Namira membilas noda darah pada kemeja biru kekasihnya. Seperti setiap minggu pagi yang lainnya, kemeja Ganesh yang diletakan sembarangan di lantai kamar mandi selalu bernoda darah. Oh bukan, bukan cuma bercak darah, tapi sebuah jejak besar seakan siempunya baru saja memakan anak manusia. Darahnya sudah mengering dan sulit sekali dihilangkan. Namun seperti yang selalu dikatakan Ganesh, Namira punya keajaibannya sendiri sehingga mampu menghilangkan noda darah sebanyak apapun. Namira merendam kembali kemeja biru itu. Butuh waktu agar nodanya benar-benar hilang.
Namira kembali ke dalam kamarnya dan meniup mati semua lilin yang masih menyala. Dalam remang kamar, dia pandangi wajah sang kekasih. Ahh.. Rindu masih saja menjadi penyusup dalam kisah mereka. Hanya satu hari dalam seminggu mereka bisa bersama, dan ia ingin memanfaatkan waktu ini sebaik-baiknya. Namira menyusup masuk kedalam pelukan Ganesh, meski kekasihnya sudah begitu nyenyak dalam tidurnya. Dihirupnya wangi khas pria itu, kemudian Namira menarik selimut hitamnya menutupi tubuh mereka. Kembali tidur beberapa jam sebelum matahari mulai menerangi bumi.
___
Genre : Dark Romance
YOU ARE READING
Kumpulan yang Terserak
Short StoryKumpulan flash fiction yang sering saya tulis di facebook dan beberapa grup kepenulisan. Sebagai pengingat atas apa yang terserak. Karena setiap karya bernyawa.
