(9) Ditabrak Lagi

9.8K 472 5
                                    

Seragam sekolah, sepatu, tas, jaket bomber, rambut diikat, dan polesan bedak tipis. Jessie telah siap berangkat ke sekolah.

Gadis itu masuk ke dalam mobilnya yang berada di parkiran apartemen. Dia mengendarai mobil menuju sekolahnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Setelah berlama-lama beradu dengan setiran mobilnya, Jessie akhirnya sampai di sekolah dengan selamat.

Tin tin

Jessie mengklaksoni siapa saja yang menghalangi jalannya, dia masuk begitu saja ke pelataran sekolah dan memarkirkan mobilnya.

Begitu banyak pasang mata yang siap memandang the most wanted but bad girl in Pelita Harapan senior high school.

Dia turun dari mobil tak lupa mengenakan kaca mata gaya andalannya. Selang beberapa detik, sebuah mobil datang menghalangi orang-orang yang ingin melihat Jessie.

Hal itu sedikit membuat Jessie kesal, bukan karena tidak menjadi pusat perhatian, tapi karena ada orang yang berani menerobos jalannya.

Elvan turun dari mobil sehingga membuat para siswa perempuan yang melihatnya langsung menjerit histeris.

Ada yang sampai menjambak rambut temannya, ada yang menggigit bibir bawahnya, bahkan ada juga yang sampai berkaca-kaca karena tak sanggup melihat ketampanannya.

"Jes" panggil Elvan namun membuat Jessie langsung berlalu begitu saja meninggalkannya dengan celotehan fansnya Elvan

Elvan hanya bisa mendengus pasrah dengan sikap Jessie.

¤¤¤

Jessie berjalan seperti biasa melewati koridor dan malah belok menuju kantin.

"Itu Jessie kan?" Kata Bella pada Rafael

Bella dan Rafael sudah datang lebih dulu dari pada Jessie. Mereka berdua berniat untuk sarapan sebelum jam pelajaran pertama dimulai.

"Iya-iya, kejar" kata Rafael sambil menepuk-nepuk bahu Bella

"Aw, lebay bat deh" cibirnya "Woi, tunggu" teriak Bella pada Rafael yang sudah lebih dulu berlari

Setelah berlari beberapa meter, akhirnya mereka bertiga dapat berjalan sejajar.

"Eh elo Raf" ucap Jessie setengah kaget saat melihat Rafael yang sudah berjalan di sampingnya

"Gosh! Tungguin gue napa" gerutu Bella dengan napas yang ngos-ngosan

"Elo Bel"

"Parah lo ninggalin gue" Bella memukul bahu Rafael dengan keras sampai terdengar suara pukulannya

"Lo cantik-cantik tenaga kuli" ledek Rafael sambil menyentuh bahu sebelah kanannya yang baru saja mendapat pukulan dari Bella

Jessie masih berjalan dengan santainya, di sebelah kanannya yaitu Rafael, dan di sebelah Rafael lagi itu Bella.

"Kok lo ga ke kelas dulu Jes?" Tanya Bella "Bawa-bawa tas gitu" sambungnya

"Kayak ga tau aja, biar gampang bolos gitu, ya ga Jes?" Celetuk Rafael

Jessie hanya memutar bola matanya malas mendengar celotehan temannya itu.

"Lo mau ke kantin kan?" Tanya Rafael

"Ini jalan menuju toilet kah?" Jessie balik bertanya dengan nada seolah tidak tahu

"Ini tuh menuju kantin Jes" jawab Bella dengan gemas

"Udah tau ngapa nanya" cibir Jessie

"Mampus lo" ledek Rafael di telinga Bella

"Kan elo yang nanya" protes Bella tidak terima

Yes, I'm Bad Girl ✅ (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang