awal ingatan 74

Mulai dari awal
                                    

Tanya Elina sambil menatap havion . .

"ahh,, itu karena mereka berdua melompat ke laut secara bersamaan, namun havion bergerak sangat lambat dan tidak bisa menjangkau mu lebih cepat "

Ucap Rhaze yang membuatku semakin bingung dengan situasi ini . .

Aku menurunkan Elina secara perlahan dan bertanya padanya . .

Apa yang dia lakukan?

Elina berkata bahwa dia ingin ikut bersama kami,  dia sangat tertarik dengan kisah yang telah kami alami selama ini,  semua kisah yang di ceritakan Quell dan yang lain nya membuatnya menjadi ingin menjelajah ke daratan luas yang belum pernah di lihat nya . .

Awalnya dia bingung harus mengatakan apa . .

Karena penduduk pulau pasti tidak mengijinkan nya untuk pergi . .

Itulah mengapa dia melompat . .

"lalu bagaimana bila kami semua tidak menyadari bahwa kau melompat setelah kapal ini berjalan lumayan jauh seperti tadi?"

Tanya ku tanpa berpikir panjang . .

"seperti yang kau lihat, disinilah aku sekarang,  kau menyelamatkan ku "

Entah apa yang di pikirkan nya . 

Namun dia menjawab pertanyaan ku dengan senyuman kecil di wajahnya . .

Aku benar benar tidak mengerti bagaimana wanita berpikir . .

Yah . . Tentu saja karena aku bukan wanita . .  Aku tidak tahu bagaimana jalan berpikir mereka . .

Namun sepertinya Elina sudah mulai akrab dengan yang lain, kecuali Havion . .

Entah mengapa dia tidak menyukai nya . .

Mungkin kutanya padanya lain waktu saja . .

Banyak hal terjadi . .

Dan banyak hal pula yang kupelajari . .

Hari demi hari kami habiskan di atas kapal . .

Melihat berbagai cuaca dan merasakan dingin nya udara di malam hari . .

Namun hal yang paling ku ingat adalah saat dimana kami semua berkumpul dan makan bersama sambil menceritakan pengalaman masing masing . .

Baik itu pengalaman masa lalu maupun pengalaman saat ini . .

Saat pagi, aku terbangun dan keluar dari kamar . .

Duduk di samping kapal sembari melihat awan yang menghiasi langit biru cerah . .

Di iringi dengan suara angin halus dan kayu berderit akibat ombak menerjang . .

Itu adalah momen yang sangat kusukai karena disaat itulah . .

Hari terasa sangat lama bagiku . .

Aku dapat melihat Havion yang berbincang dengan para awak kapal seperti biasanya . .

Aku bukanlah penyendiri . .

Hanya saja aku tak mampu melakukan telepati seperti yang mereka lakukan . .

Aku tak dapat berkomunikasi dengan cara seperti itu . .

Akupun hanya terdiam sambil tiduran di pinggir kapal dengan alas kulit ikan yang kami ambil beberapa hari lalu . .

Havion tampak menghampiri ku dan bertanya, apakah aku lapar atau tidak?

Aku hanya mengiyakan ajakan nya, karena aku merasa sedikit lapar setelah dia bertanys demikian . .

Lost Knowlegde 1-198Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang