10. Il Conflitto Iniziale

13.5K 1.1K 22
                                    

Hooolaaaa!!!

Author mau minta maaf sama readers karna sudah hampir tiga hari gak update. Ini semua karna Co lagi ngurusin Fanfic yang Co buat. Fanfic yang Co buat ini tentang Scorpius Malfoy x Rose Weasley. Kalau ceritanya udah selesai entar baru Co update satu persatu.

Oke, langsung aja bacanya ya! Ini belum di edit jadi banyak typo dan kesalahan dalam mengetikkan.

Cusssss¡¡¡¡

______________°°°

" Sekalipun ada saat-saat aku jauh darimu, janganlah bertanya-tanya di mana aku berada karena aku selalu ada di sisimu. "

Celine Dion
(1968-)

"Lucu Gill, sekarang kembalikan ponselku!," Cornelia mencari-cari Gill diseluruh sudut apartemen Gill tapi dia benar-benar pintar bersembunyi! Dimana dia!?

Cornelia sudah terlalu lelah akhir-akhir ini. Dia menjalani berbagai praktek dan selama dua hari dia juga harus pergi ke daerah terpencil untuk melakukan praktek pada pasien Kolera disana, dia juga disibukkan dengan banyaknya tugas yang menumpuk, tapi Cornelia tetap konsisten mengirim pesan pada Gill sesuai waktunya mengingatkannya untuk meminum obatnya, dan sepertinya karna kesibukannya Cornelia lupa mengirim pesan padanya malam ini, dia terlalu mengantuk dan kelelahan lalu akhirnya dia tertidur, dan dia marah karna Cornelia tidak mengiriminya pesan! Kalau dia sendiri ingin untuk minum obat kenapa juga Cornelia harus wajib mengirimkannya pesan? Sebagai balasan karna tidak membalas pesannya si bejat Gill menghubunginya tengah malam dan menyuruhnya datang ke Apartemennya. Si bodoh itu entah bagaimana bisa terjatuh dari tangga dan mematahkan tulang otot tungkai kanan bawahnya.

Apa kalian tahu bagaimana Cornelia berlari seperti orang gila datang ke Apartemennya saat dia bilang kalau dia hampir mati! F.....! Sampai di sini Cornelia malah melihatnya duduk santai didepan televisi dengan kaki diperban asal. Dia tertawa pada Cornelia dan bilang Cornelia bodoh, apa dia tidak tahu bagaimana khawatirnya Cornelia!

Walaupun marah tapi Cornelia tetap saja melakukan tindakan pada lukanya. Cornelia terus mengomelinya. Dia dengan tidak perduli malah memainkan ponsel Cornelia tanpa sedikitpun mau mendengarkan nasehatnya.

Saat itu ponsel Cornelia berbunyi dan Cornelia sempat melihat nama Sam.tertera disana. Dia dengan baik hatinya malah mematikan ponsel Cornelia. Cornelia tentu tidak diam, dia mengambil ponsel Gill dan tanpa segan-segan membantingnya ke lantai hingga hancur berkeping-keping.

Cornelia tidak takut Gill marah, Cornelia sudah lebih mengenal Gill, sejauh apapun dia bertindak Gill tidak akan pernah kasar padanya. Gill seolah takut Cornelia terluka sedikit saja.

Dia tidak memperdulikan ponselnya yang hancur berkeping-keping. Lalu saat ponsel Cornelia kembali berbunyi Cornelia kembali memintanya, sebagai jawaban Gill malah mengingat kedua tangannya Cornelia dengan dasinya. Setelah berhasil melepaskannya disinilah dia sekarang. Mencari Si-Seksi-Manis-Tampan yang bersembunyi entah dimana.

"Gill, benar-benar tidak lucu, Gill!," Cornelia berkeliling mencarinya dan dia memasuki walk in closed. Cornelia melihat sedikit perbedaan disini, baju-bajunya tidak diletakkan di tempat biasanya, dan lihat itu, sebagian tempat jam yang terbuat dari kaca itu sudah terisi dengan jam wanita dan sebagian jam Gill. Cornelia semakin masuk lagi dan sekarang dibagian rak sepatu juga sudah berdampingan dengan sepatu wanita. Cornelia melihat kebagian baju dan dia juga melihat banyak bermacam-macam baju wanita, baju biasa sampai gaun mewah. Semua mereknya benar-benar merek ternama.

Kenapa semua barang-barang disini sebagian berubah menjadi milik wanita? Apa Gill punya suatu hobi aneh? Tidak mungkin deh Cornelia, Gill terlalu seksi dan hot untuk dilahirkan sebagai orang yang memiliki penyakit kelamin.

CORNELIA : Sweet Enemy [COMPLETE]Where stories live. Discover now