with you? why? part. 21

1.4K 123 41
                                        

Chapter 21.

Ketika rasa percaya diri itu terus menipis,,

Ketika semua terasa begitu hampa dengan kesakitan yang tak terasa,,

Sungyeoliee,,, uljimaa~

~♥~

♡My twins brothers♡

Nam mansion.

Sungyeol,
Namja jangkung itu duduk diam tak berkutik sama sekali selama 2 jam di pintu belakang yang terhubung dengan taman belakang rumah ini,

Matanya seolah tertuju pada kebun asri yg tertangkap kornea nya, tapi jika lebih di teliti lagi, tatapan itu sebenarnya kosong.

Wajah pucat itu terlihat begitu datar tanpa ekspresi, mata sendu itu seolah ingin menyeruakan begitu banyak luka walau kelopak itu sebenarnya terlihat begitu lemah untuk sekedar berkedip.

Suara manja sungyeol seolah lenyap sejak permohonannya terakhir kali pada sungkyu, dia hanya bicara satu dua patah kata jika itu perlu, jika tidak dia hanya akan mengangguk ataupun menggeleng sebagai ganti untuk kata-kata yg dia simpan di tenggorokan nya, dia bahkan terlalu takut merepotkan keluarga Nam dan akhirnya dia harus di tendang keluar dari rumah yg menurutnya paling aman buat dia bersembunyi saat ini.

Dan karna semua rasa sungkan itu, sungyeol akhirnya berontak ketika seharusnya dia masih di rawat di rumah sakit saat malam itu dia pingsan di pelukan sungkyu, yg dia yakini dia benar-benar tidak ingin merepotkan mereka lagi. Dia terlalu ketakutan jika dia harus berkelana di luar tanpa tujuan.

Sejak pagi menjelang pasca dia brontak untuk di rawat dan akhirnya pulang ke rumah, sungyeol pun mulai merubah sikapnya, dan hal itu tak ayal membuat seluruh keluarga Nam merasa sangat sedih, terutama woohyun yg harus menerima hukuman karna masih di diamkan oleh eomma dan hyung nya sejak mereka mengetahui kenyataan yg terjadi pada sungyeol beberapa hari lalu.

"sungyeolie~" panggilan lembut itu menginterupsi lamunan sungyeol, dengan gugup diapun bangkit dari duduknya.

"ah,,, a..aku sudah menyiram bunga itu,, karna itu a. Aku duduk,, mi...mianhe" ucap sungyeol gugup seolah seperti pekerja kebun yg kepergok majikan nya tengah bersantai di jam kerja.

"why? Kenapa kau lakukan itu? Kau tidak ingin istirahat hem?" tanya sosok yg adalah sungkyu selembut mungkin dan sungyeol hanya menjawab,-

"nde,," seolah tidak ingin membantah perintah majikan nya.

Selepas sungyeol pergi melewatinya, sungyku pun kembali menangis,

Hatinya sangat sakit, apa lagi kata-kata memohon sungyeol kemarin malam terus terngiang di otaknya, dan sikap sungyeol kali ini seolah membuktikan semua kata yg anak itu ucapkan sebelum kehilangan kesadaran nya.

"waeyo? Kenapa kau seperti ini? Harusnya kau masih di rumah sakit sungyeolie" gumam sungkyu yg hanya di dengar oleh dirinya sendiri.

Flashback in hospital.

Woohyun, sungkyu dn kedua orang tuanya menunggu dengan gusar di ruang UGD di mana sungyeol tengah di periksa, sungkyu tidak henti-hentinya menangisi sungyeol, dia terlalu shock saat tiba-tiba sungyeol pingsan setelah anak itu terlihat sangat ketakutan, bahkan saking shock nya, sungkyu tidak mampu berteriak meminta pertolongan, alhasil saat jaekwang sampai di pintu gerbang, dialah yg harus menyadarkan sungkyu kalau sungyeol harus cepat mendapat pertolongan. Tidak ada percakapan sama sekali di antara mereka, terutama woohyun yg sejak tadi terus menundukan kepalanya karna rasa bersalahnya, dia baru ingat kalau sebelum pulang dia juga melihat wajah sungyeol yg lebam, saat itu dia ingin memeriksa kalau-kalau ada bagian tubuh lain yg terluka, tapi rasa cemburu nya menghilangkan rasa khawatirnya saat dia tau sungyeol pergi dengan myungsoo, di tambah lagi semua luahan yg dia ucapkan pada sang appa yg sudah jelas sungyeol mendengar semua nya. Dan hal itu membuat rasa khawatirnya menjadi berkali lipat di tambah rasa bersalahnya pada sungyeol, dia takut setelah siuman sungyeol akan membencinya.

WITH YOU?! END√Where stories live. Discover now