Part 10

334 64 3
                                        

Matahari tlah mengusir bulan dan menguasai langit biru di sana. Terik cahayanya membangunkanku dari tidur lelapku. Aku keluar dari rumah dan dengan cepat berlari menyusuri jalan menuju sekolah.

Dilihatnya papan kayu bertuliskan '3-3' itu olehku. Setelah satu hari aku tak masuk, suasana terasa sangat menyeramkan. Tak kusangka aku berani kembali ke sini dan menempatkan kakiku di depan kelas ini. Aku membuka pintu itu perlahan.

Terlihat sosok asing yang sedang berdiri di depan kelas saat aku masuk.

"Maaf saya terlambat." ucapku seraya mengatur nafasku.

Sosok itu menghampiri dan memperhatikan penampilanku "Koo Junhoe.." ia melihat name tag yang ku gunakan. "Aku belum pernah melihatmu sebelumnya." lagi-lagi ia memperhatikanku. Kali ini ia menatap wajahku.

"Aku juga belum pernah melihatmu. Kau siapa?" aku membalas tatapannya.

Semua terdiam seraya menatapku penuh tanya.

"Ah maaf pak, dia murid baru dan kemarin dia tidak masuk" Hanbin beranjak dari kursinya dan menundukkan kepalanya di hadapan sosok itu.

"Pak?"

"Ya, aku wali kelasmu, Junhoe." ucapnya seraya memukul kepalaku dengan kepalan tangannya.

"Ma-maaf pak.." aku segera membungkukkan badan.

"Sudah, cepat duduk di bangkumu." perintahnya.

Aku mengangguk pelan dan segera pergi menduduki bangkuku.

"Itu Pak Nam Joo Hyuk?" tanyaku pada Jinhwan dengan sedikit berbisik.

"Iya" jawabnya singkat.

Aku mulai memperhatikan sosok itu. Tubuhnya yang tinggi dan wajahnya yang terlihat muda, mungkin masih berumur 20an, terlihat jauh lebih muda dari paman. Dia wali kelas kami dan paman adalah guru pendamping? Aku tak melihat satu pun dari bagian dirinya yang cocok dengan jabatannya sebagai wali kelas.

Pelajaran selesai. Semua murid serentak pergi ke luar kelas dan memanfaatkan waktu istirahat sesuai keinginan mereka. Yunhyeong merangkul bahuku dan mengajakku ke kantin seperti biasa. Jinhwan turut mengikuti. Hanbin, Jiwon, dan Chanwoo pun berjalan beriringan di samping kami.

"Dong.." Jiwon mencoba memanggil sosok yang masih duduk di bangkunya itu. Namun yang dipanggilnya itu dengan cepat pergi keluar dan menghilang dari kelas.

"Apa-apaan dia." gumamku.

"Sudahlah biarkan saja. Ayo ke kantin." Hanbin berjalan duluan di depan kami menuju kantin. Kami pun mengikutinya dari belakang.

***

Seperti biasa kami duduk bersama dalam satu meja dan melahap makanan masing-masing.

"Ini, Junhoe" ucap Jinhwan seraya menawarkan segelas air mineral padaku.

"Terima kasih" balasku.

"Ekhem. Ada apa ini? Kalian berkencan?" ucap Chanwoo diiringi dengan tawa kecil.

"Jangan ikut campur urusan mereka. Rawatlah dirimu sendiri." Yunhyeong mengambil sepotong daging dengan sumpitnya dan menaruhnya pada sendok yang sedang digenggam Chanwoo.

"Yunhyeong.." Chanwoo menatapnya tak percaya karena Yunhyeong memberikan daging untuknya. Tanpa pikir panjang ia segera melahap potongan daging itu.

"Apa ini? Double date?" Hanbin menatap kami dengan tatapan jijik.

"Double? No no. Ini triple." ucap Jiwon seraya mengalungkan lengannya pada bahu Hanbin.

"Jauhkan tanganmu!"

Class 3-3Where stories live. Discover now