JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]

9 []

J-Hope bangun dengan bantal dan selimut yng jatuh ke lantai, lalu ia mendapatkan Jimin yang sudah tidak ada di Ranjangnya.

"Kemana anak sialan itu!" Dengus J-Hope.

"Jangan bilang kalau dia mencuri barang lagi!" J-Hope mengepalkan tangannya.

•••

Jimin sudah sampai di Rumah Sakit Gangnam Severance, Ia pun langsung masuk ke ruangan Dokter Joo Won.

"Annyeong haseyo" Sapa Jimin sambil membungkukkan badannya.

"Yaak~ Selamat pagi Park Jimin. Saya sudah menunggumu, ayo mari duduk" Kata Joo Won ramah.

Jimin hanya tersenyum ia sudah tidak sabar dengan hasil CT Scan kemarin, ia berharap hasilnya tidak seperti mimpi buruk.

"Oyah Dokter bagaimana dengan hasilnya" Tanya Jimin bersemangat dan tidak sabar, namun juga ia sedikit khawatir.

"Oh ya sebentar" Wajah ramah Joo Won seketika berubah serius.

"Oyah sebelumnya saya ingin bertanya boleh?" Kata Joo Won dengan nada seriusnya.

"Tentu, silahkan"

"Misalnya bila Bangtan Sonyeondan tidak memenangi penghargaan yang kalian ingin kan apa yang akan kau lakukan?" Tanya Joo Won berhati-hati.

"Emmm~ menurutku walau pun hari ini kita tidak membawa pulang penghargaan, belum tentu juga kita Gagal, ya mungkin hanya tertunda" Jawab Jimin.

"Dan setelah anda menerima hasil tes CT Scan ini kuharap anda bisa menerima apa adanya" Joo Won menyerahkan hasil tes tersebut.

Jimin membuka lembaran kertas tersebut dengan hati-hati ia menatap teliti gambar hasil CT Scan kemarin, Jimin terdiam. Ia bingung karena tidak mengerti maksud dari hasil tersebut.

"Ini maksudnya apa dok?"

"Jadi begini keluhaan-keluhan yang anda alami dan hasil tes menyatakan bahwa anda.." Joo Won menghela napasnya.

"Anda memasuki hepatocellular carcinoma (HCC)/hepatoma yang merupakan kanker Hati Stadium 1!"

DEG..

Jimin memandang Joo Won tak percaya, Ia pun tersenyum tipis sambil terkekeh.

"Haha Dok, aku tahu ini bulan April. Dokter jangan prank aku dok, Haha" Jimin memaksakan dirinya tertawa, walaupun perkataanya sendiri tidaklah lucu.

"Dok ini salahkan Dok?"

"Ga mungkin kan Dok, atau Dokter salah ambil hasil ST-scan. Atau kita bisa test sekali lagi Dok, ayo Dok"

"Mohon bersabar saya tahu ini sangat berat bagi anda, Tapi saya yakin anda dapat sembuh karena ini masih stadium awal" Jelas Joo Won sambil menenangkan Jimin yang sepertinya masih tidak terima dengan hasilnya.

"Tapi ini bisa disembuhkan secepatnya kan Dok?" kata Jimin memelas mohon pada Joo Won.

"Iya asal anda rutin untuk memeriksakan kondisi anda dan teratur memakan obat yang nanti disediakan" Jelas Joo Won.

Jimin menganguk dia keluar ruangan Joo Won dan menuju administrasi. Pikiranya kacau, mimpi apa ia semalam sehingga mendapatkan musibah sebesar ini.

3 sachet Kapsul, 6 Sachet Table, dan 2 botol Sirup. Jimin melonggo mendapatkan Banyaknya obat yang akan ia makan nanti, ia hanya tidam mau member lain tahu soal ini.

***

Ke-6 member Bangtan sedang menikmati sarapan pagi tanpa Jimin. Kali ini mereka Harus bisa menjauhi Jimin tanpa harus ia keluar, Karena pesan dari Manager Jae Kim bahwa sebentar lagi akan ada konser Asia Tour, bila Jimin keluar dari Bangtan dan mengetahui bahwa Jimin adalah seorang pencuri. Bisa-bisa popularitas
Bangtan menurun karena Jimin.

"Oyah nanti aku dan Suga akan pergi ke Supermarket untuk bahan barbequean malam. Ada yang ingin ikut lagi?" Ajak Jin. Semua hening tidak ada yang menanggapi perkataan Jin.

"Yasudah Suga ayo kita berangkat. Biarkan saja mereka yang membereskan bekas makanan ini haha" Ucap jin dengan tawanya.

"Lah Jin hyung Curang"

"Jangan lupa beli buah-buahan Juga ya Suga hyung?" Kata Taehyung menggeluarkan Aegyo mautnya.

Jimin memasuki pintu Dorm dan melewati member Bangtan yang sedang berkumpul di Ruang Makan.

Ia berjalan naik tangga dengan menunduk menutupi kesedihannya, Jimin tidak ingin bila semua member akan Khawatir padanya.

"Cih, hyung tidak sopan sekali. Masuk Dorm tidak ketuk pintu dulu hhh~" Celoteh Jungkook.

"Kurasa dia menunduk karena dia Malu" Sindir Namjoon.

"Aku jadi malu sekamar dengannya" Taehyung ikut menyindir pula.

Jimin menahan Emosinya, ia tidak peduli apa yang member lain bicarakan. Yang memenuhi pikirannya kini adalah Bagaimana ia bisa sembuh dari kanker Hati stadium awal.

.
.
.
.
.

NEXT👉

Jangan lupa VoMent 👇untuk lebih lanjut follow @ssarahdy
#kamsamnida
Mianhae😩