Chapter 12 - Perubahan

Começar do início
                                    

"Ya, Kau hebat sekali. Chukkae uri golden maknae." Kata Namjoon hyung.

"Benar-benar bahagia sekali aku sekarang hyung. Terima kasih telah membantuku selama ini. Mulai dari acara apa yang akan aku lakukan bersamanya. Jeongmal gomawoyo." Kataku malu-malu.

"Aigoo, uri dongsaeng menangis." Kata Jimin hyung. Aku pun langsung memegang mataku. Tak kusangka aku benar-benar menangis.

"Ya! Wae? Ngapain kau menangis?" Kata Jin Hyung.

"Ah kau ini tak asik sekali. Hari ini hari bahagiamu masa menangis." Ledek Suga Hyung.

"Aniya. Aku tak tahu kenapa mataku tiba-tiba terasa panas." Kataku mengelak.

"Chukkae, uri golden maknae. Ingat traktiran nanti." Kata V hyung.

"Sudahlah. Kau ini, sana siap-siap. Tampilkan yang terbaik untuk tamu yang datang. Jangan kau bawa mata merah mu ke panggung. Sekali lagi Chukkae uri kookie." Kata Ho Seok hyung.

"Terima kasih hyung tanpa kalian, aku takkan bisa melakukannya. Terima kasih atas saran kalian." Kataku. Saat di make up, yang aku pikirkan hanya kekasihku saja. Aigoo, seperti anak smp yang sedang cinta monyet saja. Park Eun Ra, saranghae!

"Chukkae, Joen Jungkook dan Park Eun Ra yang sudah resmi menjadi sepasang kekasih. Semoga langgeng hingga ke pelaminan seperti Young Jae ini. Sekali lagi chukkae. Nah bagi yang masih baper, tenang kami masih punya penutup acara pernikahan yang sangat spesial ini. Sebelum kami menutup acara ini, sekali lagi kami mengucapkan pada Saudara Young Jae dan Mrs. Young Jae. Selamat menempuh hidup baru, semoga cepat-cepat dikaruniai anak oleh tuhan, dan langgeng sampai kakek nenek. Nah sekarang waktunya. BTS, Spring Day. Selamat malam, terima kasih." Kata MC tersebut sembari menutup acara ini.

Selesai performance, aku pun kembali ke backstage. Kami langsung ke kamar mandi untuk mengganti baju kami ini. Saat sudah selesai mengganti baju kami pun langsung menuju waiting room kami di ballroom ini untuk mengembalikan baju perfomance yang kami pakai pada lagi Spring Day tadi, tapi tak sengaja aku melihat Eun Ra sedang tersenyum dari tempat duduknya.

"Ya! Baru juga tadi menjadi sepasang kekasih. Kenapa sekarang malah seperti sepasang kekasih yang tidak bertemu selama 5 tahun? Jungkook lihatlah wajah senang kekasihmu itu. Benar-benar manis hingga aku ingin menikungmu saja sekarang." Ledek V hyung. Kubalas dengan cubitan di lengannya, siapa suruh mau merebut Eun Ra dariku. Enak saja.

"Kamu sudah lama di sini?" Kataku mendekatinya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Kamu sudah lama di sini?" Kataku mendekatinya.

"Tidak, sudah daritadi." Ucapnya singkat dan malu-malu.

"Yaampun dia benar-benar gadis yang polos. Ya Jungkook jangan pengaruhi dia dengan hal yang negatif." Kata Jin Hyung.

"Oppa, aku ingin pamit. Nenek sudah di depan ballroom menungguku. Aku dan nenek akan pulang sekarang." Katanya dengan senyum yang manis.

"Benarkah? Apa mau kuantar pulang?" Tanyaku.

"Tak usah, Oppa. Lagipula nenek sudah menyiapkan sopir untuk kami." Katanya.

"Yasudah hati-hati ya sayang. Ingat jangan diam di balkon hingga larut malam." Kataku memastikannya. Mendengar aku mengatakan sayang kepadanya, ia menjadi malu-malu seperti itu kepadaku.

"Aigoo, nomu  kwiyeobda."Kataku sambil mengelus pelan rambutnya

"Ya, kau jangan terus-terusan menggodanya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Ya, kau jangan terus-terusan menggodanya. Lihat dia masih saja disini daritadi karena kau selalu seperti mencegahnya pulang. Biarkan dia pulang, devil maknae." Kata Jin Hyung.

"Hati-hati dijalan, Eun Ra-ya."Kataku

"Ne Oppa." Katanya.

"Bye." Ucapku sambil melambaikan tanganku.

"Jungkook-ah, ingat kau jangan menyakitinya. Dia benar-benar gadis yang sangat baik. Jika kau menyakitinya, kami akan memberikanmu pelajaran karena telah menyakiti gadis sebaik dirinya." Kata Namjoon Oppa tiba-tiba.

"Hyung, aku takkan menyakitinya." Kataku mantap.

"Yasudah, ayo kita pulang ke dorm. Jimin, berikan aku massage nanti malam. Punggung sakit nih dari kemarin sepulang dari Wings Tour di Hiroshima. Oke?" Kata Ho Seok Hyung.

"Sirheo." Kata Jimin Hyung sambil berlari untuk menghindari Jhope hyung.

"Gajja." Kataku sambil memasuki mobil. Benar-benar hari yang paling bahagia. Sekarang aku sudah menyandang status sebagai sepasang kekasih dengan Eun Ra.

Sungguh aku tak menduga ini akan terjadi. Aku sangat senang bisa menyatakan perasaanku dengannya. Namun cintaku kepada ARMY masih sama seperti dulu. Semoga ARMY merestui hubungan kami. Army, terima kasih telah menjadi bagian dari keluargaku di BTS. Aku sangat mengharapkan support kalian tentang hubungan yang baru kujalani ini. Terima kasih untuk support yang telah kalian berikan untuk kami, BTS, selama ini. Maafkan jika aku belum bisa menampilkan yang terbaik untuk kalian. Aku mohon restunya. Kamsahamnida. Jeongmal kamsahamnida. Saranghae!~

.

.

.

.
Halo, ini cerita pertamaku. Maaf ya kalau masih banyak typo atau rada ngga nyambung atau bertele-tele gitu. Hehehe
.

.

.

Tunggu next chapternya yaa chingu, SARANGHAE

BLOOD, SWEAT, AND TEAROnde histórias criam vida. Descubra agora