Part 7 - Hieee???

3.5K 542 90
                                    

Irene mengenal Kai. Oh tentu saja ia mengenalnya! Nama Kai terus terucap dari bibir Bo Mi saat mereka masih SMA. Kai adalah orang yang paling dibenci oleh Bo Mi. Irene yakin Bo Mi akan histeris bila tahu yeoja itu pernah menjalin hubungan cinta dengan Suho yang ternyata hyungnya Kai.

Irene menatap makanan di depannya dengan canggung. Seharusnya pada acara makan malam hari ini Kai dan putri Tuan Oh lah yang menjadi bintangnya. Tapi yang terjadi saat ini dirinyalah yang menjadi sorotan. Belum lagi Tuan dan Nyonya Kim sepertinya saat menyukai Sehun. Irene menjadi takut kalau-kalau pasangan suami istri itu berniat menculik Sehun.

"Sehun-ah makan yang banyak ne?" Suho mengelus kepala Sehun.

Karena mulutnya penuh dengan makanan, Sehun hanya bisa mengangkat jempolnya ke arah Suho sambil tersenyum bahagia. Ah enaknya bila memiliki calon Appa yang kaya~

Luhan sendiri hanya mendengus melihat kedekatan antara Sehun dan Suho. Ia memang tahu banyak namja yang mengincar Irene. Tapi ia baru tahu bahwa Suho adalah salah satunya.

"Nyonya Kim cucu anda benar-benar tampan," ucap Nyonya Oh sambil tersenyum, "Saya mengira Suho masih sendiri, tapi ternyata ia bahkan sudah memiliki seorang anak dan juga istri. Apa anda sengaja untuk menyembunyikan berita baik ini?"

"Ah itu--"

"Benar, kami tak ingin menantu dan cucu kami merasa tidak nyaman. Kami ingin Irene dan Sehun bisa hidup dengan bebas tanpa disoroti oleh media." Nyonya Oh segera memotong celetukan Irene.

Apa lagi ini? Astaga ia saja baru sekali bertemu dengan keluarga ini, tapi ia sudah diakui sebagai menantu? Seperti yang diharapkan, keluarga ini sama gilanya dengan Suho -_-.

"Eomma." Luhan melotot ke arah eommanya.

Nyonya Kim mengabaikan Luhan dan kembali berbincang dengan Tuan dan Nyonya Oh. Jika kalian bertanya apa yang Kai lakukan ... Namja itu sedang melamun sekarang. Ia bahkan mengabaikan Oh Namjoo yang beberapa kali melirik ke arahnya.

Ia ingat dengan jelas, saat itu yang meminta pertanggung jawaban pada Suho adalah Bo Mi. Lalu mengapa hyungnya malah dekat dengan Irene dan Sehun bukannya dengan Bo Mi dan anaknya?

"Kai Oppa waeyo?" tanya Namjoo yang akhirnya tak tahan untuk memulai pembicaraan.

"Ha? Eh anio." Kai mengambil sendok dan garpunya dan mulai memakan steaknya.

***

Bo Mi mengusap lengannya yang terasa dingin sambil berjalan ke parkiran. Akhirnya pekerjaannya selesai juga. Untung saja Yeri dan Chorong bersedia untuk menjaga Chen dan Chanyeol untuk sementara. Walau ia tak ikhlas menitipkan anak-anaknya yang imut pada yeoja-yeoja yang suka menyiksa anak-anak itu. Mau bagaimana lagi? Ia tak memiliki pilihan lain.

Bo Mi melotot melihat ban mobilnya telah kempis semua. Astaga empat-empatnya kempis? Bo Mi menendang ban mobilnya itu dengan kesal. Ia tahu ada orang yang sedang bermain-main dengannya. Dan tentu saja ia tahu siapa orangnya. Ia takkan mengikuti permainan orang itu. Lagipula yang diinginkan orang itu adalah Bo Mi kembali ke ruangannya dan marah-marah padanya. Ha! Jika itu yang namja itu inginkan, Bo Mi takkan melakukannya. Ia membuka bagasi dan mencari pompa.

"Apa lagi ini!"

Pompanya hilang. Ia hanya menemukan note yang tertempel di dalam bagasinya itu.

Ingin Pompamu kembali? Datanglah ke ruanganku. Aku akan menunggumu.

-BB-

"Darimana namja itu mendapatkan kunci mobilku? Beraninya ia mencuri pompaku!" gerutu Bo Mi.

Haruskah ia kembali? Atau ia pulang dengan taksi saja? Tapi mobilnya bagaimana?

D'Jandas [Exo Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang