melihat Maknaenya kenapa-napa.

**

Jungkook sedang ditangani oleh Dokter dan beberapa perawat, member lain berharap agar sang Makane tidak terjadi hak yang tak diinginkan.

"Siapa yang tega membuat Jungkook seperti ini"Ucap Taehyung dengan perasaan marah.

"Terakhir kali tadi ada Batu dilemparkan ke kepala Jungkook. Kalau dibilang tidak sengaja itu hak yang mustahil"Kata Suga kemudian.

"Hyung lihat Orangnya? "Tanya J-Hope.

"Aku tidak begitu jelas. Yang pasti dia tadi  memakai masker Hitam"Imbuh Suga.

"Oyah apa kau ingat Ciri-ciri dari penampilannya? "Sambung Jae Kim.

"Ah aku lupa yang jelas ia memakai upluk Hitam dan Blazer Hitam"Suga masih mengingat-ingat kejadian tadi.

"Lah, Taehyungie apa kau ingat saat kita mengatakan Barbeque makan itu"Kata J-Hope.

Taehyung berusaha mengingat kejadian semalam, ia pun mengerutkan alisnya.

"Bukankah saat Itu aku, Jin hyung, dan Manager Jae Kim memanggang Daging"Jawab Taehyung.

"Ya benar sekali dan saat itu ada orang yang melintas di balik Jendela Dapur, memakai pakaian yang serba gelap"

"Dan saat itu aku berpikir bahwa itu adalah Jungkook tapi nyatanya ia sudah tertidur dan Jungkook memakai Baju kaos putih kan" Ucap J-Hope melanjutkan perkataannya.

"Bisa jadi ada yang mengawasi kita"Sambung Jin.

"Dan saat itu pula aku merasa aneh sekali''Imbuh J-Hope.

"Aku juga pernah melihat sosok tersebut saat aku pulang dari Market waktu aku dan Jungkook berdebat. Ada mobil yang sengaja akan menabrakku"Taehyung masih mengingat kejadian sebelumnya.

Semua member pun merasa Cerita yang di alami Dirinya merasa benar. Terutama Suga yang melihat jelas kejadian tersebut.

"Kurasa Pengawasan untuk kalian harus diperketat apa perlu aku memanggil Staf untuk berjaga-jaga di sekitar Dorm, aku tidak ingin Ada kejadian Korban lagi"Usul Jae Kim.

"Gwenchana Manager, aku tidak ingin Staf menjadi sasaran nya juga"Ucap Namjoon.

"Tapi itu lebih baik bukan? Aku tidak ingin ada di antara kalian yang menjadi korban lagi"Bantah Jae Kim pada ucapkan Namjoon.

.
.

"Hyung maafkan aku~"

"Tidak perlu meminta maaf, hyung yang salah. Maafkan bila waktu itu Hyung sedang Emosi jadi Hyung tidak sadar bila kata-kata tersebut keluar dari Ucapan Hyung"Ucap Jimin.

"Ne hyung Gwenchana"Jihyun tersenyum.
"Oyah aku bawakan Obat dan Buah-buahan semoga hyung memakannya Ne"Kata Jihyun lagi.

"Pastikan kau tidak menyelipkan Melon di Kantong Plastik itu"Selidik Jimin.

Jihyun dan Jimin pun tertawa dengan perkataan Hyungnya barusan. Seorang petugas Polisi mengamati mereka berdua ada rasa Kasihan antara Hyung dan Dongsaeng, terlihat bahwa Sang petugas polisi tersebut juga tahu tentang Popularitas Bangtan Sonyeondan. Ia juga mengenal Jimin yang akan di Acara Televisi dengan keramahannya, tapi yang dibuat bingung adalah kenapa Jimin bisa dimasukkan ke penjara.

"Apa ada orang sebaiknya bisa bermasalah seperti ini"Pikir Petugas Polisi.

Waktu Mengunjungi pun selesai, Jihyun melambai tangan pada Hyungnya seakan tidak ingin dipisahkan kembali. Jihyun masih ingin belama-lama dengan Jimin.

Seperti yang Jimin ketahui Saat dirinya melewati Tahanan lain, banyak sekali tatapan yang didapat olehnya. Ia pula merasa tersiksa bisa harus bertugas membersihkan Lorong karena Jimin selalu menjadi bahan perusilan.

**

Malam itu Jimin mengantri makan malam ia berhati-hati melihat jalan, karena takut kejadian sebelumnya terulang kembali.

Jimin meletakan piringnya dan bergabung dengan Namja lain,  tapi mereka malah menghindar dan duduk di lantai dasar.

banyak pula orang-orang yang membicarakan Jimin dengan hal negatif bahkan hampir setiap kali Jimin melewat disitulah ia merasa sedih kenapa banyak sekali orang yang tidak menyukainya.

Kali ini Ia sudah kehilangan semua semangat di hidupnya,  untuk bangkit kembali pun Jimin selalu meragukan diri. Hampir setiap waktu Jimin memohon pada Tuh*n agar dirinya di pulangkan ke tempat Tuh*n saja. Bagi Jimin hidup di dunia tidakkah mudah, apalagi dia seorang Idol yang mungkin diantaranya banyak fans dan Haters.

Mengumpulkan uang seminggu saja ia harus bersusah payah mandi keringat di setiap Acara. Meskipun Baju Bagus dan mahal tapi bila setiap Stage dibanjiri Keringat, gerah dan gatal yang dirasakannya tapi demi Fans ia mempertaruhkan semangat Tubuhnya.

Walau Menari, menyanyi, dan berusaha tersenyum ceria tapi di benaknya terasa lelah, haus, cape, butuh tidur, dan ingin sekali bisa menghabiskan waktu dengan keluarganya. Ia juga menyimpan rasa kesal saat Fans melempari barang-barang ke Arahnya, ingin sekali ia marah karena lelah.

Disetiap ada kesempatan libur tapi ia hanya bisa diam beberapa jam dan harus kembali berlatih gerakan Dance dan menyanyi. Meskipun dalam hatinya merasa bosan setiap acara membawakan lagu yang sama, kadang ia takut bila Fans merasa Jenuh dengan bosan pada musik tersebut.

Suara Serak akibat menyanyi terlalu lama dan tidak mengontrol Jam istirahat. Kadang ia merasa sedih saat kesalahan di Atas Stage, merasa malu saat dirinya melakukan kecerobohan. Tapi Jimin tidak pernah mengeluh dengan semua itu, ia tetap bahagia Di Depan ARMY Dan member nya sendiri.

.
.

ANNYEONG ~
DARI QUESTION KEMARIN ADA BEBERAPA YANG TIDAK TAHU DAN ADA JUGA YANG MENJAWAB HAMPIR BENAR. TAPI JAWABAN YANG MEREKA BERIKAN ADA 1 ORANG YANG HAMPIR BENAR MENDEKATI SEDIKIT JAWABAN.

.
.

.
.
.
.

NEXT👉

Jangan lupa VoMent 👇untuk lebih lanjut follow @ssarahdy
#kamsamnida

JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]Where stories live. Discover now