WHAT IS LOVE

46 10 0
                                    

Abangnya hanya menggeleng dan menunggu di ruang makan. Setelah sekitar 15 menitan Ana turun kebawah dan makan bersama kakanya. Mereka sudah sering makan berdua karena orangtua mereka yang sibuk suka pergi ke luar kota bahkan luar negri.
.
"Kak gue ga makan deh, tadi udah makan" kata ana
"Yaudah temenin gue makan" jawab ka bian
"Iyahh" balas ana
.
Abangnya makan sambil ditemani Ana, sambil mengobrol sambil bercanda juga, mereka sangat jarang bertengkar, kalaupun bertengkar pasti masalah sepele.
.
Keesokannya
.
"Aduh ini kaos kaki item gue mana lagi. MBA TIA KAOS KAKI ITEM AKU DIMANA DEH KOK GAADA SIH TIGA TIGANYA" teriak ana sampai membuat Bian menghentikan langkahnya ditangga.
"Aduh dek maaf baru mbak cuci semalem jadi masih basah" jawab mba tia
"YAALLAH MBAK MASA AKU PAKE KAOS KAKI PUTIH? ROK AKU KAN PENDEK MBAK," teriak Ana lagi
"dek lo berisik abis dah" kata abangnya
"KAK BIAN PINJEM KAOS KAKI DONG"
"gue aja kaos kaki putih, kaos kaki gue juga masih pada basah. Santuy aja keles" jawab kakaknya santai
"..."
"Tapi aku kan rok pendek..." jawab Ana dengan muka sedih
"Ya nanti sampe sekolah langsung ngacir aja ke kelas, gausah banyak cingcangcingcung salim ke guru guru"
"Iyaaa"
.
Akhirnya mereka berangkat ke sekolah, sesampainya disekolah Ana langsung berusaha menghindar naik lewat tangga deket ruang kepsek dan ruang guru, dia memutuskan naik tangga samping ruang bk.
.
"Lewat tangga anak ipa aja kali ya, lagian paling Bu Ros udah diruang guru" batin ana

Saat Ana ingin naik ada yang memanggilnya

"Hei Rifa"

Dan saat menengok kebelakang

"Mampus bu ros" batin Ana

"Kaos kaki kemana? Hah?" Tanya bu ros
"A-nu itu bu basah" jawab ana gugup

Jujur baru pertama kali Ana salah pake atribut sekolah kayak gini

"Jangan naik dulu, ayo ke meja piket lapor sama guru piket, atau mau tulis di buku ibu?" Tawar Bu Ros a.k.a guru BK Ana
"Iyaiya bu" balas Ana pasrah
.
Ana akhirnya dengan terpaksa ke meja piket dan melapor salah menggunakan atribut sekolah. Saat ingin melapor ia bertemu dengan seorang laki-laki yang juga meminta surat izin masuk kelas karena terlambat. Kalau gak salah namanya Nazami Syafiq anak 12 ips 1, biasa dipanggil Azam sama temen-temen seangkatannya, dia populer disekolah karena dia seorang Kapten Tim Futsal sekolahnya.
.
"Kamu ngapain Ana?" Tanya Bu Meli
"Saya mau lapor bu salah pake kaos kaki, minta surat izin masuk kelas dong bu" izin Ana
"Gabisa, kamu harus disini satu jam pelajaran, nih sama kakak kelas kamu juga si nazami, nanti jam ke 2 kalian bisa ke kelas"
"Yah bu tapi...." elak mereka berbarengan
"Yaudah deh bu" lanjut mereka barengan lagi
.
Akhirnya mereka diem-dieman sambil baca buku pelajaran masing-masing di depan meja piket dan tiba-tiba handphone Ana bergetar.
.
                Incoming Call Ilham
Answer
"Na lo dimana? Lo gak masuk?"
"Masuk masuk, gue dibawah gue gapake kaos kaki item, terus ketawan bu ros jadi gitu dah, kenapa ham?"
"Ini, ulangan geo nih mendadak, lo sampe jam keberapa dibawah?"
"ANJIR DEMI APA LU ULANGAN DADAKAN?"
"sumpah atuh aing mana bisa bohong"
"Aduh ham gimana ya, ingetin soalnya ya tolong"
"Yak santuy aja na"
"Okedeh nanti tulis aja di bebegik"
"Oke"
ENDCALL

Dan akhirnya Ana belajar geografi disisa waktu jam pertama, sambil mendengarkan lagu EXO-Sing For You. Dan tiba-tiba ada yang manggil

"Eh" kata Azam
"Lo ngomong sama gue?" Tanya Ana sambil menunjuk dadanya
"Gak sama bu meli, ya lo lah lo yang disini" jawab Azam sedikit ngegas
"Et santai kak sorry" balas ana sambil nyengir
"Lo siapa namanya?"
"Fira Ananda, panggil Ana aja"
"Oh eloo" balas azam seperti mengingat sesuatu
"Kenapa kak?" Tanya Ana bingung sambil menaikan satu alisnya
"Lo adeknya Vito ya?" Tanya azam balik
"Iya, kenal?"
"Kenal lah pea, dia kan temen seangkatan gue, anak futsal juga ah gimana sih lo" jelas Azam
"Ohh iyaiya tapi gue gakenal lo" balas Ana
"Demi apa lo gakenal gue?" HAHAHA" tanya Azam gak percaya
"Ya sumpah" balas ana sambil terus menghafal
"Baru nemu gue orang yang gak kenal gue padahal lo adenya vito loh, abang lo juga pemes" jelas azam
"Famous plis" balas ana malas
"This is Indonesia dude" balas Azam
"But u speak English now stupid." Balas Ana
"Kurang ajar lo sialan" balas Azam

Ana gak membalas, dia malas berseteru dengan orang apalagi orangnya baru dia kenal. Akhirnya bel jam pertama habis sudah berbunyi tanpa pamit dengan bu meli dia langsung naik ke kelas

"Assalamualaikum, pak maaf saya telat, saya siap susulan sekarang" kata Ana lantang
"Waalaikumsalam, itu soalnya catat di lembar ujian langsung kerjakan ya, waktu kamu satu jam pelajaran saja" jelas Pak Herman
"Iya makasih"

Ana langsung mencatat dan mengerjAkan dengan lancar karena alhamdullilah yang dia pelajari secara kilat tadi keluar semua, untung saja ia agak menghiraukan Kak Azam kalau tidak dia bisa ga hafal apa-apa.
.
"Anjir susah betdah tadi" seru Dinar
"Engga engga lebay" ledek Reno
"Ih apansi lu kutil badak" balas Dinar sambil memukul pelan lengan Reno
"Dih gajelas lu ngondoy" balas Akbar bercanda
"Ihh apansi emang gua ngondoy apa?!" Tanya Dinar teriak
"Iya ngondoy" balas Ilham sambil ketawa
"Udah apa udah" ucap Ana dan Lala berbarengan
"Bu Santi tuh" lanjut Lala
.
Anak-anak kelas x ips 3 pun melanjutkan pembalajaran mereka sampai bel istirahat pertama berbunyi. "Bebegik Sholeh" memutuskan untuk langsung ke kantin kecuali Lala dan Dinar ada keperluan dan akan menyusul.
.
"gua tunggu tempat biasa aja ya, ntar takutnya udah ditempatin orang." Kata Ana
"Oh yodeh gapapa, mau nitip apa?" Tanya Reno
"Gue bawa bekel, gue nitip susu putih aja ya" balas Ana
"Susu putih addict" celetuk Raihan
"Bodo" balas Ana acuh
...
"Nih" kata Reno sambil menyodorkan susu putih
"Thankiss" balas Ana sambil senyum
"Halo gaes" kata Lala dan Dinar barengan sambil menyusul ke meja biasa mereka
"Gue jajan dulu" sambung Dinar
"Aku juga" sambung Lala juga
...
"Eh, gue mau nanya deh" Kata ana memulai pembicaraan
"Nanya tinggal nanya juga, biasa ga izin" balas Yusuf
"Tau lu" sambung Ilham
"kurang ajar" balas ana
"Lo pada kenal azam gak si? Anak 12 ips 1?" Lanjut Ana
"Si kapten futsal?" Tanya Risyad
"Iya" balas ana
"Buset dia terkenal kali disekolah, udah anak ips 1, kapten futsal, cewe mana yang ga kenal" jelas Lala
"Gue.." balas ana
"Iyalah kan ana cuma kenal gue" lanjut Risyad sambil ngedipin mata satu
"Iyuh" balas Ilham, Yusuf, Reno, Raihan barengan
"Definisi sirik dengki nih gini" balas Risyad sambil memainkan hpnya lagi
"Makanya tuh ya lo tuh mengenal dunia luar, jangan korea mulu, mereka tau lu hidup juga kagak" jelas Lala
"Jleb" kata Dinar dan Reno berbarengan
"Yee kan gue ngapain kenal sama orang yang seharusnya gue kenal" elak ana
"Ya gaperlu kenal deket, seenggaknya lo tau, jangan terlalu asik sama dunia lo sendiri" balas Lala
"Iya mah"
"Tai lo"
"Udah udah jangan berantem, bertengkar aje gimana? yegak?" Kata Risyad
"Sawa wae goblok, modar sia" balas Akbar agak ngegas
"Santai aja atuh bapaknya" balas Risyad sambil cengengesan
"Udah udah balik kelas yuk" usul ana
"Yuk" balas mereka bersamaan
...
"Eh itu ka azam sama temen temennya" kata Dinar
"Jakarta sering banjir, terus ngapa jir?" Tanya Ilham
"Dua" lanjut ana
...
"Ana" sapa orang itu
"Atjie, duluan yak kita" kata Ilham
"Bye anaaa"
"Hah?" Balas ana sambil menengok ke belakang
"Ka azam?" Tanya ana bingung
"Dicariin abang lo"
"Oh, dimana?" Tanya ana
"Di lapangan belakang" balas azam
"Oke" kata Ana sambil meninggalkan azam

Space Between UsWhere stories live. Discover now