Part 26 - Yang Ini dan yang Itu

3.4K 474 113
                                    

Bo Mi mengawasi anak-anaknya yang bermain dengan Baekhyun dan Kai dari jauh. Irene dan Chen masih belum kembali sejak tadi. Yeah mungkin lebih baik Chen dibawa pergi oleh Irene untuk sementara ini daripada anaknya itu diusili oleh Sehun dan kawan-kawannya.

Bo Mi menghela nafas dan duduk di atas tikar yang ia gelar. Ia menatap Kai yang kini bermain air dengan Chanyeol. Jujur, Bo Mi merasa penasaran bagaimana bisa Chen mengundang Kai untuk ikut dengan liburan keluarga mereka. Setahu Bo Mi, Chen dan Kai bahkan belum pernah bertemu sebelumnya.

"Kedua namja itu, terlihat sekali kalau mereka menyukaimu," Sebuah suara membuat Bo Mi terlonjak kaget, "Jadi yang mana yang kau pilih? Baekhyun-ssi atau Kai?"

Bo Mi menoleh dan mendapati Suho berdiri di dekatnya. Namja itu tanpa meminta izin dulu lalu duduk di sebelahnya. Tanpa takut kalau Bo Mi akan menendangnya jauh bila mengingat kebencian yeoja itu pada dirinya.

"Mereka menyukaiku? Kau bercanda? Baekhyun mungkin iya, tapi Kai ...," Bo Mi memasang ekspresi jijik.

'Oh adikku, malang sekali nasibmu." Suho mengasihani Kai dalam hati.

"Mengapa kau terlihat risih begitu? Apa karena dia adikku?" tanya Suho.

"Itu salah satu alasannya. Walaupun sebenarnya aku dan dia memang sudah tidak akur sejak kami masih SMA. Lagipula ia sudah memiliki tunangan. Aku bukan tipe yang suka menghancurkan hubungan orang lain."

Suho terkekeh kecil membuat Bo Mi menatapnya aneh.

"Pertunangan mereka memang akan hancur sejak awal, dengan atau tanpa gangguan darimu. Kau terlalu naïf kalau berpikir pertunangan yang terjadi karena bisnis akan bertahan lama," Suho mengedipkan sebelah matanya, "Jadi mulai sekarang tidak usah cemas dan cobalah merespon perasaan adikku, ne?"

Bo Mi mengernyit jijik. Mungkin dulu ia akan berteriak 'Kyaaa tampan sekali' begitu tiap Suho mengedipkan matanya seperti itu. Tapi sekarang ia malah merasa itu menjijikkan. Suho jadi terlihat seperti orang yang sedang kelilipan beruang.

Masa pendekatan dan masa permantanan memang berbeda -__-.

***

Merasa kalah dari Eun Ji, Na Eun mulai menyadari bahwa ia tidak bisa main aman lagi sekarang. Ia harus segera bertindak bila ingin Chanyeol jatuh padanya.

Ia mengambil dua buah jeruk dari keranjang piknik Bo Mi dan meletakkannya di dadanya.

"Na Eun eonni, kau sedang apa?" tanya Seulgi.

"Aku?" Na Eun masih sibuk menaruh jeruk-jeruk itu ke dalam pakaian renangnya, "Aku ingin merebut Chanyeol dari Eun Ji eonni. Sepertinya Chanyeol suka pada wanita dewasa. Wanita dewasa itu harus punya gumpalan di dada."

"Tapi itu kan buah jeruk." ucap Seulgi heran.

"Tapi kan sama-sama buah! Yang ini buah jeruk, yang itu buah dada!" Na Eun bersikeras.

Sementara Kai dan Baekhyun tergelak kencang, Eun Ji pun hampir pingsan karena mendengar percakapan anak-anak itu.

***

Irene kembali setelah berhasil menenangkan Chen. Ia menepuk bahu Suho agar perhatian namja itu teralih padanya.

"Bagaimana?" tanya Irene.

Suho menghela nafas, "Ia sudah kuberitahu, namun reaksinya memang seperti yang kau perkirakan."

"Yang jelas ia sudah tahu. Lagipula bila Kai menunggu Bo Mi sendiri yang peka, ia harus menunggu seribu tahun. Lagipula, kalau ingin melakukan pendekatan pada Bo Mi ia harus terang-terangan seperti Baekhyun," ucap Irene, "Tapi apa kau yakin ini akan berhasil?"

D'Jandas [Exo Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang