Hari ini aku keluar dari rumah sakit. Aku mulai masuk sekolah.
"Mulai hari ini akan ada siswa pindahan yang bergabung di kelas ini. Silahkan perkenalkan dirimu."
Semua mata tertuju ke arahku. Aku sempat gugup karena pandangan-pandangan itu, namun ku coba memberanikan diri tuk berbicara.
"Koo Junhoe, kalian bisa memanggilku Junhoe."
Aku dipersilahkan duduk di bangku belakang. Semua melirikku saat aku mulai berjalan melewati bangku mereka satu-persatu. Aku sampai di bangkuku dan menaruh barang-barangku di sana.
Seorang laki-laki duduk di sampingku, ia menatap ke luar jendela terus menerus. Rambut tipisnya tersapu angin dan wajah putihnya tersinari sinar matahari yang masuk melalui celah jendela.
'Trriiiiinnggg'
Setelah guru keluar dari kelas, 2 murid menghampiriku.
"Junhoe.. kau dari ibu kota ya?" Tanya sosok laki-laki dengan tulisan 'Kim Donghyuk' di name tag-nya.
"Iya" jawabku singkat.
"Aku Kim Donghyuk, panggil aku Donghyuk. Dia Jung Chanwoo, biasa dipanggil Chanwoo." ucapnya memperkenalkan diri. "Kenapa kau pindah ke sini? Ini sekolah khusus laki-laki dan tak ada yang menarik di sini.. haha."
"Ya.. aku saja ingin pindah dari sini, kau justru masuk ke kelas ini." ucap Chanwoo.
"Hmm? Kenapa kau ingin pindah?" tanyaku.
"Hei hei hei" tiba-tiba Jiwon datang dari entah berantah. "Sedang bicarakan apa?"
"Ahh datang si pengganggu" gumam Chanwoo.
"Kurang ajar ya, Jung Chanwoo!" bentak Jiwon.
Chanwoo berlari menjauh dan Jiwon mengejarnya. Tanpa memperdulikan mereka, aku menoleh ke sampingku. Kulihat sosok laki-laki itu.
"Hei" panggilku.
Ia menatapku. Wajahnya terasa tak asing.
"Kita pernah bertemu, kan? Di lift rumah sakit" tanyaku meyakinkan.
"Junhoe!" tiba-tiba Donghyuk memanggilku.
Sontak aku terkejut dan memalingkan wajahku dari sosok itu.
"Ayo ke kantin!" ajak Yunhyeong yang sedari tadi duduk di samping bangkuku.
"Hah? Umm.." aku kembali memandang laki-laki itu. Lagi-lagi ia menatap keluar jendela. "Hei kau!"
"Koo Junhoe!" seseorang membentakku.
"Ha-hanbin." ia menatapku sinis. Dirangkulnya bahuku dan dibawanya aku pergi menjauh dari sosok laki-laki itu.
***
Kami duduk bersama di kursi yang ada di kantin sambil berbincang-bincang tak penting. Aku menoleh memandang suasana yang tampak baru bagiku. Tanpa sengaja aku melihat sosok laki-laki yang duduk di sebelahku tadi berjalan masuk ke lorong koridor.
"Hei.. anak yang duduk di sebelahku, siapa namanya?" tanyaku penasaran.
"Anak yang duduk di sebelahmu? Hmm.. aku? Aku duduk di sampingmu" jawab Yunhyeong.
"Bukan, yang duduk di sebelah kiriku, bangku paling pojok belakang dekat jendela." ucapku menjelaskan.
Mereka mulai memandang satu sama lain. "Bukankah tak ada orang di bangku itu?"
Kata-kata Chanwoo sontak membuatku terdiam. Entah apa maksudnya, namun aku benar-benar melihat sosok laki-laki di sana. Bahkan aku melihatnya berjalan melintasi koridor menuju kelas tadi. Haruskah aku mengikutinya?
ESTÁS LEYENDO
Class 3-3
Misterio / Suspenso[COMPLETED] "Kau tahu, katanya dulu ada seorang anak yang meninggal di kelas 3-3. Tapi teman-temannya justru bersikap seolah-olah anak itu masih ada. Kelas 3-3 terkena kutukan di tahun-tahun berikutnya. Murid-murid di kelas itu satu persatu meningg...
