Jangan [scoups+sowon]

1.1K 110 5
                                    

Trigger warning; angst


Tangannya kembali sibuk mencari sebuah botol yang berada di dalam lemari meja riasnya.

Ia tidak tahan.

Ia tidak kuat menahan semua beban kehidupannya ini.

Ia ingin menghilang saja rasanya.

Gadis itu membuang semua benda yang menghalangi tangannya dari obat tidur yang tak kunjung terlihat.

"Dimana obatku?!" Ia membentak dirinya sendiri dan mulai melempar barang barang yang pada awalnya berada di atas meja ke segala arah.

"Kim Sojung!" Seorang lelaki—pacar dari seorang Kim Sojung—menerobos masuk ke dalam kamarnya, berlari ke arah gadis itu dan menahan tangannya. "Hentikan, kau akan melukai dirimu sendiri!"

Sojung menatapnya tajam, "Memangnya kenapa? Orang lain bahkan melukai diriku,"

Ia meraih sebuah cutter dari salah satu laci mejanya. Dengan sekali hentakan ia menyayat pergelangan tangannya. Sayatan itu menyebabkan luka yang cukup dalam, pergelangannya mulai mengeluarkan cairan berwarna merah kental—darah.

Lelaki itu—Seungcheol—terkejut dan segera merebut benda tajam itu dari genggaman Sojung. "Kim Sojung, jangan lakukan ini!"

"Seungcheol! Dengarkan aku!" Gadis itu mengangkat jarinya dan menunjuk tepat ke arah wajah sang 'pengganggu' aktivitasnya.

"Walaupun aku melakukan hal ini, malam ini bulan masih akan muncul, bintang masih akan bersinar terang, besokpun matahari masih akan terbit. Jadi, mengapa tidak?"

"Jangan katakan hal itu," ucap Seungcheol tegas. Tangannya menahan kedua pundak Sojung.

"Jangan katakan sahabatmu tidak akan duduk di kursinya, memandangi kursimu sembari melamun, berharap kau berada di sana untuk tertawa bersamanya.

Jangan katakan adikmu tidak akan menangis di tengah kelasnya, karena teman temannya mulai membahas lagu favoritmu.

Jangan katakan ibumu tidak akan menatap cermin dengan bibir bergetar, berharap ia dapat membawamu ke rumah daripada harus mengantarkanmu ke tempat peristirahatan terakhirmu.

Jangan katakan ayahmu tidak akan mulai mengambil shift malam untuk menyibukan dirinya sendiri dari kesunyian di rumahnya, karena kau tidak ada untuk mengisi kesepian di malam hari.

Jangan katakan teman temanmu tidak akan menatap ruang kosong di aula sekolah ketika kepala sekolah mengumumkan kematianmu, berusaha untuk meyakinkan diri mereka bahwa ini hanya salah satu lelucuan konyolmu.

Jangan katakan padaku perkataan bodoh itu. Bahwa bulan masih akan muncul, bintang masih akan bersinar, matahari masih akan terbit. Because without you, none of these people will want any of that to happen."

Sojung menatap lelaki di hadapannya dan mulai menangis, badannya terkulai dan jatuh. Tangisnya meledak, apa yang Seungcheol katakan seakan membuatnya tersadar bahwa masih ada orang-orang di sekitarnya yang peduli.

Ia menutup wajahnya dengan jemari-jemarinya yang kian kurus, menundukan mukanya menjauhi Seungcheol yang sedang mencoba untuk membuatnya tenang.

"Kumohon jangan lakukan ini. Jangan buat aku tersiksa karena kehilangan dirimu,"

Sojung berusaha menahan kesadarannya sembari terisak. Seungcheol segera mendekap tubuh kurus Sojung.

"Maafkan aku," ucap gadis itu di dalam pelukan lelakinya. Seungcheol membiarkan Sojung menangis, membasahi baju yang ia kenakan.

"Tidak, maafkan aku," balas Seungcheol.

"Maafkan aku tidak memberi perhatian yang cukup untukmu dan tidak tahu bahwa kau sedang terbebani. Maafkan aku tidak ada di saat kau membutuhkanku," lanjutnya.

Tangisan Sojung semakin menjadi, hal hebat apa yang telah ia lakukan sampai ia dapat mempunyai seorang kekasih seperti Seungcheol? Apakah bahkan ia pantas mendapatkannya?

"Aku menyayangimu, ingatlah hal itu selalu," Seungcheol menariknya semakin dalam ke pelukannya. "Jangan lakukan hal ini lagi, ya?"

Sojung mengangguk lemas sembari tersedu. Seungcheol mencoba untuk menenangkannya dengan tersenyum hangat.

"Ayo obati lukamu dulu,"

Sojung hanya mengangguk menuruti perkataan Seungcheol.

"Terima kasih, Seungcheol-ah," ucap Sojung setelah ia berhasil berdiri biarpun kakinya masih lemas.

"Aku juga menyayangimu,"

[170409]

Jangan ditiru ya perbuatan sowon di sini hehe

Tapi beneran jangan ditiru loh ya.

oh, dan imagine ini terinspirasi dan dibuat based on this post:

https://www.instagram.com/p/BRh7mhQF-OX/

perkataannya sama banget, i literally just translate it so all credit to that post! 

Daisy | svt + gfWhere stories live. Discover now