Part 20

4.9K 432 21
                                    

"Tidak Jihyun hyung tadi~"

Jihyun melepaskan Pelukannya.

"Hyung tidak menganggapku sebagai Dongsaengmu Ne, Kenapa hyung menyembunyikannya padaku"Jihyun

"Bukan begitu Jihyun, Ne Hyung akan jelaskan semuanya"Jimin menghela napas, ia tidak ingin melihat Jihyun menangis tapi dari pada ia menyimpan terlalu lama Rahasianya akan begitu Sakit.

Jimin duduk berdekatan dengan Jihyun, ia memilih Bangku yang agak Jauh dari Kamar Rawat Jungkook.

"Sejak kapan Hyung seperti ini"Tanya Jihyun.

"Sebenarnya hampir 4 Bulan lebih"Jimin pun menceritakan Secara Detail kejadian ia sebelum dijauhi semua membet dan gejala-gejala yang ia alami akhir-akhir ini.

"Jadi mohon mengertilah Hyunie"Kata Jimin.

''Ne, Hyung. Aku akan tetap setia berada di samping Hyung, kemana pun Hyung pergi akau akan tetap mengawasi Hyung. Hyung tidak sendiri☺"Jihyun merangkul Hyungnya.

"Gomawo Hyunie☺"Jimin membalas Rangkulan Jihyun.

"Oyah Hyung tebak apa yang akan aku beri tahu pada hyung"Tanya Jihyun bersemangat.

"Anio Hyunie, apa yang akan kau katakan?"

"Saat Bangtan Sonyeondan konser di Incheon nanti aku akan jadi Back Dancer"Seru Jihyun.

"Jinjja~ uwahh"Jimin memeluk Jihyun.

"Makanya aku ingin belajar Dance dulu sebelum besok aku latihan dengan Back Dancer lainnya. Jadi aku bisa mengawasi dan menjaga Hyung"Ucap Jihyun.

"Semoga nanti kamu Jadi Calon BoyBand Bangtan Sonyeondan Series 2 Ne"

"Pasti Hyung aku akan bersemangat"Jihyun dan Jimin tertawa bersama.

Sepasang mata mengawasinya dari Jauh, ia tersenyum Evil melihat Jimin dan Dongsaengnya.

.
.

Setelah 3 Hari menginap di Rumah Sakit Jin dan Suga pulang Ke Dorm dengan mata pandanya.

"Taehyungie, Suga hyung"Ucap Jimin senang melihat keduanya bisa ke Dorm kembali, tapi mereka mengabaikan Jimin.

"Suga hyung mana yang lain?"Tanya Jimin tapi Suga menutup pintu kamarnya.

"Taehyungie bagaimana dengan Jungkook?"

Tidak ada reaksi Juga.

"Ahh Taehyungie apa kamu lapar akan ku buatkan makanan untukmu Ne~"

"Atau Taehyungie akan ku~"

BRUK..

Taehyung melemparkan Patung Boneka kecil ke arah Wajah Jimin, seketika Hidung Jimin mengeluarkan Darah.

"SUDAH JANGAN GANGGU LAGI. MU*K SEKALI DENGAN PERILAKU SO BAIKMU ITU. PERGI DARI HADAPANKU, PERGI"Bentak Taehyung.

"Taehyungie bagaimana kalau perkataanmu itu Jadi kenyataan. Hiks..."Jimin keluar kamar Taehyung dengan Darah yang masih mengalir ia juga menangis karena sakit Hati oleh perkataan Taehyung.

Taehyung berdiri terpatung melihat Jimin menutupkan pintu.

"Apa yang sudah kulemparkan barusan"

Taehyung menatap kedua tangannya.

.

Jimin membersihkan Cairan yang keluar dari Hidungnya, perasaan Sakit dan Sedih mulai dirasai olehnya.

Jimin duduk di Ruang Keluarga, ia tidak berhenti menangis karena Taehyung sudah berkata seperti itu.

"Mungkin Jika aku pergi Jauh. Hiks.. Hiks.. Akan lebih baik untuk kalian"

"Atau perkataan Taehyung tadi ada benarnya, mungkin aku Adalah Orang yanh So Baik. Hiks.. hiks..😢"

Jimin memegang Dadanya Sakit, Perutnya pun mulai Kambuh kembali. Kini Sakitnya semakih hari semakin parah, seperti halnya Perut yang di tusuk Pisau tajam 5 kali.

"Argghhh~"

Jimin meraung Kesakitan, Wajahnya mulai berubah menjadi Pucat. Ia berusaha berdiri untuk mengambil obat tapi tidak bisa.

Jimin pun akhirnya pingsan di Sopa dengan air mata yang masih basah.

.
.

Jin, J-Hope dan Namjoon berjaga-jaga di Luar Lorong Dekat Rawat Inap Jungkook, mereka sudah bergantian menjaga Jungkook.

"Tadi Manager menghubungiku kalau hari ini kita ada Practice Dance untuk Konser Tour di Incheon nanti"Ucap Namjoon.

"Baiklah, lalu bagaimana dengan Jungkook?"Tanya J-Hope.

"Maka dari itu kita membuat pormasi selagi Jungkook tidak akan hadir"

"Dan Hari ini Staf dari BigHit yang akan menjaga Jungkook"Kata Namjoon melanjutkan.

"Berarti hari ini kita akan tidur di Dorm?''Ucap Jin bersemangat.

"Ne, jadi Tunggu saja sampai Staf BigHit kemari"

Jin pun berseru ria karena ia tidak akan mengelurkan uang untuk membeli makan di luar.

.
.
.
.

NEXT👉

Jangan lupa VoMent 👇untuk lebih lanjut follow @ssarahdy
#kamsamnida

JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]Where stories live. Discover now