With You Forever

1.7K 67 0
                                    

"By beli sepatu couple yuk?" Ajak Luna sambil memegang manja tangan Abby.

"Ih ngapain lo alay tau gak" Abby hanya menatap Luna sekilas dan terus berjalan.

"Aku gak alay!" Ucap Luna marah dan melepas tangannya yang sedang merangkul Abby.

Luna berjalan mendahului Abby, yang membuatnya makin kesal yaitu Abby tak menahannya dia malah membiarkan Luna pergi.

"Ih kok dia diem aja gak ngrespon nyebelin banget sih" Luna menghentakkan kakinya lalu menoleh ke belakang namun batang hidung Abby sudah lenyap di telan bumi.

Luna kebingungan mencari Abby, ia menengok kesana kemari namun Abby belum juga nampak. Luna mulai khawatir ia pun bergegas sesekali berlari mencari Abby. Luna yang panik pun tak bisa membendung butiran-butiran air matanya.

Langkah Luna terhenti saat seseorang menarik tangan kanannya. Abby orang yang ia sayangi berdiri tepat disampingnya. Luna langsung memeluk Abby sambil sedikit terisak. Abby yang keheranan pun hanya bisa mengusap lembut rambut Luna sesekali menanyakan apakah Luna baik-baik saja.

"Aku minta maaf, please jangan ngilang kek hantu tau gak" mendengar ucapan Luna, Abby pun terkekeh lalu melepas pelukan Luna.

Abby melihat mata Luna yang sedikit lebam dan sisa-sisa air matanya masih membasahi pipinya.

"Udah gak boleh nangis emang lo gak rasa apa air mata lo rasanya asin? Hmm"

"Iya sih emang asin" jawab Luna yang begitu polosnya. Ia pun melirik Abby yang membawa benda berukuran besar itu.

"Oh yah tadi gue mampir ke toko sepatu nih udah gue beli 2 pasang sepatu couple" menekan kata couple membuat mata Luna berbinar-binar.
Abby mencubit hidung Luna membuat Luna merintih kesakitan.

"Aaawww Abby lepas entar hidung gue benyek!! Awwww SAKIT SAYANG!!" Mendengar Luna memanggil Abby dengan sebutan "Sayang" membuat Abby terkekeh.

"Nah gitu dong dari dulu kek panggil gue SA...YA....NG" Abby mencolek hidung Luna yang tampak memerah itu.

"Thanks by" Luna berlahan mengambil box tersebut sambil tersenyum memaksa.

"Siapa bilang ini buat lo?" Jawab Abby yang jutek membuat Luna kembali cemberut.

"Canda sayang, nih" gombal Abby pada Luna. Luna meraih bungkusan tersebut sambil mencium pipi Abby sebagai balasan atas ledekan Abby pada Luna.

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
If You Know Who I'm [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz