Part 17 : Disclosure

25.6K 1.8K 67
                                    

KELLY sekali lagi memandang jam dinding di kamar Max yang sudah menunjukkan pukul 5 sore.
Merasa bosan, gadis berambut pirang itu kemudian beranjak ke dapur dan membuka kulkas berukuran sedang milik Max.

Kelly mendesah, di dalam kulkas hanya ada sebuah jeruk yang masih layak dimakan, membuatnya mau tak mau mengambilnya.

Dia sangat lapar, tentu saja.
Biasanya dia akan makan sebanyak 3 kali dalam satu hari, dan hari ini di saat hari sudah akan petang dia baru makan 1 kali, dan hal itu tentu saja membuat perutnya berbunyi.

Tidak, Kelly bukanlah seperti gadis-gadis kebanyakan yang melakukan diet untuk menjaga bentuk tubuhnya.
Ya, gadis bermata emerald itu tak melakukan diet, karena memang jika dia makan banyak pun tubuhnya tidak mudah gemuk, dan tubuhnya itu bahkan kelihatan berbentuk sempurna.

Kelly memakan jeruk yang sudah dikupasnya dengan lahap sembari mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu milik Max.
Mata emeraldnya kini teralihkan pada jam dinding berwarna biru dongker yang ada di ruang tamu.

'Kenapa barang-barang Max dominan berwarna dark blue sih?!'

Kelly terlihat mengedikkan bahunya atas jawaban dari dalam hatinya.
Gadis itu berpikir, mungkin Max menyukai warna dark blue.

Kelly menghela nafas lagi, bisa-bisanya di saat sedang lapar seperti ini dirinya malah memikirkan warna kesukaan Max?!

'Astaga! Max lama sekali pulangnya. Apa jangan-jangan dia tak akan pulang, karena marah atas perkataanku?! Tidak! Jika memang begitu maka aku akan mati kelaparan di sini!'

Kelly menangkupkan kedua tangannya di wajah, cacing di perutnya benar-benar sedang memberontak sekarang.
Dia ingin sekali membeli makanan di luar sendiri saat ini, tapi masalahnya semua uang berada di tangan Max.

Gadis itu kemudian bangkit dari duduknya dan menghampiri tas coklat milik Max yang berada tak jauh darinya.
Kelly berpikir mungkin saja Max menyimpan uang di tasnya.

Ia mengernyit keheranan ketika melihat tas Max seperti membawa sesuatu berbentuk kotak.
Karena penasaran, Kelly langsung saja membuka resletingnya dan mendapati sebuah kado berwarna hitam putih bercorak garis-garis.

Kelly menelusuri setiap sisi kado tersebut dan menangkap secarik kertas yang tertempel di kado itu.

To : Kelly

"Untukku? Apa ini dari Max?"

Kelly berpikir sejenak, dia ingin membukanya tapi dia takut jika itu bukan untuk dirinya.
Tapi...
Untuk siapa lagi Max ingin memberinya selain bukan untuknya?
Dan lagi, kemarin memang hari ulang tahunnya.

Akhirnya setelah menimbang-nimbang, Kelly memutuskan untuk membuka kado besar itu.
Tangannya memulai dengan merobek bagian atas kertas kado tersebut, dan langsung membuka yang lainnya dengan cepat.

Kelly menatap kotak besar di pangkuannya sekarang.
Membukanya perlahan, Kelly menemukan sebuah boneka berwarna biru laut berukuran besar yang sangat lucu.

Membukanya perlahan, Kelly menemukan sebuah boneka berwarna biru laut berukuran besar yang sangat lucu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Max Maxwell [COMPLETED]✔️Where stories live. Discover now