Part 33

4.8K 417 10
                                    

Sore itu mereka latihan untuk Soundtrack konser yang diadakan jam 7 malam nanti.

Tidak mudah sebenarnya Bagi Jimin yang dirinya selalu mengeluh saat penyakitnya tiba-tiba menyerang. Ia hampir 1 jam sekali beralasan ijin ke Toilet.

Membuat Jin dan Memberi lainnya menegur Jimin.

"Kau selalu saja beralasan untuk istirahat"

"Apa kau tahu, kami juga Lelah"

"Kau yang baru keluar dari Penjara, apa harus kau santai-santai seperti itu"

Member Bangtan selalu saja berkomentar dengan perkataan pedas. Kadang membuat Jimin ingin menangis dri depan mereka semua.

"Park Jimin kau harus serius latihan"Tegur Manager Bangtan. Diikuti sikap sinis para member.

"BigHit membayarmu mahal dan kau jangan seenaknya santai"Kata Manager Jae Kim yang kemudian langsung meninggalkan Jimin.

"Coba kau jangan membuat kesalahan lagi, kau membuat kami Stres"Ucap J-Hope.

"Apa kau tidak kasihan pada Kami. Hampir setiap waktu Manajer Jae Kim menasehati kami dan memarahi kami karena Kau"Bentak Jin dengan nada pelan.

"Jangan harap kami akan memaafkanmu, jadi tidak sudi"Ucap Namjoon.

"Dan kami hanya akan bersikap baik dengan mu saat didepan ARMY, Tapi setelah di belakang panggung aku kami tidak akan mengenalmu"Bisik J-Hope dengan nada pedas.

"Jangan harap Kami mau berteman denganmu lagi"Ucap Taehyung yang kemudian pergi ke Stage.

Jimin terdiam sejenak berusaha mencerna perkataan Taehyung barusan. Dipikirannya hanya ada 1 kalimat yaitu kenapa?. Sampai sekarang Jimin tidak tahu apa penyebab semua ini membuat mereka jadi seperti itu.

.
.

Manager Jae Kim menasehati Jihyun Dongsaeng Jimin agar terus memperhatikan Hyungnya saat Tour Dimulai. Jae Kim Takut bila member lain akan bersikap kasar saat Tour dimulai.

"Kau mengertikan Jihyun"Kata Jae Kim. Jihyun pun mengangguk dan ia berjaga dekat Crew yang mengawasi ARMY.

Banyak sekali ARMY yang bahagia bisa melihat lebih dekat Dongsaeng Jimin.  Selain Tampan seperti Jimin,  Jihyun juga memiliki Mata yang mencolok seperti Jimin.

Tapi Jihyun kerap memperhatikan Hyungnya yang sedang menari LIE, sebelum ia menjadi Back Dancer di Lagu Solo milik J-Hope.

Jihyun sekilas melihat Hyungnya yang terlihat Lemas dan pucat, Jihyun takut Bila Jimin akan Pingsan di Stage atau Penyakitnya kambuh dengan tiba-tiba. Namun Masih ada jalan bagi Jimin untuk tetap Kuat sampai Akhir lagi Solonya. Jihyun pun langsung menyusul Jimin ke Back Stage.

"Hyung apakah kau masih kuat, aku takut hyung Sakit dengan tiba-tiba"Ucap Jihyun yang sangat khawatir dengan keadaan Jimin.

"Kuharap hyung masih bisa kuat sampai akhir Konser. aku tetap mengawasimu di Dekat Stage"Kata Jihyun dengan nada pelan.

Jimin ternyata masih kuat bertahan sampai lagi Spring Day berlangsung, ia masih sanggup bernyanyi dan menari.

Jihyun tahu Jimin menahan rasa sakitnya dan menyembunyikannya dari yang lain dengan senyum Dinginnya itu.

Bagi Jihyun, jimin adalah Dengar baginya ia tidak akan Tumbuh Besar tanpa Support dari Jimin sejak Jihyun Kecil.

Konser pun berakhir dengan Project ARMY Bomb Effect yang dikeluarkan Dari ARMY Nagoya.

.
.

"Yaak~ Bisakah kau tidak berdiam diri disitu. Kau menghalagi pemandanganku saja"Teriak Taehyung pada Jimin yang duduk di kursi depan Hotel.

Tapi Jimin Diam saja.

PLUKK..

Taehyung melemparkan Bantal kearah Kepala jimin. Jimin mengaduh kesakitan walau hanya Bantal empuk tapi baginya itu sangat keras.

"Pergi dari pandanganku"Bentak Taehyung dengan keras.

"Ya suatu saat nanti aku akan pergi dari hadapanmu"Ucap Jimin.

"Bukan suatu saat tapi Sekarang Juga kau pergi, BABO~"

Teriakan tersebut Sukses membuat Jimin keluar dari kamar Taehyung dan membawa Ranselnya menuju Kamar Hotel Jihyun.

Jihyun tidak keberatan Jimin menginap di Kamar hotelnya walaupun kecil dan sempit tapi bagi Jihyun ia bisa mengontrol lebih dekat terhadap Jimin.

Dan dihari itulah dimana2 konser Di Nagoya selesai. Staf BigHit mengadakan Packing Summer di Jepang sebagai liburan BTS.

"Hyung haruskah kau mengikuti permainan tersebut"tanya Jihyun, karena BTS harus menaiki wahana untuk tantangan nya.

''Aku tidak yakin Jimin hyung bisa melakukannya"Batin Jihyun.

BTS dibagi menjadi 2 kelompok beranggotakan 3 dan 4 Sedangkan Jimin bergabung dengan Taehyung dan Jin.

Jimin tahu lalu dirinya takut Ketinggian bahkan dia bisa sampai muntah setelah menaiki Wahana Roller Coaster Dan Halilintar.

Perasaan Jimin mulai tidak terkendali. Ia memegang Dadanya agar dirinya tidak terlalu terkejut saat Wahana Roller Coaster dijalankan.

Sakitnya mulai kambuh saat Roller Coaster dijalankan ia tidak bisa turun karena Sudah hampir 2 menit melaju. Dan bisa sampai 10 menit lamanya untuk mengakhiri Wahana tersebut.

Taehyung dan Jin berteriak menikmati Wahana tersebut, tapi tidak dengan Jimin yang sedang merintih kesakitan. Jimin tidak beteriak tapi ia memutihkan air mata karena Sakit yang ia rasakan. Rasa Sakit yang menyerang perut Jimin jauh lebih menyakitkan dari pada Menaiki Wahana tersebut.

.
.
.

NEXT👉

Jangan lupa VoMent 👇untuk lebih lanjut follow @ssarahdy
#kamsamnida

JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]Where stories live. Discover now