(*☻-☻*)
(*☻-☻*)
(*☻-☻*)
Hai say...
Apa kabar say..?
Pasti kangen baca Trust in Us ya say..? (ngomong sama SAYur) (sobbing)
Maybe you could see this or if you couldn't it's fine cus the truth is I am preeeeeetty sad of the fact that the number of Trust in Us readers has dropped hysterically. Kayak naik Histeria di Dofun gitu umpamanya, Awalnya, naik pelan2 gitu.. terus turunnya drastis banget.. se-drastis perasaanku padamu #dijejelinbiskuat.
Jadi, saya pengen banget berusaha untuk update lebih sering dan membuat Trust in Us lebih menarik perhatian tapi kayaknya impossibruh banget, lagi musim ujian ini😂 Insha allah abis ujian saya bakal sering update ya say.. SAYur..
Terus terus, semenjak saya update Chapter 6, saya tak mau nyantumin judul lagi. Capek tau mikir kerasnya(baca: ga pintar bikin judul). Maka dari itu kalian sekarang harus memikirkan judul yang bagus buat each chapternya Trust in Us yeah! Kalo ada ide jangan sungkan2 comment👍🏻
Makasih ya buat readers yang udah vote Trust in Us.. Makasih juga buat silent readers.. I appreciate your contribution, guys/?
Ya sudah kuy kita cekidot Trus in Us Chapter 7(*☻-☻*)
***
"Mia?"
Mia menoleh ketika namanya dipanggil. Menatap Bima yang baru saja keluar dari kelas sedang berjalan ke arahnya, dirinya menjadi kikuk karena ia tak ingin berbicara dengan Bima sekarang. Tapi aslinya Mia selalu males ngomong sama Bima sih.
Karena ling lung.. Mia malah berjalan ke arah Bima, namun ia berbalik arah untuk berjalan berlawanan arah dengannya. Melihat Mia bertingkah aneh, Bima langsung menyamakan langkahnya dengan Mia dan alhasil mereka berjalan beriringan.
"Mia? Lo kenapa?"
"Gpp"
"Hah apaan?"
"W gpp"
"Gue ga ngerti"
"W blg w gpp!!"
"Lo kenapa ngomong singkat singkat gitu sih? Men, ini real life, bukan dunia maya, ngomong jangan disingkat gitu jadi ga ngerti orang dengernya."
"Bomat w mwny ngmng gini ja"
"Ebuset"
Apakah kalian bisa membayangkan bagaimanakah Mia berbicara sesingkat itu? Coba aja praktekkan😂 #dijejelinbiskuatlagi
"..."
Bima dan Mia keluar dari gerbang sekolah. Mia sedari tadi risih mendapati dirinya berjalan berdampingan dengan Bima. Lama-lama Mia naik pitam, ia berhenti berjalan alhasil membuat Bima menghentikkan langkahnya. Mereka berdiri, bersebelahan dengan satu sama lain, tapi tak mengucapkan kata satu patah pun itu.
"..."
"..."
"..."
"meong"
Kucing lewat disela-sela mengheningkan cipta di antara Mia dan Bima.
"..."
"..."
"..."
YOU ARE READING
Trust in Us
Humor"Bagi gue yang terpenting di dalam sebuah hubungan adalah kepercayaan dan kesetiaan." -Mia ----- "Jangan duduk di bawah pohon, Mi. Mending neduhin hatiku aja." -Bima ----- Kisah cinta nan humoris tentang seorang remaja cowok badung yang berusaha tuk...
