…
Dia Masih tetap berusaha untuk berdamai dengan keadaan. Tapi.... apa yang tertoreh di masa lalu terus terngiang hampir setiap waktu saat lautan manusia berkeliaran di sisinya. Rasanya sakit walau tidak terasa sakit, tapi,,,, tidak, tidak,,,, dia tetap harus bertahan....!
(Nam Sungyeol)
…
Nam jaekwang tengah berada di kantornya bersama dengan sepupunya baek yung suk yang seorang polisi dan salah satu detektif hebat yang di miliki Korea selatan.
"hyung~ Apa kau masih ingat tentang kasus penangkapan mafia sekitar 18 tahun lalu?". Ucap yung suk.
"Emmmm itu ramai di berita-berita, kenapa?" Tanya jaekwang yang penasaran tiba-tiba sepupunya itu membicarakan kasus lama.
"aku mendengar kalau ketua mafia yang lolos dari jeratan hukum ternyata masih ada di korea, dia menutupi identitasnya dengan nama besar keluarganya".
"benarkah? Bukankah kasus itu sudah lama di tutup dan menghukum beberapa mafia bahkan ada yang di tembak mati?".
"iya~ tapi salah satu mafia yang sampai sekarang masih hidup sedikit demi sedikit membuka mulutnya dan menceritakan ketua mafia yang telah menghianati mereka karna dia yang ingin lepas dari jeratan mafia, aku penasaran padanya hyung~ siapa orang itu". Ucap yung suk sambil mengelus dagunya.
"apa kau mau membuka kembali kasus ini?" Jae kwang bertanya lagi pada sepupunya. Dia tau saat itu sepupunya ini masih belum punya wewenang tinggi untuk bisa ikut campur dengan kasus besar seperti pemangkapan grombolan mafia. Tapi sekarang pangkat nya sudah tinggi, mungkin dia sudah bisa mengambil keputusan untuk menangani sebuah kasus sendiri.
"aku belum mengajukan kasus ini tapi aku ingin menyelidiki secara diam-diam, aku benar-benar penasaran".
"jangan gegabah, ingat kau bisa kehilangan pangkatmu".
"eiii aku akan hati-hati hyung, dan kau tau? Jika aku bisa menangani kasus ini dan berhasil menangkapnya, aku pasti akan naik pangkat hyung~ waahh". Yung Suk berhayal kegirangan.
"kau inii..". Jae kwang bicara sambil sedikit terkikik.
"well aku pinjam sofa mu untuk tidur ya hyung~ hhhoooaaammm~ aku ngantuk". Tanpa menunggu di persilahkan, yung suk pun melesat dan membaringkan dirinya di sofa empuk yang ada di ruangan jae kwang, dan jaekwang hanya mengelengkan kepalanya melihat kelakuan sepupunya itu. Walau dia sudah tua dan memiliki anak gadis, tapi kelakuan nya akan berubah kekanakan saat bersama jae kwang.
Dan beberapa saat kemudian HP jae kwang berbunyi.
"yeobseoo~".
"yeoboseo oppa~ apa oppa sedang sibuk sekarang??" Itu suara hyun jin, istri tercintanya.
"tidak, ada apa?".
"Oppaa~ bisakah kau telfon woohyun sekarang? Aigoo aku tidak habis pikir, mereka benar-benar ajaib, baru kemarin woohyun menelfonku dan nangis sesenggukan karna sungyeol marah padanya, tapi hari ini? Sungyeol yang merengek karna hal yang sama~ aigooo aku benar-benar pusing, saat mereka jauh mereka saling kangen, saat mereka dekat baru beberapa hari saja mereka sudah berantem, ajaib.. mereka ajaib oppa~".
YOU ARE READING
WITH YOU?! END√
FanfictionMereka hanya orang-orang yang saling merindukan satu sama lain. Myungsoo. Seorang remaja 17tahun yang selalu menutup diri dari teman-teman nya. Karna bagi nya tidak akan pernah ada sahabat yang bisa menggantikan 'dia' yang selalu dia rindukan. 'dia'...
