WITH YOU?! END√

with you??!! (part.26)

Chapter. 26.

•••••

TTTTTIIIIIIIITTTTTTTTTTTTTTTTTTT ,,,,,,,,

suara pendeteksi jantung itu masih berbunyi nyaring, menandakan jika seseorang yg terbaring di sana telah berhenti bernafas.

Tapi myungsoo masih diam dn terus berdoa menggenggam tangan sungyeol yg saat ini tengah sekarat.

Beberapa saat kemudian, beberapa dokter dn perawat masuk keruangan itu dengan tergesa lalu di belakang mereka juga ada jaekwang yg sengaja ikut masuk untuk menghampiri myungsoo.

"myungsoo-ya" panggil jaekwang mencoba menarik myungsoo untuk beralih dari tempat duduk nya agar memudahkan para dokter untuk menangani sungyeol, tapi myungsoo masih terdiam dengan pandangan kosong.

"myungsoo ya, bangunlah,, biarkan dokter menangani sungyeol" ucap jaekwang lagi dn kali ini myungsoo pun berdiri di papah oleh jaekwang walau tatapan myungsoo masih tertuju pada sungyeol di depannya. Badannya seolah mati rasa, tapi jantung nya berdetak sangat kencang, myungsoo ketakutan hanya saja dia tidak bisa meluahkannya, dia berharap, tolong jangan ambil siapapun lagi dari nya kali ini!!

Saat di rasa myungsoo tidak bisa mengalihkan pandangannya dari sungyeol, jaekwang pun berusaha menutupi mata myungsoo dan membawa myungsoo dalam pelukannya. Dia ingin menenangkan myungsoo, jaekwang tau walau tanpa bicara saat ini jiwa myungsoo pasti sangat terguncang.

"myungsoo ya,,,, kau harus tenang, semua akan baik-baik saja, hemm? Semua akan baik-baik saja" rapal jaekwang walau myungsoo masih tetap menoleh ke arah sungyeol dengan mata yg di tutup oleh tangan jaekwang.

Dokter dn suster itu masih berusaha keras menyelamatkan sungyeol, alat defibrilator pun beberapa kali di letakan di dada sungyeol untuk mendapatkan detak jantung sungyeol kembali, tapi masih nihil, tidak ada tanda-tanda baik yg terjadi

Setiap suara-suara para dokter yg menangani sungyeol terus bergema di ruangan ini saat mereka berusaha keras menolong sungyeol, saat itu pula tangan myungsoo terus menggenggam erat baju jaekwang sebagai pelampiasan. Myungsoo tidak ingin mendengar, tapi semua itu begitu nyaring di telinganya.

Suara nyaring itu terus bergema seolah ingin menulikan telinga myungsoo.

Beberapa kali badan sungyeol tersentak saat alat itu lagi-lagi di letakan di dadanya, tapi belum ada respon yg pasti hingga beberapa kali dokter dn perawat itu menggelengkan kepalanya.

"Andwee,,, andwee,,, jebal selamatkan sungyeol!" mohon myungsoo akhirnya walau jaekwang masih berusaha memeluk nya,

"myungsoo ya" jaekwang mencoba menenangkan.

"ku mohon, jangan menyerah, tolong buat dia kembali,,, dokter ku mohon" myungsoo mencoba lepas dari rengkuhan jaekwang dn menghampiri sang dokter tapi jaekwang tidak melepaskannya dan mencoba menyeret myungsoo untuk keluar dari ruangan itu, myungsoo semakain histeris, dia terus meronta dn ingin menggapai sungyeol tapi jaekwang juga tetap tidak menyerah,

"myungsoo ya kau harus tenang, percayalah pada dokter" ucap jaekwang walau sebenarnya dia juga ragu karna yah dia melihat itu, dia melihat bagaimana para dokter sudah terlihat menyerah.

"ajussi aku ingin di sini, sungyeoliee ku mohon jangan tinggalkan aku,,,, sungyeolie, aku tidak punya siapa-siapa lagi!" teriak myungsoo memohon dengan airmata yg mengalir deras di pipinya,

"myungsoo ya,, kendalikan dirimu"

"sungyeoliee kau sudah berjanji akan selalu bersama ku, ku mohon kembalilah, atau bawa aku bersamamu,, arrrrgggg,, lepass... Lepaskan aku, aku mau dengan sungyeol!!" teriak myungsoo yg terus meronta saat jaekwang masih mencoba menyeret nya ke arah pintu keluar. Hei myungsoo tidak ingin berpisah dengan sungyeol, kenapa orang-orang ini tidak mengerti? Sungguh dia tidak memiliki siapapun lagi sekarang, bahkan ayah nya akan segera di penjara, lalu bagaimana myungsoo hidup jika sungyeol juga meninggalkannya?