TigaPuluhEmpat

1.1K 29 0
                                    

Setelah beberapa hari berada dirumah sakit kini keadaan Bella berangsur-angsur membaik.
Sedangkan Alvian?kini ia tengah berjuang mati-matian demi bertahan atas sakitnya. Sampai saat ini Bella masih belum tau apa penyakit yang diderita sahabatnya itu.

Saat ini Bella masih berada diruangan inap nya karna ia masih belum diperbolehkan pulang atas pihak rumah sakit,menginggat Bella belum pulih seutuhnya. Diruangannya kini hanya ada dirinya,Bagas,dan Mona.
"Hm,kak Bagas?" panggil Bella. Yang merasa dipanggil pun menatap adikya. "Alvian mana ya?biasanya dia selalu disini kak. Gue juga heran setiap hari sabtu-minggu dia pasti gak pernah kesini. Kakak pasti tahu kan alasannya?" tanya Bella. Bagas tahu bahwa adiknya cepat atau lambat pasti menanyakan soal ini. "Alvian ada urusan dek,ada sesuatu hal yang harus dia selesain" ucap Bagas berbohong. "Tap-...." saat Bella hendak melanjutkan omongannya pintu kamar nya terbuka dan tampaklah Dava diambang pintu dengan cengirannya.
"Hehe maaf ya gak diketok dulu,lupa" ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Um,gak apa-apa. Nah Gas,karna ada Dava disini mending kita keluar yuk cari makan?gue laper." ucap Mona yang kini telah berdiri. Mau tak mau Bagas pun menuruti ucapan kakak nya. Kini tinggallah Dava dan Bella diruangan tersebut. Dan sekarang hanya keheninganlah yang terjadi. "Ohya-..." ucap keduanya bersamaan. "Lo aja" kembali berduanya berucap dengan serempak bersamaan. Kini keduanya merasa sangat canggung.

"Um,gimana keadaan disekolah?.. Eh maksudnya gimana keadaan Kia & Nisa?" tanya Bella yang agak canggung. "Oh mereka ya,baik aja kok. Mereka jadi kurang semangat gitu karna lo gak ada." ucap Dava. Dava pun menyodorkan sebuah kantong plastik kepada Bella. "Lo pasti belum makan kan?nah nih gue bawain bubur ayam spesial buatan nyokap gue" ucap Dava kepada Bella. "Yee.. Gue kira buatan lo,ternyata buatan nyokap lo. Tapi makasih juga ya sama nyokap lo" balasnya sembari tersenyum kepada Dava.
"Jadi lo berharap gue gitu yang buat nya?" ucap Dava sedikit menggoda Bella. Bella hanya bisa merutuki apa yang barusan ia ucapkan.
"Hehe iya uda deh,gue tau lo suka bubur itu. Jadi sini biar gue suapin,kan lo masih belum boleh banyak gerak." lanjut Dava sambil menyodorkan satu sendok bubur ayam tersebut kepada Bella.
Kini Dava tengah menyuapi Bella,yang tanpa mereka sadari sedari tadi dibalik pintu dengan sedikit celah ada sepasang mata yang memperhatikan mereka berdua.

"Gue harap Dava yang terbaik buat lo Bell,gue beruntung karna udah dikasi kesempatan untuk bahagia bareng lo walaupun gue tau udah gak lama lagi." batin Alvian dari balik celah pintu tersebut.

*****

Tak terasa hari demi hari dijalani Bella dirumah sakit selama beberapa minggu kini akhirnya ia kembali kerumah nyamanya. Bella dijemput oleh Ayah dan Bunda nya. Sedangkan Bagas dan Mona sudah lebih dulu pulang.
Sesampainya dirumah Bella sangat-sangat merindukan suasana rumah nyamannya tersebut. "Aku kangen sama suasana rumah ini" ucpa Bella pelan dan langsung masuk menuju rumahnya.

Bella tengah duduk diruang keluarganya hendak bersantai,tetapi hp Bella bergetar,cepat Bella membuka siapa yang meline dirinya tersebut.

Sazkiaa9 : Bellaaaa,gue denger lo udah pulang yaa???aaa syukur deh kalah gituu. Ntar gue,Nisa sama Dava kerumah lo ya?

N_Isabella : Uhh,Kiaa. Ntar² aja yaa,gue capek nih baru pulang sumpah deh. Besok juga gue sekolah kok😉

Sazkiaa9 : Bella mah padahal aku kangen tau,tapi ya udah deh ga apa-apa. Loh udah mau sekolah?yang bener aja Bell?tapi terserah lo deh. Udah dulu yaa cantikk,byee😘

Melihat balasan dari sahabatnya tersebut Bella hanya bisa cekikikan sendiri.

Disaat Bella tertidur disofa ruangan tamu,kini Ayah,Bunda,Bagas,dan Mona sedang berada diruang keluarga yang tengah membicarakan sesuatu.
"Hm,jadi gimana Yah?pokoknya harus meriah lah." ucap Mona dengan antusias.

A New Life (Completed) √Where stories live. Discover now