44. Lovia

467 85 6
                                    


"Jika saja ada yang bisa kami selesaikan soal apa semua ini sebenar-nya untuk menyelamatkan Negara ini, khususnya orang tua kami, beri kami instruksi untuk melangkah. Jujur saja setelah bertemu dengan Soteria dan Edward White, kami belum melangkah sejak sehari yang lalu. Kami juga mencarimu." Michael bergetar. Padahal sudah kurang lebih satu juta kali Michael bisikkan pada hatinya jika ia tak menyayangi Albert dan Sophia. Tetapi nyatanya tak begitu. Sama seperti apa yang ia lakukan pada Makayla. Michael melirik sebentar pada Makayla yang malam ini belum ia tatap sama sekali. Dalam tatapan Makayla tergambar kekhawatiran dan rasa penasaran yang tinggi.

"Soteria?" alis Leah terkerut. Michael segera menatap Leah kembali dan mengangguk.

"Dia Makhluk Aneh Berkelamin Ganda." Michael menerangkan. Leah membuat mulutnya bulat dan mengangguk.

"Oh dia." Leah terkekeh sedikit mengingat sebutan Michael untuk Soteria.

"Kau mengenalnya?" Makayla menginterupsi.

"Aku belum bertemu dengannya secara langsung. Tapi aku tahu ia akan berperan penting saat ini. Soteria telah tidur semenjak Lovia dipimpin oleh Skylar. Ia masih sangat belia waktu itu. Dan kini ia telah terbangun dengan tubuh berbeda. Ini benar-benar baru untuknya. Mungkin itulah alasan kenapa kalian belum membuat langkah, karena Soteria baru mengetahui beberapa saja. Belum seluruhnya." Penjelasan Leah membuat Michael ter-cenung. Ini adalah pengetahuan baru untuknya. Soteria belum pernah cerita soal ini. "Mengenai keturunan, aku tak mengerti mengapa ada dua Almo."

"Itu sudah biasa kudengar." Makayla mmerosotkan bahunya.

"Aku akan katakan mengenai beberapa pengetahuanku. Yang tidak dipalsukan tentu saja. Aku akan menceritakan secara singkat." Leah menatap keduanya serius.

"Konon, dahulu manusia pertama yang menginjakkan kakinya di tanah Lovia adalah Lucas Chronos Voldart Almo. Kapalnya berlabuh di Cupiland. Dia adalah manusia dengan peradaban, bukan manusia purba. Tidak diketahui apa yang membuatnya ke sana sendirian, tanpa makanan dan pakaian layak. Cupiland adalah sebuah pulau yang masih sangat asri. Dan percaya atau tidak, ia tinggal di sana bertahun-tahun dengan pakaian, perkakas, obat-obatan, makanan, minuman dan tempat tinggal seadanya. Yang ia buat berdasarkan pengetahuan dan kreativitas. Dari semua itu yang paling mengerikan adalah hidup sendirian."

"Akhirnya, dalam perasaan kesepian, kesendirian dan keterasingan yang teramat dalam, ia mengajukan sebuah doa kepada Tuhan. Ia meminta seorang saja teman hidup yang akan berbagi bersamanya dalam segala hal. Dan Tuhan mengabulkannya."

"Dia bukan manusia. Seorang wanita berperawakan tinggi tak ber-tulang dan hidup abadi, bernama Ozora."

"Apa dia makhluk seperti Soteria?" interupsi Makayla. Leah ter-senyum dan mengangguk sekali dengan yakin. Leah melanjutkan ceritanya.

"Mereka jatuh cinta tentu saja dan menghasilkan keturunan-keturunan Almo selanjutnya. Semua manusia, dan tak ada yang berdarah campuran. Seiring kebersamaan Lucas dan Ozora yang semakin menua, dengan tujuh belas anak; satu orang laki-laki, enam belas orang perempuan dan kualitas hidup sudah semakin layak, mereka menemukan keempat orang lelaki terdampar di Cupiland. Mengejutkan, mereka semua tidak ada yang mengingat siapa dan dari mana sebenarnya mereka. Dengan kebesaran hati Lucas dan kemampuan di luar nalar Ozora, mereka menyelamatkan keempat orang itu dengan luka-luka yang sangat serius. Setelah itu mereka berempat selamat dan berhasil bertahan hidup. Mereka berempat memutuskan untuk hidup di pulau itu. Mereka sangat menghormati Lucas dan Ozora. Lalu, agar tak bingung memanggil keempatnya, Lucas memberi mereka nama White, Black, Brown dan Gray. Mereka adalah kami yang kini menjadi penerus keturunan."

"Lucas dan Ozora mengawinkan White, Black, Brown dan Gray dengan anak-anak gadis mereka. Dan Cupiland berubah dari pulau berpopulasi nol hingga sangat banyak. Dengan peradaban, sumber daya alam yang kaya dan penemuan ilmu pengetahuan yang semakin baik. Lucas mengelompokkan masing-masing marga dengan tugas yang berbeda. White; kesejahteraan karena kearifannya, Black; keadilan karena ketegasannya, Gray; pengetahuan karena kepintarannya dan Brown; prajurit karena keberaniannya. Di usia Lucas yang semakin senja, Ozora melahirkan seorang anak yang akhirnya memiiliki darah seperti Ozora. Dia seorang perempuan yang diberi nama Hekate."

(TERBIT) Things I CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang