JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]

5 [Pelakunya ?]

Jae kim membenarkan posisi duduknya, ia menghela nafas dahulu sebelum memulai kembali pembicaraan.

"Tadi Kata Suga kalau dia kehilangan Ipad nya!" Ucap Jae Kim demikian.

"Apa~"Jin mengerutkan kening, karena ia tidak menyangka dalm waktu sedekat ini masih saja ada yang kehilangan.

"Lah kenapa bisa?" Kata J-Hope penasaran.

"Jae Kim hyung, tadi siang aku kehilangan Pelembab Vaseline yang kusimpan di lemari" Jungkook mengaku kalau dia juga kehilangan barang.

"Aiigoo~ kenapa kalian jadi banyak yang kehilangan seperti ini" Sambung Staf bigHit yang ikut dengan Jae kim.

"Entahlah, padahal kita baru saja pindah" sambung Jungkook.

"Kurasa diantara kalian ada yang suka mencuri barang ya!" Selidik Jae Kim. Matanya menyusuri ke-6 member yang ada di hadapanya.

"Diantara kalian jangan ada yang pergi dari ruangan ini. Biarkan aku dan para staf yang akan menggeledah kamar kalian satu-persatu" Jelas Jae Kim yang mulai memasuki kamar Jin terlebih dahulu.

40 menit berlalu kegelisahan bercampur bingung diantara mereka.

"Apa diantara kita ada yang suka mencuri?" Tanya Suga pada member lainnya.

"Entahlah!" Ucap Jimin dengan polosnya.

Perut Jimin kambuh lagi ia merasa ada yang menusuk-nusuk di Daerah perut Kirinya, Jimin menundukan kepala menahan rasa sakit perutnya. Keringat dingin mulai bercucuran.

"Kenapa Jimin" Suga mengusap bahu Jimin dengan lembut, berusaha menenangkan Jimin karena ia terlihat gelisah.

"Tidak hyung. A-aku mau ke Toilet du-lu ya" Tanpa ada angukan dari Suga, Jimin berjalan ke Toilet dengan memegang Perutnya.

"Kenapa Dengannya?" Tanya J-hope.

"Kurasa dia Diare, sejak kemarin dia sering ke Toilet" Jawab Suga Meyakinkan.

5 menit Jimin masuk Toilet. Manager Jae Kim dan Staf-stafnya turun dari tangga lalu menyuruh Semua member berkumpul di ruang keluarga.

"Kemana Jimin?" Tanya Jae Kim agak menaikam suaranya.

"Ada di Toilet, Akan kupanggilkan dulu" Kata Suga yang langsung menyusul Jimin ke Toilet.

"Yaak~ Jimin-ah, Jimin-ah ppali. Kita berkumpul di ruang keluarga segera" Ucap Suga mengetuk pintu Toilet tersebut.

Jimin keluar dengan Wajah yang agak sedikit pucat dan berkeringat dingin.

"Kenapa Jimin, Kamu sakit?" Suga khawatir melihat Jimin dengan Wajah seperti itu.

"Tidak hyung" Jawaban singkat dari Jimin.

Ke-6 member Bangtan sudah berkumpul kecuali Taehyung yang belum pulang, Dan mereka di Saksikan oleh 4 Staf BigHit dan Manager Jae Kim.

"Ehmm.. Jadi begini, barang-barang kalian yang Hilang telah kita temukan.." Perkataan Jae Kim terpotong oleh Jungkook.

"Jinjja~" ucapnya dengan bahagia.

Namjoon langsung menginjak kaki Jungkook. Jungkook hanya tersenyum dengan polosnya.

Ketegangan sedang dihadapi ke-6 member Bangtan, mereka bertanya-tanya siapa yang telah jadi member pencuri selama ini.

"Kuharap diantara kalian tidak ada yang terkejut. Suga ini Ipad mu" Jae Kim memberikan barang Suga yang hilang.

"Aigoo~ Ipadku" Suga langsung memeluk dan mencium Ipad tersebut.

"Jae Kim hyung beri tahu kita siapa yang sudah melakukan ini semua. Akan kita beri pelajaran untuk member tersebut" Kata Jungkook dan Namjoon pun mengangguk setuju.

"Baiklah. Yang sudah melakukan semua ini adalah.."

!
!
!
!
!

"JIMIN..!" Kata Jae Kim memandang tajam pada Jimin.

Deg..

Perkataan Jae Kim membuat Jimin dipandang Tajam oleh 5 member Bangtan.

"A-aku aku kenapa aku?" Jimin dibuat bingung sendiri.

Perasaannya tidak enak, keringat dingin mulai membasahi badannya.

"Sudah kuduga kalau Jiminlah yang mencuri Dompetku!" Ucap Namjoon tegas membuat membuat Jimin masih bingung bertanya-tanya sendiri.

"Ya Betul, aku menemukan Dompet Namjoon hyung di dalam koper Jimin hyung!" Tambah Jungkook, sebenarnya ia menyesal mengatakan itu.

"Sebaiknya Kita langsung ke Kamarnya saja ppali~" Ajak J-Hope pada member lainnya.

Jungkook mengacak-acak koper Jimin dibantu Jin, J-Hope dan para Stafnya mengeledah Lemari Jimin.

"Yaak~ ini Vaseline milikku!" Seru Jungkook.

"Ta-tapi aku.." Perkataan Jimin terpotong oleh J-Hope.

"Yaak~ ini Jam tangan Gucci milik Taehyung. Bagaimana bisa kau mengambilnya, harusnya dia pulang dengan Jam tangan ini, ini jam tangan untuk ayahnya tau" J-Hope menatap Tajam pada Jimin yang kebingungan.

"Lalu ini, ini geleng emasku KENAPA KAU SEMBUNYIKAN GELANG INI DI LEMARI BAJUMU" Bentak Suga yang membuat semua member terdiam.

"H-hyung~ maafkan aku tapi aku.."

Plakk..

Suga menampar wajah Jimin dengan keras sehingga Jungkook dan Jin menahan keemosian Suga.

"Aku kecewa padamu Jimin!" Kata Suga yang langsung meninggalkan kamar Jimin.

"Sejak kapan kau berani-beraninya mencuri barang member. Pantas saja kau tidur paling akhir dan bangun paling awal itu karena kau keluyuran ke kamar member lain kan"Jelas J-Hope mengungkapkan kekesalannya.

"Kupikir kau member yang sangat perhatian, nyatanya kau mengambil keuntungan saja!" J-hope mulai mendengus.

Jimin menunduk tidak bisa berkata-kata lagi. Berharap ini adalah mimpi buruk yang dialaminya malam ini.

"Tapi aku beneran ga tau apa-apa" Jimin seraya menggelengkan kepala, Jantungnya berdetak dengan kencang membuatnya semakin panik karena situasi ini.

NEXT👉