story 4

2.5K 322 13
                                    

Setelah hari itu kami tidak bertemu lagi.

Shintarou mengatakan kalimat kejam yang entah mengapa memang harus dikatakan(kalau tidak dia tidak diam)lalu hubunganku dengan pegawai kantoran itu agak aneh.

"Kau kenapa? tidak suka sup tofu?"

Sebenarnya aku yang membuat diriku sendiri canggung, pasalnya semakin hari ada perasaan aneh dalam diriku.

Apa ya? perasaan bersalah? atau lainya?

"Suka,"

Dia terlihat masih menunggu sup agak dingin sambil terus memeperhatikanku.

"Ada yang salah denganmu? katakan saja.

Mau dibujuk pun tetap saja, aku canggung.

Sial! haruskah aku akui sekarang?

"Tidak apa, kurasa."

Dia memimcing mata, wajahnya masih datar seakan minus masalah.

Lalu dia meraih sendok dan mulai makan.

"Kau boleh minta sesuatu padaku kalau kau mau, kau tahu disini aku yang bekerja lagi pula kau dititipkan kepadaku."

Dia baik.

Aku akui baik. Makanya aku merasa bersalah dengan keadaan ini, tidak seharusnya aku membuat masalah seperti ini, itu akan sangat merepotkanya.

"Kau benar."

Dan aku salah. Bagaimana? mengaku atau tidak? Ah pusing kepalaku.

Kenapa aku jadi bimbang? bukan seperti aku saja, seperti orang lain saja, seperti apa? apapun yang bimbang.

"Kau tidak makan? Kau yakin suka sup tofu? apa perlu kita beli udon?"

Aku lebih tidak suka udon ketimbang ini.

Tidak apa aku hanya bersalah padamu jadi kalau-kalau kau masih kurang kau bisa ambil miliku. Silahkan.

"Tidak perlu, aku masih menunggu dingin."

Aku diam lagi, dia binggung lagi, aku apalagi.

"Dengarkan aku, apapun masalah mu ceritakan padaku anggap saja aku ini keluargamu,ayah? ibu? Kakak?terserah."

Ucapanya memberiku sedikit ketenangan, kurasa. Kerena setelah itu aku mulai menatapnya langsung ke mata.

"Kau yakin? tidak marah?"

Dia terseyum sedikit lalu berkata "Tidak, katakan saja." dengan nada rendah yang menyenangkan.

Tapi aku tahu dia pasti marah. Tetapi aku tidak punya pilihan lebih selain ini.

"Kau di panggil kepala sekolah karena aku ketahuan membolos."

".........."

"HAH?!!"

Benarkan?

(Before) domestic disputeHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin